Ch 21. Her Struggle

9 1 0
                                    

Siang hari, usai MinJu menghabiskan makan siangnya, Nyonya Min datang bersama MinHee.

"Ya, gwaenchana? Kau kenapaaa? Kau membuatku takut.." Celoteh MinHee sambil memeluk adiknya.

MinJu hanya mengangguk dan tersenyum. "Maaf telah membuatmu khawatir..." Balasnya lalu matanya melirik ke arah Nyonya Min yang tengah mengecek kondisi putranya yang masih belum siuman.

"YoonGi koma... Kau tahu?" Tanya MinHee sedikit berhati-hati.

"Hm.. Aku tahu... Ini salahku..." MinJu menundukkan kepalanya sambil menghela nafas dalam.

"Ya! Ini bukan salahmu. Berhenti menyalahkan dirimu terus menerus!" Oceh MinHee memukul lengan MinJu.

"Kakakmu benar... Ini bukan salahmu, ini musibah, siapa yang tahu?" Ucap Nyonya Min sambil berjalan menuju bangsal MinJu.

Nyonya Min mendekati MinJu untuk memperhatikannya dari dekat, ia terseyum hangat lalu membelai kepala MinJu dengan lembut. "Aigoo... Kasihan kamu...".

Perasaan MinJu langsung bercampur aduk. Ia juga bertanya-tanya, apakah Ibunya YoonGi tahu tentang latar belakang kehidupannya yang kacau.

Hari itu, seharian MinJu lebih banyak diam dan berbicara singkat dengan semua orang. Pikirannya begitu kacau seperti benang yang kusut.

Hingga tiba pada sore harinya, dimana YoonGi akan menjalani operasi bahunya. Raut wajah MinJu terlihat mulai khawatir. Ia khawatir kalau YoonGi tidak bisa melewati masa kritisnya.

MinHee yang melihat reaksi adiknya hanya diam saja, ia tahu bahwa MinJu diam-diam memperhatikan YoonGi, khawatir dengan keadaannya dan mungkin saja, MinJu memiliki sedikit perasaan yang mulai tumbuh pada YoonGi.

"Tenang saja. Dia akan baik-baik saja." Ucap MinHee lalu menyuruh adiknya untuk beristirahat.

MinJu mendengarkan kata-kata MinHee, tetapi hatinya tetap saja gelisah. Ia berbaring tetapi tidak dapat terlelap, ia sibuk berdoa untuk kelancaran operasi yang akan di jalankan oleh YoonGi..

YoonGi di bawa masuk ke dalam ruangan operasi, tim medis sudah bersiap untuk melakukan operasi. Sementara Nyonya Min menunggunya di luar ruangan operasi bersama dengan MinHee.

Operasi bahu YoonGi tidak memakan waktu yang lama. Sekitar hampir 3 jam, YoonGi sudah di bawa ke ruangan pemulihan. Usai dari ruang pemulihan, YoonGi kembali di pindahkan ke dalam bangsalnya.

"Operasinya sukses... Hanya tinggal menunggu dia siuman..." Jelas Nyonya Min pada MinHee ketika ia mendampingi putranya kembali ke ruang rawat.

Dari balik tirai yang terbuka, mata MinJu sesekali memperhatikan YoonGi yang masih terbaring tak sadarkan diri. Dalam hatinya, ia mengucap syukur karena operasinya berjalan dengan lancar.

Tak lama kemudian, datanglah para sahabat YoonGi dan juga Aeri untuk menjenguk MinJu juga YoonGi.

Mereka mulai membuat sedikit kehebohan di rumah sakit karena mereka berencana untuk menginap dengan alasan ingin menjaga pasien.

Nyonya Min tertawa melihat tingkah laku teman-teman YoonGi. Ia juga mengizinkan mereka untuk menginap, menjaga YoonGi. Setelah itu, Nyonya Min pamit pulang bersama MinHee.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Aeri yang mencoba untuk mendekati MinJu.

"Begitulah... Dokter bilang besok sudah boleh lepas rawat..." Jelas MinJu dengan datar.

"Lihat, kami bawa ini!! Hahaha!! Makanan rumah sakit kan pasti tidak enak..." Celoteh TaeHyung sambil mengeluarkan Ayam Goreng.

"Kami bawa banyak makanan. Mari kita makan sambil bermain dan mengganggu YoonGi agar dia cepat siuman." Timpal Jungkook lalu tertawa nakal.

My Dandelion - Reader x Min YoonGi Fanfiction [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang