19.00

16.5K 1.6K 82
                                    

.
.
.
.
.
.
.



*****


Tak ada suara tangisan yang ada hanya tatapan kosong dengan pandangan menunduk menatap tubuh kelinci yang mulai terlihat kaku. Hanya air mata saja yang terus turun membanjiri wajah mungil itu.

"Inci Io" lirihnya.

Satu lagi hanya kalimat itu saja yang terus ia ulang sejak tadi, bahkan posisi Io saat ini masih tetap sama. Ia belum berpindah sedikit pun dari tempat duduk nya saat ini.

Entah sudah berapa lama ia duduk menatapi tubuh kaku kelincinya itu, bahkan Selina dan Renia pun juga tidak menyadari ketidak hadirannya.

Tidak lama, dari dalam Mansion keluarlah seorang bodyguard yang terlihat panik seperti mencari-cari sesuatu, namun saat matanya menangkap sosok Io yang terduduk dekat kolam air mancur.

Mata bodyguard itu langsung terbelalak saat menemukan hal yang ia cari-cari sejak tadi. Ia pun dengan langkah lebar langsung berjalan menuju Io.

"Tuan kecil kenapa duduk disini..?" Tanyanya saat sudah tiba didepan Io.

Namun tidak ada tanggapan apapun yang ia terima, hanya gumaman kecil yang terdengar tidak begitu jelas yang dapat ia tangkap.

Saat ia mengikuti arah pandang Tuan kecilnya, ia melihat tubuh kelinci yang sudah tergeletak dekat kaki tuan kecilnya.

'Apa tuan kecil sedih karena kelinci nya mati..?' Batin bodyguard itu.

"Tuan kecil.. ayo masuk kedalam.. kalau tuan Frans tahu Tuan kecil terlalu lama diluar nanti Tuan Frans bisa marah besar" Ujar bodyguard itu, namun tetap saja tidak ada tanggapan yang ia terima.

Khawatir dengan tuan kecilnya bodyguard itu tanpa berpikir panjang langsung mengguncangkan dengan perlahan tubuh Io.

"Tuan kecil..! Apa yang terjadi..? Tuan Io..!"

Walau sudah ia guncangkan tubuh kecil itu tetap saja sama sekali tidak ada respon. Takut tuannya kenapa-kenapa bodyguard itu langsung menelepon Frans memberitahukan tentang keadaan Io saat ini.

"Halo Tuan"

...

"Ini tentang Tuan kecil Tuan.."

...

"Saya menemukan Tuan kecil didekat kolam air mancur dan Tuan kecil hanya diam saat saya bertanya Tuan.. didekat Tuan kecil juga ada bangkai kelinci Tuan"

...

"Baik Tuan"

Setelah menjelaskan keadaan Io pada Tuannya, bodyguard itu langsung membawa tubuh mungil itu dalam dekapannya. Dan berlari dengan tergesa-gesa menuju kamar pribadi milik Tuan Frans.

Saat menuju kamar Tuannya, ia tidak menemukan satu orang pun di dalam Mansion, untungnya saat akan membuka pintu kamar Tuannya ia berpapasan dengan Bi Mina, jadi bodyguard itu bisa meminta bantuan untuk membersihkan tubuh Io, selama ia menelpon Tuan Damian untuk memeriksa keadaan tuan kecil nya.

★★★




Saat ini Frans sedang menghadiri rapat penting dengan para klien dari luar Negeri, meski proposal mereka tidak diterima sekali pun hal itu juga tidak akan berdampak apapun bagi perusahaannya, Frans hanya ingin memperluas jaringan perusahaan nya saja agar terkenal dan diketahui banyak orang.

Setelah disibukkan dengan banyak rapat, akhirnya Frans bisa menikmati sedikit waktu istirahat nya diruangan pribadi miliknya walaupun harus dilakukan sambil memeriksa beberapa laporan.

YulioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang