9: My Favorite

3 1 0
                                    

Panas terik matahari tidak menghalangiku untuk membawa kebahagian kepada pedagang yang menjual Ducok dan Pucok alias Durian kocok dan Alpukat kocok.

Di tepi jalan yang sepi, aku melihat pedagang yang terlihat sepi dagangannya. Melihat apa yang dijual akhirnya aku putar balik untuk membeli dagangannya. Selain karena ingin membantu melariskan dagangannya, aku rela putar balik karena itu adalah minuman kesukaanku dan kekasihku.

Hal lucu dan pasti akan menjadi momen yang akan terkenang adalah pertemuan pertama aku dan kekasihku adalah karena minuman ini.

Aku yang sangat menyukai durian dan kekasihku menyukai alpukat, saat itu tidak sengaja pesanan kami tertukar dikarenakan minuman dikantongi dengan plastik hitam.

Aku yang masih mengambil uang di dompet dan saat itu kekasihku sedang buru-buru, ia tidak memeriksa pesanannya lagi, langsung pergi dengan motornya ke arah kampus.

Aku yang tahu kita satu kampus akhirnya mengejar dia sampai parkiran. Disitulah perkenalan pertama kita dan berakhir menjadi dekat sampai sekarang akan menikah.

Momen tersebut memang membuatku akan terus mengingat bagaimana peran Ducok dan Pucok menyatukan kita.

Momen tersebut memang membuatku akan terus mengingat bagaimana peran Ducok dan Pucok menyatukan kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SENANDIKA FEBRUARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang