Ch 15. Distance

8 2 0
                                    

Beberapa hari setelah insiden perkelahian YoonGi dengan SeokJin, mereka berdua tak saling bicara satu sama lain. Mereka juga menjaga jarak hingga membuat Jungkook dan TaeHyung kewalahan untuk membuat mereka berbaikan.

"Aku mengerti kenapa kau marah padanya, tapi kau tahu sendiri kan... SeokJin mulutnya memang begitu..." Ucap Jungkook sambil membuntuti YoonGi menuju kelasnya.

"Iya, dan kali ini dia sudah keterlaluan." Balas YoonGi secara singkat lalu menunjukkan ekspresi bahwa ia tidak ingin membahas SeokJin lebih lanjut lagi.

Semua orang di SNU terus memperhatikan gerak gerik YoonGi dan SeokJin sejak mereka berdua berkelahi, hal tersebut membuat YoonGi tidak nyaman. Ia juga tidak bisa membuntuti MinJu karena semua orang terus memperhatikannya.

Di sisi lain, MinJu yang mengetahui kabar perkelahian kedua orang itu pun hanya bisa menghela nafas panjang. Ia berharap tidak akan terlibat dengan YoonGi lagi, ia tidak ingin menjadi korban bullying. Ia terus menjaga jarak dengan semuanya, begitu juga dengan Aeri yang masih saja, terus berusaha untuk berteman dengannya.

Aeri masih terus duduk di samping MinJu saat makan siang di kantin, ia juga berusaha untuk berkomunikasi dengan MinJu, namun ia tidak membahas apapun tentang kehidupan MinJu, ia mencoba mengajak MinJu untuk membicarakan tentang lukisan atau seni rupa hanya agar ia mau berkomunikasi tanpa merasa risih.

Aeri sungguh ingin berteman dengan MinJu tanpa ingin mengetahui latar belakang keluarga atau kehidupan MinJu. Ia hanya ingin memiliki teman untuk mengobrol dan menghabiskan sisa waktunya di SNU sampai kelulusan tiba...

Hari demi hari pun berlalu, YoonGi akhirnya kembali menjadi kulkas dingin yang tidak tersenyum ataupun bersikap santai, tidak seperti ketika ia mencoba untuk mendekati MinJu. Ia juga hanya bisa memandangi MinJu dari kejauhan saat di kantin, ia tidak lagi berani untuk mendekati MinJu secara terang-terangan. Ia tidak ingin MinJu jadi membenci dirinya.

YoonGi memutuskan menyewa beberapa bodyguard untuk menjaga MinJu dari kejauhan, memastikannya tidak ada menginjakkan kaki di klub malam lagi karena di jual oleh Ayah tirinya. Sementara itu, ia menyibukkan dirinya dengan tugas, membuat lagu juga persiapan skripsinya.

Ia membuat sebuah lagu untuk ia nyanyikan saat festival Universitas nanti. Sebuah lagu yang spesial ia tulis hanya untuk MinJu. Ia berharap, ia dapat meraih hati MinJu, ia berusaha untuk terakhir kalinya. Ia ingin menunjukkan pada MinJu bahwa ia tulus ingin berteman dengannya, atau bahkan lebih dari itu.

Kebiasaan YoonGi juga mulai berubah, usai dari kelas, YoonGi yang biasanya pergi nongkrong dengan teman-temannya kini lebih memilih menghabiskan waktu di perpustakaan, ia juga begitu fokus pada pelajaran dan menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari biasanya.

Ia pun pada akhirnya terkesan mulai antisosial seperti MinJu. Hal tersebut membuat Jungkook frustrasi karena ia malah terus saja di ajak belajar oleh YoonGi dan di paksa untuk segera menyelesaikan skripsinya.

"Cepat selesaikan skripsimu, ini sudah bulan apa?" Oceh YoonGi sambil mengawasi Jungkook yang sedang dalam mode malas-malasan.

"Iya pak Boss.. Aku akan selesaikan, tapi setelah ini kita makan-makan ya? Berempat. Kau dan SeokJin mau sampai kapan perang dingin?." Jungkook mencoba untuk membuat penawaran dengan YoonGi.

"Tck.. Kita lihat nanti." Balas YoonGi lalu ia beranjak untuk mencari buku untuk ia baca.

Dari sela-sela buku di perpustakaan, YoonGi melihat MinJu tengah mencari buku, ia terlihat sedang menuliskan skripsinya juga.

YoonGi hanya bisa memandanginya dari kejauhan tanpa dapat menyapanya. Ia terus mencuri pandang dari balik sela buku yang terjajar rapih di rak perpustakaan.

My Dandelion - Reader x Min YoonGi Fanfiction [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang