Beban hidup memang rumit, terutama beban pikiran. Rasanya sangat berat dan sulit terurai.
Setiap hari ada saja yang menjadi beban pikiran, kadang sedang diam pun otak terus berpikir sampai overthinking.
Dari mulai hal kecil hingga besar semua dipikirkan. Dari pekerjaan rumah, kantor sampai tukang sayur yang lewat depan rumah pun bisa jadi pikiran.
Hidup memang hidup, sangat sulit untuk hidup.
Badan di tempat, pikiran sudah berkelana, memang otak kita harus di reparasi agar kembali pada tempatnya.
Kalau saja ada reparasi otak, mungkin aku menjadi orang pertama yang melakukannya agar otak serta pikiranku kembali normal.
Kembali memikirkan hal penting agar tiap malam tidak overthinking.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENANDIKA FEBRUARI
Storie breviSenandika/se·nan·di·ka/ n wacana seorang tokoh dalam karya susastra dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk mengungkapkan perasaan, firasat, konflik batin yang paling dalam dari tokoh tersebut, atau untuk menyajikan informasi yang d...