Pesan yang kau kirimkan padaku sungguh sangat menyakitkan untukku.
Apakah tidak ada pilihan kata lebih lembut yang dapat kau kirimkan padaku.
Mengapa begitu kejamnya kata-katamu, sampai air mataku mengalir tanpa henti.
Apakah perjalanan cinta kita selama ini cukup mudah kau lupakan semenjak kehadirannya?
Begitukah caramu menghargai perjuangan kita sampai titik ini. Ingatkah kamu saat kita berada dalam titik terendah, kita bangkit bersama. Tapi, baru sesaat kau mengenal dia sudah hilang akal sehatmu.
Tema: Ambil buku fiksi terdekat dari kalian, buka halaman 6 lalu buat cerita yang terinspirasi dari dua kata pertama pada halaman tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENANDIKA FEBRUARI
Short StorySenandika/se·nan·di·ka/ n wacana seorang tokoh dalam karya susastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan, firasat, konflik batin yang paling dalam dari tokoh tersebut, atau untuk menyajikan informasi yang d...