Two: Iblis berwajah malaikat

2.9K 70 0
                                    

Hello gess
Bagi yang belum cukup umur dilarang kesini yaa pokoknya dari awal udh aku peringatin cerita ini 18+⚠️
Dan kalo nggak suka cerita ini tolong skip aja gausah report!!
Sekian jangan lupa tinggalin jejak

➷➷➷

~Happy Reading~

Dengan segenap tekadnya, ia mulai melangkahkan kakinya menuju anak tangga yang terhubung ke rooftop. Cesy, gadis dengan rambut sepinggang yang diikat kuncir kuda itupun membuka pintunya lalu mulai memasuki area itu. Matanya langsung disuguhkan dengan pemandangan mereka yang tengah merokok. Hanya satu yang tidak, yaitu Lucian. Lelaki itu sibuk memainkan ponselnya. Sedangkan yang lainnya menoleh menatap dirinya tajam.

Cesy melangkah lebih dekat. Dalam hati, mereka berdecak kagum dengan keberanian Cesy. Karena belum ada orang yang seberani ini ketika bertemu dengan mereka. Cesy patut diacungi jempol.

Zeus mendekat hingga keduanya pun saling berhadapan. Ia bertepuk tangan sebentar. "Selamat! Lo udah masuk ke dunianya kita, Carberius. Setelah ini, lo bakal hidup dengan tenang." Ucapnya yang mengandung arti berkebalikan.

Netra Cesy menyorot tajam. "Maksud kakak apa? Gue pindah dunia? Nggak! Gue mau balik!" Dengan bodohnya Cesy malah berucap seperti itu dan belum menyadari arti dari kata-kata yang diucapkan Zeus.

Tawa mereka meledak. Dan yang tertawa paling keras adalah Max. "Goblok anying! Udah Al, mending lepasin aja. Bocahnya masih polos soalnya, bego juga." Ejek Max menatap iba Cesy.

Zeus menatap tajam Max. "Nggak usah ikut campur deh lo!" Max langsung kicep dibuatnya.

Zeus kembali menatao tajam Cesy. "Lo mau maaf dari gue?" Cesy mengangguk.

"Jadi budak kita selama seminggu! Setelah itu, gue maafin!" Ucapnya tak terbantahkan.

Cesy menggeleng cepat. "Ya nggak bisa gitu dong kak! Lo nggak berperikemanusiaan banget sih!" Ia jelas tak terima.

Zeus mengangkat bahunya acuh. "Terserah! Kalo lo mau hidup damai, ikuti syarat dari gue!"

Cesy berpikir sejenak. Ia hanya ingin lulus dengan selamat. Jika ia tak menurut, apakah ia akan diganggu hingga ia lulus? Tapi jika ia menurut penderitaannya hanya berlangsung selama seminggu. Ya! Mau tak mau ia akan menjadi budak mereka selama seminggu. Tak apa, hanya 7 hari!

"Oke! Cuma seminggu!" Ucap Cesy menekankan kata.

"Satu lagi! kalo lo ngelanggar atau nggak nurut sama kita, lo harus terima hukuman!"

Cesy meneguk ludahnya kasar. "Hukuman apa?"

Zeus menyunggingkan sudut bibirnya. "Kita lihat aja nanti,"

Mereka berdua lalu bertatapan dengan sengit. Seolah berniat untuk saling membunuh.

"Cukup!" Suara berat itu menghentikan aksi tatap sengit mereka. Ternyata Lucian pelakunya.

Ia bangkit dari duduknya. Melangkah pelan menghampiri mereka, tidak lebih tepatnya Cesy. "Lo, keluar!" Usirnya.

Cesy tersentak kala tangannya ditarik keluar oleh Lucian. Ia masih sedikit parno dengan kejadian semalam karena tangannya juga ditarik seperti ini.

"Eh eh kak lepasin!" Setelah sampai di depan pintu rooftop, Cesy reflek menghempaskan tangannya dari Lucian.

Entah mengapa hawanya sedikit berbeda dengan tadi. Sedikit lebih mencekam? Namun, hawa itu seketika hilang kala Lucian menatapnya dengan ekspresi yang tak sama dengan tadi. Em mungkin seperti kasian?

LUCIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang