16. Kejadian tidak terduga.

67 41 20
                                    

"Orang-orang apa yang suka tapi cuma bisa sahabatan? orang kejebak friendzone," -Author.

💐𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠💐

Keesokan harinya.

Akael terbangun dari tidurnya, ia mengubah posisinya menjadi duduk dan memilih untuk mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu.

Setelah semua nyawanya terkumpul Akael bangkit dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

45 menit kemudian.

Akael keluar dari kamar mandi, ia berjalan mengarah ke lemari pakaiannya, ia memilih dan mengenakan pakaiannya.

Setelah mengenakan pakaian.

Akael berjalan kembali kearah ranjangnya, ia mengambil tasnya dan merapikan buku-buku untuk ia bawa ke kampusnya.

Akael mengganti buku berwarna coklat menjadi berwarna biru, ia juga memasukkan laptopnya karena hari ini akan ada presentasi di mata kuliah pertama.

Setelah selesai memasuki semua barang-barang yang ingin ia bawa, Akael pun menggendong kembali tasnya, ia mengambil ponselnya dan juga kunci mobilnya.

Akael berjalan keluar dari kamarnya dan kearah tangga, ia menuruni satu-persatu anak tangga itu sehingga ia sampai dilantai dasar.

Dibawah.

Akael berjalan menuju dapur untuk memakan sarapannya, dan juga bekal untuk dirinya makan nanti siang.

"Pagi Ayah," sapa Akael kepada sang Ayah.

"Pagi boy," sang Ayah menyapa kembali kepada Akael.

Akael menarik kursi dan menoleh kearah kompor, ia tidak melihat sang Bundanya sama sekali dari kemarin.

"Ayah, Bunda kemana? Kayaknya dari kemarin Akael ga liat Bunda," tanya Akael sambil mengambil roti panggang nya.

"Oh Bunda, Bundamu ke Korea boy, mau nemuin sahabatnya yang ada di Korea, sekalian nonton apa gitu disana," jawab sang Ayah sambil sedikit mengunyah sarapannya.

"Dih, Bunda ke Korea ga ngajak-ngajak, Akael kan juga mau," desis Akael sambil memutar bola matanya.

"Yeuu kamu tuh, kayak ga pernah ke Korea aja," balas sang Ayah dengan nada meledek.

"Emang kan, terakhir Akael ke Korea pas Akael SMA kelas 2 itu pun karena ada pertukaran pelajar," kata Akael dengan nada kesalnya.

"Yaudah nanti kapan-kapan kita liburan ke Korea," balas sang Ayah dengan nada membujuk anak semata wayangnya itu.

"Janji ya?" Kata Akael mengacungkan jari kelingkingnya.

"Insyaallah boy," balas sang Ayah sambil terkekeh pelan.

2 menit kemudian.

Akael meneguk tetes terakhir gelas berisi susu itu, ia sudah menyelesaikan sarapannya.

"Ayah, Akael berangkat dulu ya," pamit Akael sambil menggendong tasnya.

"Iya hati-hati dijalan ya boy," balas sang Ayah yang merapikan piring-piring.

"Iya Ayah, oh iya Ayah, uang jajan Akael abis," kata Akael sekali sebelum berangkat.

"Iya udah nanti Ayah transfer ke rekening kamu," balas sang Ayah yang mengerti keinginan anaknya itu.

I Only Have Your Photo But Not Your Heart.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang