5.MR🥀

403 65 0
                                    


"Aku mencintaimu, biarlah ini urusan ku. Bagaimana engkau kepadaku, terserah itu urusan mu"

"Chika"panggil Nelson pada Chika yg terlihat memasuki rumah.

Mendengar panggilan Nelson seketika Chika menolehkan kepalanya menatap Nelson yg terlihat duduk di sebuah sofa kulit.

Dengan perlahan Chika melangkahkan kaki nya mendekat ke arah Nelson yg memanggil nya.

"Ada apa pa?"tanya Chika

"Kamu cape?"tanya Nelson

"Mm sedikit"jawab Chika yg di angguki Nelson

"Yasudah kamu istirahat saja, kita bisa bicara besok"ucap Nelson lagi

"Sekarang juga bisa kok pa, Chika juga nggk terlalu cape"ucap Chika meyakinkan.

"Nggk usah, ini sudah malam. Kita bicara besok saja"ucap Nelson tanpa bantahan

Dengan pelan Chika mengangguk kan kepalanya pada Nelson.

"Yaudah kalo gitu Chika ke kamar dulu, selamat malam pa"ucap Chika

"Malam, tidur yg nyenyak"ucap Nelson yg di balas senyuman hangat oleh Chika.

Chika kembali melangkahkan kakinya menuju ke kamar. Membersihkan tubuh nya laku kemudian menuju ke kasur untuk tidur.

-
-
-
-

Indonesia - surabaya

Dua orang laki-laki berbadan tegap dengan seorang gadis yg berjalan di antara mereka, wajah mereka terlihat lelah.

Mereka menghentikan langkah nya di sebuah resto, melangkah masuk kemudian mulai mendudukan tubuh lelah mereka.

"Lu mau makan apaan lle, del?"tanya nya.

Mereka adalah Alle Pieter, Rayanza Abimana, dan Adelia Bimantara. Mereka kini tumbuh menjadi seorang pengusaha muda yg sukses berkecamuk dalam bidang nya masing-masing.

Alle Pieter seorang CEO muda yg berkecamuk dalam dunia lokomotif, puluhan brand mobil terkenal ia hasilkan setiap bulan nya dari perusahaan nya.

Rayanza Abimana, siapa yg tak kenal dengan nya? Seorang penyanyi papan atas yg terkenal di negri ini, pulang pergi ke negara orang selalu ia lalui setiap hari nya.

Sedangkan Adelia Bimantara, seorang CEO muda yg berkecamuk dalam bidang entertain, dan belum lama ini ia mengundang Rayan untuk bergabung dalam agensi yg di naungi nya dan dengan senang hati Rayan menerima nya.

Dan soal Nino, mereka memang tidak tau apa-apa soal laki-laki itu, yg mereka tau, setelah lulus SMA Nino memilih pindah ke luar negeri namun mereka tak tau pasti di negri mana Nino tinggal.

Untuk berkabar mereka juga sudah jarang karna Nino sudah menonaktifkan semua media sosial nya dan menghilang begitu saja bak di telan bumi.

"Apa aja yan yg penting kenyang"ucap Adel yg sudah merasa sangat lapar.

Mendengar itu Rayan mengangguk kemudian pandangan nya beralih pada alle yg masih asik memandang ke luar jendela.

Mati Rasa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang