04. Mengembalikan jaket.

229 198 51
                                    

💐𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠💐

Keesokan harinya.

Akael terbangun saat adzan subuh dari ponsel revin berkumandang.

Akael turun dari ranjangnya dan pergi mandi terlebih dahulu lalu setelah itu ia membangunkan revin agar bergantian mandi dan sholat subuh.

Selesai mandi dan sholat.

Akael menghampiri revin yang masih tertidur, ia menggoyangkan tubuh revin.

"Vin, bangun, sholat subuh" kata akael.

Revin tidak terganggu ia hanya bergerak sedikit untuk membalikkan tubuhnya, sekarang posisi tidur revin tengkurap.

Plak.

Akael menampar bokong revin sehingga revin tersadar dan terbangun, ia bangun dan masih sedikit memejamkan matanya.

"Sakit anjir, apaan sih El?" Tanya revin, ia mengaduh kesakitan akibat tamparan dari akael.

"Bangun nge, Lo nyalain adzan subuh Lo sendiri kagak bangun" balas akael, kini dirinya duduk di sebelah revin.

"CK, ganggu aja Lo" desis revin.

Dret.

Ranjang bawah akael berbunyi dan membuat dirinya melihat kearah asal bunyi itu.

"Ada apa sih pagi pagi dah ribut aja, Lo berdua" tanya nevan yang terbangun.

"Gapapa" balas keduanya malas.

Revin beranjak dari ranjang dan berjalan pergi ke kamar mandi.

Nevan juga jadi terbangun, ia memperhatikan akael.

Akael menoleh dan melihat nevan yang sedang memperhatikan nya.

"Apa Lo?" Tanya akael.

"Gue mau balik El" jawab nevan.

"Balik tinggal balik, tapi ini masih gelap" kata akael yang melihat ke balik tirai yang masih gelap.

"Gapapa, gue balik dulu ya" balas nevan, ia mengambil ponselnya dan juga tasnya.

"Yaudah hati hati, ayo gue antar ke bawah" kata akael, ia bangun dari duduknya begitu juga dengan nevan.

Akael mengantarkan nevan kebawah dan juga keluar dari rumahnya.

"Hati hati Nev, kalo ada apa apa hubungin gue aja" kata akael.

Nevan mengangguk dan melajukan mobilnya pergi dari area mansion derganta.

Setelah mobil nevan menghilang dari pandangan akael, ia pun masuk kembali kedalam rumahnya, tidak lupa menutup kembali pintu gerbangnya.

Didalam.

Saat akael hendak menutup pintu rumahnya tiba tiba...

Pluk

"Akael" panggil seseorang dari belakang tubuh akael, sambil menepuk pundaknya.

I Only Have Your Photo But Not Your Heart.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang