Sesuai sama tag nya yaa
Jadi ini ganti bagian FortPeat😁
Ini pertama kalinya bkin yg storynya fp, semoga masuk feelnya
ok capcus🤣🤣😅
__________________________________
***
Mata lentik yang sudah terpejam selama beberapa jam itu akhirnya bergerak. Pandangan yang pertama kali masuk ke dalam penglihatan pemuda manis itu ialah langit-langit yang berwarna putih terang.
Bau obat juga desinfektan menyengat di indera penciumannya. Tubuhnya refleks terduduk hingga membuat kepalanya pusing karena gerakannya yang tiba-tiba.
Matanya beralih pada pergelangan tangannya yang terpasang selang infus disana. Lalu mengedarkan penglihatannya ke seluruh ruangan.
Ingatan terakhirnya ialah dirinya yang dipaksa minum alkohol kadar tinggi oleh salah satu pelanggan di bar, tempatnya bekerja. Setelah itu kepalanya pusing dan semua menjadi gelap. Lalu kenapa sekarang dirinya berada di rumah sakit.
" Kau sudah bangun Phi?" seorang pria tampan masuk dan membuyarkan lamunan pasien yang sibuk memegang kepalanya di atas ranjang rawat
" Kau yang membawaku kesini?" tanya pemuda manis itu
" Ya. Beruntung aku bisa menemukan Phi tepat waktu, kalau tidak Phi pasti sudah menjadi piala bergilir oleh para bajing*n gila itu." geraman marah terdengar jelas di telinga pemuda manis itu
Dirinya sekarang baru mengerti bahwa hampir saja tubuhnya akan menjadi santapan para babi gila di bar tempatnya bekerja.
" Terima kasih. Aku memang bodoh." cicit pemuda manis yang menunduk, menyembunyikan air mata yang bisa saja terjatuh dengan mudahnya
Melihat pemandangan teraniaya pemuda manis di depannya, pria tampan itu tak bisa untuk tak berkeinginan merengkuh bahu rapuh itu. Dan membuatnya bergantung pada tubuh kokohnya.
" Bekerjalah padaku saja. Aku akan memberimu gaji tiga kali lipat daripada bekerja sebagai pelayan minuman di bar." pria itu memasukkan tangannya ke dalam saku celana miliknya dan menatap lurus pemuda manis tersebut
Tawaran itu begitu menggoda, apalagi ketika dirinya membutuhkan banyak uang untuk pengobatan sang ayah. Tapi, tak ada yang mudah di dunia ini. Jadi pria itu pasti menginginkan sesuatu.
" Apa syaratnya?"
" Aku akan memberimu pekerjaan sebagai seorang manajer, tapi.." pria itu berjalan lebih dekat dan berbisik di telinga pemuda manis tersebut
" Kau juga harus melayaniku." sudah pemuda manis itu duga
Harga yang dia dapatkan dengan jumlah besar pasti beriringan dengan sesuatu yang sama besarnya.
" Kalau begitu aku tak mau. Kau cari orang lain saja ai Fort." tolak pemuda itu tegas
" Tapi Phi.. Lihatlah ini," Fort menyerahkan beberapa lembar foto Peat yang sudah setengah telanjang dan sedang berada di tengah para hidung belang. Tubuhnya digerayangi disaat kesadarannya menghilang
" Bagaimana jika adikmu tersayang itu melihatnya? Dia pasti akan menyalahkan dirinya karena membuat kakaknya menjadi seorang pelac*r." tambah Fort
Pria tampan itu tentu tahu kelemahan pemuda manis di hadapannya ini. Hanya ada dua fokus utama pemuda omega tersebut, yaitu Ayah juga sang adik tercinta.
Peat meremat lembaran foto di tangannya. Dirinya tak bisa membuat adiknya melihat kondisi terburuknya saat ini. Semua bisa dia lalui asal Noeulnya bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTICE ME!!
FanfictionLihat aku!! Aku mencintaimu!! Tak bisakah kau lihat sinar cinta di mataku?? Haruskah aku menghilangkan rasa cintaku??