"Assalamu'alaikum," mengetuk pintu kelas.
"Wa'alaikumsalam darimana kamu Gadis?" tanya bu Mita selaku guru matematika siang ini.
"Maaf bu tadi saya dari toilet."
"Iya sudah, silahkan kamu duduk."
"Baik bu, terimakasih."
Saat aku sudah duduk di bangku, lalu ku membuka lembaran buku paket biologi dan buku tulis untuk mencatat materi siang ini yang segera dijelaskan oleh ibu Mita. Seketika aku mulai menulis tanggal hari ini, beliau bertanya kepada kami tentang seputar materi tersebut yang beliau barusan tulis judul materi hari ini.
"Ada yang pernah mendengar virus disini?"
Kami langsung mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan dari beliau.
"Saya bu," Dara acungkan tangan.
"Iya silahkan apa itu virus?"
"Virus itu adalah kuman yang lebih kecil dari bakteri dan dapat menginfeksi lalu membuat seseorang sakit," jawaban dari Dara.
"Bagus, ada yang tahu ukuran virus itu berapa?"
Reza langsung acungkan tangannya.
"Ukurannya berkisar 30 milimikron - 300 milimikron atau 1 mikron = 1000 milimikron, makanya untuk mengamati perlu digunakan mikroskop elektron yang pembesarannya bisa mencapai 50.000x."
"Tepat sekali bagus, ada yang bisa tambahkan lagi dan memberikan kesimpulan dari jawaban teman-temannya barusan?" tanya bu Mita.
Kemudian sekarang giliran aku yang acungkan tangan untuk menambahkan dan juga memberikan kesimpulan dari jawaban tadi.
"Iya Gadis silahkan."
"Virus itu kuman yang berukuran sangat kecil dari bakteri karena memiliki sifat aseluler sebab tidak mempunyai sel tetapi bentuknya dapat bervariasi seperti asam nukleat dan kapsid yang dimana hanya hidup didalam sel hidup serta dapat dikristalkan."
"Bagus tepat sekali, berarti kalian sudah paham tentang materi ini dan teman-teman yang lain disini harapan ibu juga sama kalian semua sudah memahami materi virus ini."
Sebelum waktu pelajaran biologi siang ini sebentar lagi akan berakhir, ibu Mita memberikan tugas kelompok lalu tugas tersebut akan dipresentasikan akhir bulan ini.
"Baik sebelum bel pulang bunyi, ibu mau kasih kalian tugas kelompok."
"Bu, pembagian kelompoknya seperti kemarin dari absen atau gimana bu?" tanya Dara.
"Untuk pembagian kelompoknya berdasarkan barisan duduk kalian saja."
"Barisannya kesamping atau kebelakang bu?" tanya aku.
"Barisan kebelakang ya, jadi ada 5 baris 5 kelompok yang akan presentasi akhir bulan ini," sambil membuka spidol untuk menuliskan tugas kelompok mereka.
"Tugasnya apa bu?" tanya Rimhot.
Beliau mulai menuliskan tugas kelompok mereka di papan tulis.
"Tugasnya adalah membuat skema perkembanganbiakan virus 2 dimensi dan jelaskan mengapa virus dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti AIDS, sudah paham sama tugas kelompoknya?"
"Bu, jadi menjelaskan mengapa virus menyebabkan penyakit itu jelaskannya dari skema yang kita buat?" tanya aku.
"Iya benar, dari skema yang kalian buat itu nanti kalian sekalian menjelaskan mengapa virus tersebut menyebabkan penyakit."
"Jadi skema kita harus bagus dan cantik kan bu?" tanya Dara.
Beliau tersenyum mendengar pertanyaan dari Dara.
"Oh tentu iya dong harus bagus skema kalian, karena dari skema itu penilaian kalian kalau skemanya biasa saja tentu penjelasan kalian biasa saja dan jelas nilai kalian juga biasa saja, seperti istilah ada harga ada?"
"Kualitas..."
Kami sangat senang kalau belajar dengan bu Mita karena beliau mengasyikkan mengajarnya apalagi di siang hari jadi mata ini awalnya merasa kantuk saat belajar biologi dengan biologi maka hilang rasa kantuk tersebut.
"Baik sampai disini ada yang belum paham sama tugas kelompoknya atau masih belum paham sama materinya?" sambil menggurau siswanya.
"Kalau materinya belum paham gimana bu?" balas gurau si Rimhot.
Beliau pun terkejut.
"Hah, serius ada yang belum paham sama materinya?"
"Hehehe enggak bu canda doang," gurau si Rimhot.
"Serius kamu?"
"Benaran bu saya sudah paham, saya cuman ingin melihat senyum ibu saja," rayuan andalan Rimhot.
Beliau hanya senyum - senyum saja melihat tingkah siswanya, sedangkan kami semua tertawa melihat salah tingkah bu Mita dan rayuan andalan Rimhot di setiap kelas biologi.
"Gombal kamu."
"Hahahaha."
Tidak lama kemudian bel pulang sekolah pun berbunyi.
Kring... Kring... Kring....
"Baik semuanya, karena sudah jam selesai untuk minggu depan sebelum akhir bulan kita tidak masuk dan bertemunya di presentasi saja okey."
"Okey bu, terimakasih ibu cantik..."
"Sama-sama, hati-hati membawa kendaraan."
"Oke siap bu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Kacamata (On GOING)
Teen FictionSeorang gadis manis dan kecil sudah berkacamata sejak dini membuat dirinya tidak percaya diri dengan penampilan barunya karena sering mendapatkan ejekan dari teman-teman kecilnya terutama para laki-laki. Sehingga membuat dirinya merasa kurang canti...