4: Apocalypse

3 1 0
                                    

Seluruh umat muslim di dunia pasti menginginkan untuk pergi Haji, menunaikan rukun islam ke lima. Berbagai usaha dilakukan agar menjadi tamu Allah SWT. Begitupun aku, mencoba melakukan ikhtiar ketika mendapatkan rezeki mendaftarkan diri ke Departemen Agama untuk mendapatkan nomor porsi. Saat itu aku mendaftarkan diri haji regular karena untuk mendaftarkan ONH plus belum mencukupi. Sambil menunggu panggilan, setiap hari mencoba menabung untuk bekal nanti dan untuk pelunasan keberangkatan jika sudah mendapatkan panggilan. Setiap tahun selalu membuka aplikasi kapan waktu keberangkatan, saat itu waktu tunggu masih sekitar 5-7 tahun tidak seperti sekarang yang sampai lebih dari 10 tahun.
Berharap setiap tahun selalu ada keajaiban, tapi tidak memaksa kehendak Allah SWT. Awal tahun 2019 sudah memastikan bahwa keberangkatan tahun besok, tetapi Allah SWT mempunyai kehendak lain. Tepat setelah kedatangan Raja Arab Saudi ke Indonesia, Indonesia mendapatkan kuota tambahan sehingga tanpa aku sangka tiga hari sebelum bulan Ramadhan aku mendapatkan panggilan dari Departemen Agama untuk melunasi biaya dan melakukan pemenuhan persyaratan untuk pergi Haji. Aku diberikan waktu seminggu untuk mengurus semua administrasi, alhamdulillah semua diberikan kelancaran.
Ada satu hal ketika semua administrasi selesai, saat aku meminta cuti ke tempat kerja tidak diberikan izin. Keputusan yang sangat berat, tetapi disatu sisi kesempatan untuk pergi haji tidak dating dua kali karena kedepannya belum tahu akan seperti apa. Akhirnya dengan berat hati aku memilih resign dari pekerjaan dan memilih pergi Haji. Aku ikhlas berhenti bekerja karena aku yakin kedepannya Allah swt akan mengatur dan memberikan yang terbaik untuk diriku.
Rasa syukur selalu saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya semua dapat dilalui dengan baik. Setelah pulang haji, dengan keyakinan dalam hati aku memilih melanjutkan kuliah sampai aku mengambil profesi. Tidak ada keputusan yang aku sesali, karena apapun yang terjadi jika sudah menjadi takdir kita tidak mungkin Allah swt salah memberikan takdirnya.

 Tidak ada keputusan yang aku sesali, karena apapun yang terjadi jika sudah menjadi takdir kita tidak mungkin Allah swt salah memberikan takdirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SENANDIKA FEBRUARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang