05. Malam mingguan.

231 197 81
                                    

💐𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠💐

Keesokan harinya.

Akael terbangun diapartemennya yang satu orang pun tidak ada yang tahu, kecuali dirinya sendiri.

Hari ini adalah hari Sabtu, dan akael tidak ada jadwal kampus, ia juga tidak memiliki niat untuk kemana mana.

Akael mengambil ponselnya dan mengaktifkan kembali ponsel yang ia matikan dayanya semalam.

Bisa dilihat ada beberapa panggilan tidak terjawab dari keempat sahabatnya dan juga Herlin.

Akael bingung, ia terdiam dan berpikir sejenak apa yang ia lakukan semalam.

Ia teringat,bahwa semalam dirinya meminum beberapa gelas anggur dan menulis novel nya untuk menumpahkan seluruh rasa kecemburuannya.

Tiba-tiba...

Akael menoleh kearah samping dan melihat foto seseorang gadis yang tersimpan rapi didalam bingkai foto.

Akael mengambil bingkai foto itu, dan menatap foto itu dengan tatapan sedih.

"Yera..., gue kangen sama Lo" gumam akael sedih.

Akael mengusap bingkai foto itu dan memeluknya dengan hati yang tulus.

Saat akael sedang terlarut dalam perasaan rindunya ke seseorang yang berada difoto tersebut.

Tiba-tiba...

Dret.

Dret.

Ponselnya berdering dan terlihat panggilan telpon dari seseorang yang bernama "Nevan waras" akael dengan enggan mengambil ponselnya dan menerima panggilan itu.

"Halo?" Sapa akael dengan nada datarnya.

"Halo el, lo kenapa? Lo dimana? Kenapa ga angkat telpon kita semalam?" Tanya nevan berturut-turut.

Akael terdiam, ia enggan memberi tahu keberadaan dirinya sekarang, akael merasa ingin sendirian untuk hari ini.

"Gue gapapa, semalem baterai hp gue lowbat" balas akael.

"Tapi semalem Lo aktif, Lo beneran gapapa?dan Lo sekarang dimana?" Tanya nevan lagi.

"Dirumah sepupu gue" balas akael berbohong.

"Masa sih? Ini kita bertujuh udah ada dirumah sepupu Lo, tapi kata sepupu Lo, lo-nya gada disini" kata nevan tidak percaya.

Akael yang sudah malas menanggapinya pun mematikan panggilan telponnya tanpa menjawab pertanyaan sahabatnya dan setelah itu ia meletakkan ponselnya didalam laci nakas yang terletak disebelah ranjangnya.

Diposisi nevan dan lainnya.

Nevan menghembuskan nafasnya dan berbalik kearah teman temannya.

"Gimana Van? Dimana dia sekarang?" Tanya raga mendekati nevan.

Nevan menggelengkan kepalanya perlahan.

I Only Have Your Photo But Not Your Heart.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang