Ketegangan mengudara saat Tuan Min bersama anak buahnya mempersiapkan strategi mereka untuk memburu Tuan Choi, Ayah tiri MinJu, dan komplotannya. Mereka menggeledah setiap klub malam yang ada di kota Seoul untuk mencari Tuan Choi.
Di sisi lain kota Seoul, di sebuah tempat tersembunyi yang dijadikan markas, Tuan Choi dan komplotannya sedang menyiapkan transaksi narkoba besar-besaran yang akan dikirim ke China.
Para pejabat korup yang terlibat sudah ia serahkan pada pihak kepolisian yang ia percaya untuk menangani kasus ini.
Dengan keahlian dan sumber daya yang dimilikinya, Tuan Min merencanakan serangkaian langkah untuk mengungkap dan menghentikan kegiatan kriminal yang dilakukan oleh Tuan Choi dan kaki tangannya. Dari menyusup ke jaringan mereka, melacak jejak mereka, hingga memanfaatkan informan-informan rahasia, Tuan Min bekerja tanpa kenal lelah untuk mengungkap kejahatan yang dilakukan oleh Tuan Choi.
"Jangan ada yang bergerak!! Angkat tangan di kepala!!" Teriak sebagian petugas polisi yang menggerebek tempat persembunyian Tuan Choi.
Di malam yang gelap, pasukan polisi bersenjata lengkap melakukan serangan mendadak ke tempat persembunyian tersebut. Teriakan memecah keheningan malam, menciptakan kepanikan di antara Tuan Choi dan komplotannya yang terkejut oleh serangan tiba-tiba ini.
Tuan Choi tak sempat untuk melarikan diri ataupun menyelamatkan narkotika yang hendak ia jual. Ia tampak sangat terkejut dan tak menyangka akan tertangkap.
"Ya, kenapa bisa ada polisi?! Bukankah kita sudah ada kerjasama dengan polisi setempat!?" Oceh Tuan Choi pada anak buahnya.
"Tidak tahu, Tuan... Kami sudah melakukan sesuai perintah kok.." Jawab si rambut popcorn.
Tuan Choi menatap Tuan Min dengan tatapan penuh amarah dan kebencian. Namun, Tuan Min hanya menatapnya dengan dingin, menunjukkan bahwa keadilan telah menang pada akhirnya.
"Kau harus membayar segala kejahatanmu di penjara. Akan ku pastikan kau mendapatkan hukuman mati. Kau kira para polisi teri itu akan menolongmu? Atau koneksimu dengan pejabat akan menyelamatkanmu? Ku pastikan kau tidak akan lolos." Ucap Tuan Min sambil menatap Tuan Choi dengan tajam.
"Siapa kau? Kenapa kau mengincarku?!" Oceh Tuan Choi lagi.
Tuan Min hanya diam tak mau menjawab. Ia menyuruh para petugas melakukan hal yang seharusnya mereka lakukan. Setelah itu, semua bukti yang telah ia kumpulkan, ia serahkan pada petugas kepolisian yang bersih, yang menjalankan tugas dan kewajibannya sebagaimana mestinya.
Tak lupa, ia menyerahkan bukti hasil visum YoonGi dan MinJu ke kepolisian. Tuan Choi kembali terkejut karena Tuan Min mengenal MinJu. Ia pun mengingat-ingat, apakah ia pernah menjual MinJu pada Tuan Min.
"Jangan menatapku begitu! Kau itu Ayah sambung yang sangat menjijikan di mataku." Oceh Tuan Min sambil menahan kekesalannya untuk tidak menghajar Tuan Choi.
Tuan Choi, komplotannya beserta para pejabat dan petugas kepolisian yang terlibat dalam sindikat penjualan narkotika dan wanita penghibur pun di seret ke kantor polisi untuk di sidik dan di tahan.
"YAAA!! Lepaskan aku dari sini!!! Aku harus menemui putriku!!" Teriak Tuan Choi dari balik sel sementara.
Tuan Min yang baru saja hendak melangkah keluar dari kantor polisi, melangkah kembali dan memelototi Tuan Choi.
"Dia bukan putrimu dan akan ku pastikan kau tidak akan pernah bertemu atau melihatnya lagi. Aku akan menjaganya dan tak akan mengizinkannya untuk melihatmu!" Ucap Tuan Min lalu ia pergi meninggalkan kantor polisi.
Tuan Min meninggalkan kantor polisi dengan perasaan puas. Dia telah berhasil menangkap Tuan Choi dan memberikan keadilan bagi tindakan kriminal yang telah dilakukan olehnya.
Tuan Min menyuruh sekertaris pribadinya untuk mengurus sisanya, sementara itu ia kembali ke rumah sakit untuk menemui YoonGi yang di kabarkan sudah siuman.
"ARGH!!! S**bal!!" Oceh Tuan Choi yang merasa kecolongan dalam penjagaan kali ini.
Para pejabat yang di tangkap langsung ramai-ramai memanggil pengacara terbaik mereka, berusaha untuk melepaskan diri. Sayangnya, kali ini, mereka harus ikut membusuk di penjara bersama dengan Tuan Choi karena tindakan mereka yang juga telah merugian negara hingga miliaran Korean Won.
Di dalam sel, terjadi pertengkaran antara komplotan Tuan Choi dengan para pejabat. Mereka saling memukul, memaki dan menyalahkan satu sama lainnya.
Sementara itu di rumah sakit. Tuan Min terkejut melihat anaknya yang mengalami hilang ingatan. Sikapnya YoonGi bahkan kembali seperti dulu lagi, begitu dingin dan tidak banyak bicara.
"Ahjussi... Aku mau pamit pulang... Terima kasih banyak atas bantuannya..." Ucap MinJu yang hendak berpamitan.
"Eh, tunggu. Mau pulang kemana? Sebentar, ada yang ingin ku sampaikan..." Balas Tuan Min lalu ia mengajak MinJu dan MinHee berbicara serius.
Tuan Min memberikan kabar akan penangkapan Tuan Choi. Hal tersebut membuat MinHee hampir melompat kegirangan. Ia memeluk MinJu yang sudah menangis terlebih dahulu. Mereka merangkul satu sama lain dalam pelukan hangat, merasa lega bahwa kejahatan Tuan Choi akhirnya terbongkar.
Tuan Min tidak hanya memberikan kabar tentang penangkapan Tuan Choi, tetapi juga memberikan perhatian lebih lanjut terhadap kesehatan mental MinHee dan MinJu. Dia mendaftarkan mereka ke bagian psikologi untuk mengecek kesehatan mental mereka yang mungkin terganggu dan bermasalah karena dampak dari perbuatan Tuan Choi. Semua biaya ditanggung oleh Tuan Min, menunjukkan kepeduliannya yang mendalam terhadap mereka berdua.
MinHee terlihat kuat dalam menghadapi situasi tersebut, ia menunjukkan ketabahannya dalam menghadapi kesulitan. Namun, MinJu, yang selama ini berusaha dan berpura-pura untuk kuat, akhirnya melepaskan semua beban yang menyiksanya. Dia merasa lega dan terharu karena akhirnya semua penderitaannya terungkap dan keadilan dipulihkan.
"Kamsahamnida, Ahjussi..." Ucap MinJu dengan berlinang air mata.
Tuan Min merespons dengan penuh kehangatan layaknya seorang Ayah, ia menepuk lembut bahu MinJu sebagai tanda dukungan dan penghiburan. Tatapannya penuh dengan pengertian dan kasih sayang, menunjukkan bahwa dia benar-benar menganggap MinJu dan MinHee seperti anak-anaknya sendiri.
Tak lama kemudian, Tuan Min meminta MinJu untuk tidak mengkhawatirkan YoonGi untuk sementara waktu. Dia ingin MinJu fokus pada pemulihannya sendiri tanpa harus terbebani dengan kekhawatiran tentang YoonGi.
Dengan perlakuan yang baik dan perhatian yang tulus, Tuan Min membuat MinJu dan MinHee merasa aman dan dicintai. Mereka merasakan kehangatan keluarga yang sejati dalam pelukan Tuan Min, dan itu memberi mereka kekuatan dan semangat untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.
"Sudah, dengarkan dulu nasehat Tuan Min, fokus dulu untuk pemulihanmu. Aku tahu kau mulai menyukai YoonGi, tapi saat ini memang tepat. Kalian fokus pada diri masing-masing dulu." Ucap MinHee sambil menemani MinJu untuk kembali ke apartement mereka.
"Ish! Eonnie! Aku tidak menyukainya! Aku hanya merasa bersalah padanya!" Oceh MinJu yang masih menyembunyikan perasaannya yang mulai tumbuh itu.
MinHee tertawa kecil melihat sikap MinJu. Ia ingin menjahili adiknya itu, tapi ia tahu, pasti ada sesuatu yang menahan MinJu untuk tidak mengungkapkan perasaannya itu. MinHee pun tidak mendorongnya lebih jauh lagi.
Beberapa hari kemudian, Tuan Choi, para pejabat korup serta para komplotannya, mulai di adili untuk menerima hukuman masing-masing.
Tuan Min hadir di persidangan sebagai wakil dari MinJu dan MinHee, untuk berbicara di persidangan, ia tidak ingin kedua anak itu bertemu lagi dengan Tuan Choi. Tuan Min melampirkan rekaman video pemulihan psikologis dari MinHee dan MinJu yang menceritakan secara jelas, pengalaman traumatis yang mereka alami.
Video tersebut pun menjadi bukti yang sangat kuat dalam persidangan, memperjelas dampak buruk dari tindakan kriminal Tuan Choi terhadap korban-korban yang tidak bersalah. Tangisan dan keputusasaan MinJu dan MinHee dalam rekaman itu memperkuat kesaksian Tuan Min tentang betapa kejamnya perbuatan Tuan Choi.
Setelah menimbang-nimbang, hakim pun memberikan keputusannya yang mutlak, Tuan Choi beserta komplotannya akan di penjara seumur hidup dan akan di jatuhi hukuman mati nantinya, sebagai contoh dan efek jera bagi para kriminal yang mengedarkan narkoba dan melakukan perdagangan manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dandelion - Reader x Min YoonGi Fanfiction [Slow Update]
FanfictionKim Min Ju (Y/N) merupakan mahasiswi jurusan seni rupa di Seoul National University. Ia merupakan anak yang tertutup dan jarang bersosialisasi. Pada semester akhir pendidikannya di SNU, ia di pertemukan dengan seorang pria bernama Min Yoon Gi yang j...