Flashback on
"oek,oek,oek"
Terdengar tangisan khas bayi yang baru saja lahir kedunia ini menggema diseluruh ruangan.
Gadis kecil dengan rambut yang dikuncir dua, memandang kagum bayi berjenis kelamin laki laki yang baru saja keluar dari perut ibunya setelah 9 bulan lamanya.
"ibu... dia adikku?" tanya sang gadis kecil bersemangat.
Sang wanita yang telah terkuras habis tenaganya hanya membalas sang anak dengan senyum dan mengangguk semu.
Dia pun semakin lekat menatap adik kecil nya yang masih dipeluk sang ibu. Tanpa sadar tangan kecilnya bergerak mendekati wajah adiknya.
grep.
"hehe" bayi yang semula menangis tiba tiba tersenyum saat kakanya mendekatinya lalu mengulurkan tangan kecilnya kehadapannya.
deg.
deg.
Jantung sang gadis tiba tiba berdetak lebih kencang, dengan raut wajah yang terlihat memerah, lalu terukirlah gummy smile dibibir kecilnya.
"siapa nama adik manisku ibu?" tanya sang gadis mengalihkan pandangan keibunya.
Terangkat sedikit sudut bibir wanita paruh baya itu, lalu mulutnya berusaha bergerak untuk menjawab pertanyaan dari anak gadisnya yang sudah tidak sabar mendengar jawabnnya "Kai"
"Nama adikmu adalah Kai Lister"
Kembali menarik wajahnya menatap Kai "Kai adikku, perkenalkan aku kakamu, Cesya Lister" ucap gadis berusia 5 tahun itu dengan senyum lebar sambil mendekap tangan kecil Kai.
Bayi kecil itu tersenyum setelah mendengar suara Cesya.
Semua pelayan yang berada disana ikut bahagia melihat tuan kecil mereka lahir kedunia dengan keadaan sehat. Dan semua orang berharap bahwa kebahagiaan mereka akan terus berlanjut sampe ajal menjemput mereka.
Namun.
Keesokan harinya, dimalam hari.
"..." menatap horor bayi yang berada diatas ayunan.
Semua pelayan yang berada didalam ruangan ikut memasang wajah tak percaya. Apa yang sedang mereka lihat saat ini? apakah ini halusinasi? atau ini mimpi? itu lah yang mereka pikirkan saat bayi yang baru lahir kemarin tiba tiba berubah menjadi monster.
***
Setelah mendengar kabar bahwa anak keduanya lahir kedunia, terlebih dia adalah anak laki laki, Eric yang sedang berperang berhasil menumpas musuhnya hanya dalam waktu semalam. Perang berakhir lebih cepat dari perkiraan krna dirinya.
Dengan tubuh yang berantakan dan darah yang masih menempel ditubuhnya, sekarang dia sedang dalam perjalanan kembali keistana.
"anakku, setelah aku sampai akan aku berikan takhtaku padamu" tersenyum bahagia lalu perlahan lahan tubuh Eric menghilang dari sana.
***
Brak!
"Kai kaka datang!" seru Cesya yang baru saja membuka pintu.
Dia yang semula bersemangat ingin menemui adik kecilnya, menyusutkan wajah gembiranya lantaran matanya menatap jauh kedalam sana dimana semua orang seperti sedang kesurupan, tidak bergerak dan hanya melemparkan tatapan horor pada ayunan Kai, termasuk ibunya sendiri Ariana. Merasa ada yang salah, kaki kecilnya melangkah masuk kedalam, dia ingin mencari tau apa yang sedang semua orang lakukan dengan tatapan mereka itu pada Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak, Kau Milikku
Romance"Mereka bertindak seolah-olah tau segalanya tentang diriku, dan itu sangat menjijikan" -Kai Erson - "Tidak perlu memaksa, krna hati yang tulus akan selalu ada walau kau telah pergi" -Cesya Narenda . . . Klo penasaran baca aja ya Beberapa Bab S1 udh...