Jutaan tahun telah berlalu, setelah bumi tak dapat lagi menanggung peradaban manusia yang semakin berevolusi menciptakan berbagai peralatan super canggih dan teknologi maju. Bumi tempat tinggal manusia pertama kali, kini hanyalah sebuah legenda yang menjadi pengantar tidur bagi anak-anak kecil di malam hari.
Manusia yang tersisa kala itu melakukan perjalanan ke planet lain yang bisa memungkinkan mereka untuk tetap bertahan hidup dan memiliki setidaknya struktur udara seperti bumi. Hingga dipilihlah planet mars.
Planet merah yang kala itu masih menjadi perdebatan panjang bisa tidaknya untuk menjadi tempat kehidupan kedua bagi jutaan nyawa yang mulai lelah hidup di pesawat ruang angkasa.
Manusia dengan kecerdasan tingginya mulai mengembangkan mars agar layak huni dan mampu mereka tinggali di masa mendatang. Meskipun masih sulit menumbuhkan tumbuhan secara langsung di planet merah ini, namun tak menyurutkan para ilmuwan untuk terus melakukan penelitian guna masa depan yang lebih baik.
Namun pada dasarnya sifat manusia tidaklah berubah terlalu banyak, dalam kehidupan yang hampir melelahkan juga panjang sekarang, tetap terjadi sistem monarki bagi para manusia yang kini tinggal di planet mars.
Juga masalah muncul setelah banyaknya penelitian yang membuang limbah penelitian mereka ke suatu tempat dan menyebabkan munculnya monster di tempat tersebut.
Seolah manusia kini dipaksa untuk hidup berdampingan bersama para monster menakutkan yang terus muncul dan banyak memakan korban jiwa.
Untuk menanggulanginya, beberapa manusia yang dulunya terjun sebagai pasukan militer khusus mulai melakukan aksinya dan mereka yang turut serta dalam pembasmian monster mendapatkan perlakuan istimewa dalam sistem pemerintahan planet mars yang baru.
Dan karena evolusi yang terus berkembang, kini manusia memiliki gender yang berbeda dari sebelumnya.
°°°
Seorang pemuda dengan gender royal omega nampak menatap nanar bangunan di depannya. Langkah kakinya yang berulang kali ragu hendak melangkah atau berbalik mundur terus terjadi hingga beberapa kali, mengingat keraguan yang begitu besar di dalam dirinya.
WEDDING OFFICE
Tempat dimana dirinya tujuh tahun yang lalu mendaftarkan pernikahannya dengan seseorang yang dia cintai, namun sekarang dirinya harus kembali kesini untuk menyelesaikan urusan yang memang tak seharusnya dia paksa untuk mulai.
" Jadi, Anda ingin mengajukan perceraian dengan suami anda?" tanya seorang wanita pekerja di kantor pernikahan tersebut pada pemuda yang terlihat gelisah juga sedih
" Ya."
" Apa anda yakin ingin melayangkan gugatan perceraian?"
" Ya."
" Setahu saya anda tak memiliki rekening bersama yang memungkinkan anda akan mendapat sebagian properti selama menikah dan juga aset lainnya, apa anda tak keberatan?"
" Ya."
" Apa alasan anda mengajukan perceraian?"
" Karena suamiku tak mencintaiku."
" Apa anda diperlalukan tidak pantas? Atau anda pernah mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga? Atau suami anda mengatakan memiliki kekasih lain diluar sana?"
" Tidak."
" Lalu, kenapa anda mengajukan perceraian?"
" Memang seharusnya pernikahan itu tak terjadi."
" Anda yakin?"
" Ya."
" Karena keluarga anda sudah tak lagi memiliki pengaruh di wilayah distrik utama ini, mungkin anda akan di deportasi keluar dan bisa jadi anda berakhir di tempat yang lebih buruk. Apa anda siap?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTICE ME!!
FanfictionLihat aku!! Aku mencintaimu!! Tak bisakah kau lihat sinar cinta di mataku?? Haruskah aku menghilangkan rasa cintaku??