02. Keadaan Ibunya Revino.

249 196 57
                                    

💐 Happy reading 💐

Keesokan harinya.

Akael terbangun di kamarnya yang mewah dan megah.

Kali ini Akael tidak di bangunkan oleh Bundanya, karena Bundanya sedang menjaga Ibunya Revin yang sedang ada dirumah sakit.

Akael keluar dari kamarnya dan turun kebawah untuk membangunkan Revin yang sedang menginap dirumahnya karena itu atas perintah bunda Risa.

Tok

Tok

Tok [Akael mengetuk pintu kamar Revin]

"Revino bangun!" Seru Akael dari depan kamar Revin.

"Revin bangun!" Akael berteriak lebih keras.

Ceklek.

Pintu terbuka dan muncul lah seorang Revino, Akael yang melihat wajahnya Revino yang kelihatan lelah sekali, karena ia pasti terlalu khawatir dengan keadaan Ibunya.

Akael mendekat dan menepuk bahunya.

"Sabar ya Vin, gue yakin Ibu lo bakalan baik baik aja, Ibu Lo kuat sama kayak lo" Akael berkata seperti itu, ia berusaha menenangkan sahabatnya itu.

/Flashback on [bab 1]

°Akael yang sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit, menggunakan motornya dengan kecepatan tinggi.

Sementara orang tuanya Akael yang masih dirumah sedang bersiap untuk menyusul Akael.

Ayah Akael menelpon pengatur lampu lalu lintas dan seluruh jalanan yang akan di lewati oleh anak tunggal nya itu, untuk menunda lampu hijau dan mengaktifkan peringatan adanya keadaan darurat, para Polisi juga di beri tahu sama atasannya agar mereka membiarkan
seseorang membawa motornya dengan kecepatan tinggi.

"Ayah, ayok bunda dah siap" seru Risa saat suaminya sedang menelpon.

Dergan/ ayah Akael, menoleh kearah Risa istri nya yang sudah selesai bersiap.

"Ayok Bund, gada yang ketinggalan kan?" Tanya Dergan mengingatkan sesuatu yang ketinggalan.

"Gada Ayah, ayok buruan, ini menyangkut nyawa orang lho" jawab Risa yang tidak mau berlama lama.

Dergan dan Risa pun keluar rumahnya, mereka menaiki mobil, dan melajukan mobilnya keluar dari mansion Dergan, Dergan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju Rumah Sakit.

Sampainya mereka dirumah sakit.

Dergan dan Risa pun berjalan cepat ke arah ruang operasi, karena Ibunya Revin harus segera di tangani.

Didepan ruang operasi.

"Nak Revin" panggil mereka berdua.

Revin dan Akael yang mendengar itu pun melihat kearah yang memanggil Revin, wajah Revin terlihat sangat cemas.

"Bunda, tolongin Ibu Revin, Revin gamau kehilangan Ibu, Bund..." Ucap Revin yang berakhir memeluk bundanya Akael.

"Kamu sabar ya nak, Bunda Risa pasti bakalan nyelamatin Ibumu" balas Dergan mengusap lembut punggung Revino, ia perlahan melerainya, dan mengalihkan pelukannya ketubuhnya.

I Only Have Your Photo But Not Your Heart.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang