Memiliki trauma mendalam soal wanita, Reygan bahkan tak pernah berpikir untuk menikah seumur hidupnya.
Hingga permintaan keluarganya yang menginginkannya untuk segera menikah, membuat Reygan akhirnya menempuh cara instan dengan membayar anak dari sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kanaya Djayanti
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Aktifitas pagi di dalam kastil mewah keluarga Agnibrata tampak hening.
Para pelayan yang jumlahnya mencapai puluhan orang terlihat sibuk dengan tugas mereka masing-masing.
Penjaga berjas hitam rapi tampak siap siaga di setiap sudut rumah mewah bak istana kerajaan itu.
Rumah dengan area luas mencakup hingga sepuluh kali luas stadion itu, memang di desain khusus oleh salah satu designer ternama yang berasal dari Paris, Perancis.
Bangunan utama dengan tiga lantai bernuansa biru laut yang didominasi oleh dinding kaca tersebut, terlihat berdiri megah nan kokoh. Terlindung di balik tembok raksasa yang terbuat dari beton.
Di dalamnya terdapat dua puluh kamar mandi, dua puluh lima kamar di mana sepuluh di antaranya merupakan kamar utama.
Tidak hanya kolam renang pribadi yang terdapat di tiga titik berbeda, di dalam rumah itu pun terdapat lapangan basket pribadi, tempat bermain bowling, gedung bioskop terpisah dengan kapasitas seratus lima puluh orang tempat duduk yang tersedia.
Selain itu, ada juga ruangan untuk bermain biliar, lapangan tenis, dan squash, helipad, ruang spa dan studio yoga, serta pembangkit listrik pribadi.
Sudah menjadi tradisi turun temurun di keluarga besar Agnibrata untuk melaksanakan sarapan pagi bersama di meja makan utama. Ini adalah salah satu kebiasaan yang tak boleh dilewatkan bagi semua anggota keluarga tanpa terkecuali.
Tepat pukul tujuh pagi, semua orang sudah harus berkumpul di meja makan untuk melangsungkan kegiatan sarapan bersama. Itulah sebabnya, meski mereka sudah memiliki segalanya, namun, mereka tetap diwajibkan bangun di pagi hari baik itu hari libur mau pun hari kerja hanya untuk melaksanakan tradisi ini.
Seperti biasa, semua anggota keluarga datang satu persatu menempati tempat duduk yang memang sudah ditetapkan bagi tiap-tiap anggota keluarga sesuai dengan status masing-masing.
