009

344 41 8
                                    

Noeul tertegun di tempat duduknya, hari ini dirinya memaksa untuk ikut mengantarkan suaminya pergi melakukan pemeriksaan. Dan sekarang kabar yang mengejutkan kembali menyapanya.

Kalau saja dirinya tak dalam keadaan duduk, mungkin kakinya tak akan mampu menopang beban tubuhnya karena kenyataan yang baru saja dia dengar.

" Jadi.. Bisa saya simpulkan, Laksamana bukannya mengalami hilang ingatan. Melainkan karena virus itu menyebabkan kepribadian yang lain muncul dan menggantikan kepribadian yang asli." terang sang dokter

" Lalu, apakah Boss.. ah tidak, apakah Chaikamon akan kembali?" tanya Noeul mengundang kernyitan di wajah sang dokter. Apa bedanya Boss dan Chaikamon?? Bukankah itu masih nama sang laksamana dan orang yang sama

" Saat ini Laksamana masih dalam kepribadiannya yang lain, dan untuk bisa mendapatkan kepribadian semula, kita bisa melakukan operasi."

" Apa setelah itu, Boss yang ini akan menghilang?"

" Ya. Ini memang terlalu awal, namun kita bisa pastikan operasi itu tak akan mengakibatkan efek samping pada Laksamana."

" Uumm.."

Noeul hanya terdiam hingga keluar dari ruang dokter yang menangani suaminya. Royal omega itu duduk di bangku tunggu yang ada di luar ruangan.

Jadi.. Apa yang harus kulakukan?

Aku pikir jika ingatan itu tak kembali, aku bisa memilikinya

Tapi sekarang, itu bahkan bukan dirinya


Perasaan yang selama ini terus dia tekan perlahan mulai kembali muncul mendominasi keinginan kuat dalam dirinya untuk memiliki sang suami yang tengah kehilangan ingatannya.

Noeul sempat berpikir, bisa saja Boss tak mendapatkan ingatannya selamanya. Dan dirinya akan bisa selalu berada di samping pria itu, namun sekarang semua harapan itu perlahan sirna.

" Nyonya, Mari kita pulang." Noeul dikejutkan dengan suara Tonnam yang menyadarkannya

" Ah.. Phi sudah selesai?" tanya Noeul berdiri dan mendekat pada suaminya

Namun ada yang aneh dengan sang suami. Jika itu Bossnya, royal alpha itu pasti akan menyambut Noeul dengan tatapan teduh juga senyum hangatnya. Yang kini dia lihat hanya tatapan dingin menusuk.

Tatapan yang sudah dia lupakan selama beberapa bulan ini.

Apakah dia sudah kembali?

" Phi Chaikamon?" panggil Noeul lirih ragu

" Hmm." hanya gumaman, tapi Noeul tahu artinya

Pria yang ada di hadapannya ini Chaikamon. Bukan Boss suami yang dia cintai. Noeul melangkah mundur, sorot mata itu milik suaminya. Suami yang selalu menatapnya datar.

" Phi pulanglah lebih dulu dengan suamiku, Aku akan pergi ke tempat ayahku lebih dulu." Noeul beralih pada Tonnam

" Ya Nyonya." angguk Tonnam yang menyadari atasannya kembali bersikap seperti dulu pada istrinya

Tonnam juga tak bisa melakukan apapun, dirinya hanya bisa menatap sendu kepergian istri atasannya itu menghilang diantara kerumunan.

Noeul berjalan menjauh lebih dulu, meninggalkan suami juga sekertarisnya.

Jika itu Bossnya, kemungkinan besar pria itu akan mencegah dirinya pergi sendiri. Tapi kini pria tampan itu hanya diam di tempatnya, menatap dengan tatapan aneh dan sulit diartikan.




Ruang rawat yang berisi dua pria berbeda generasi itu menoleh secara bersamaan ketika pintu itu terbuka. Menampilkan sosok cantik yang mereka sayangi.

Hanya saja keduanya terkejut mendapati Noeul datang dengan wajah dan mata memerah.

NOTICE ME!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang