09. Diberikan izin oleh bunda.

173 118 118
                                    

"Buah kelapa buah kedondong, Hai manis votenya dulu dong sebelum membaca" -author

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💐𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠💐

Keesokan harinya.

Akael terbangun dengan sendirinya, ia terduduk diatas ranjangnya yang berukuran king size itu, ia mengumpulkan nyawa dan niatnya sebentar untuk mandi.

2 menit kemudian.

Akael bangkit dari duduknya, ia berjalan kearah kamar mandi lalu ia memasukinya dan pergi mandi.

Akael memutuskan untuk berendam sebentar dan sampai pada akhirnya...

45 menit kemudian.

Akael keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk kecil yang hanya ia lilitkan di pinggangnya.

Akael berjalan kearah lemari pakaian yang berwarna hitam dan ada beberapa foto dirinya dan masalalunya yang tertempel di lemari pakaiannya itu.

Sebelum membuka lemari pakaiannya, Akael menatap kenangan dirinya bersama dengan mantannya yang dulu [Yera], tanpa sadar mata Akael menggenang kan sedikit airmata di kelopak matanya.

"Yera... Sorry"

Akael yang perlahan mencabut foto dirinya dan Yera sehingga terlepas dari lemari pakaiannya itu.

Setelah melepas foto dirinya dan masa lalu nya itu, ia baru mencari pakaiannya dan memakainya.

6 menit kemudian.

Akael telah berpakaian rapi, sekarang ia tinggal menyisir dan merapikan rambutnya.

Tidak lupa dengan sentuhan akhir, Akael menyemprotkan parfume ke tubuhnya, sehingga dirinya harum.

Akael mengambil tasnya dan memasuki beberapa pakaiannya kedalam tasnya.

["Kalian tidak lupa kan kalau Akael akan pergi ke sebuah villa yang berdekatan dengan taman wisata, yang tidak lain adalah villa ayahnya"author]

55 menit kemudian.

Akael telah selesai memasuki beberapa pakaian yang ingin ia bawa didalam tasnya, ia berjalan menuju pintu keluar kamarnya.

Ceklek.

Akael keluar dari kamarnya dan turun ke lantai dasar.

Dilantai dasar.

Akael melihat belum ada yang bangun, jadi ia memutuskan untuk membuat sarapan untuk dirinya, ayah dan sang bundanya yang tercinta.

Akael meletakkan tasnya terlebih dahulu dikursi meja makan, setelah itu ia berjalan kearah kompor dan mengenakan apron yang selalu tergantung disebelah tempat pencucian piring.

I Only Have Your Photo But Not Your Heart.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang