21 🔞

24.3K 368 26
                                    


Pagi harinya..

Hari ini Shani ada kelas siang dan menurut Shani ada kesempatan untuk berduaan dengan Gracia walaupun sebentar, tidak di pungkiri bahwa Shani mulai menyayangi gracia

Saat ini Gracia sedang menyiapkan sarapan, dia tersentak saat ada tangan yang melingkar di perutnya

"Gee... " ucap Shani dengan suara beratnya

"Hmmm" dehem gracia

"Maafin aku sama yang tadi malam ya" ucap Shani merasa bersalah atas kejadian terjadi tadi malam

Gracia pun membalikan tubuhnya jadi menghadap Shani

"Aku tau kamu pasti cape karna banyak tugas kan " ucap Gracia mencoba paham dengan tunangan nya ini

"Hmmmm" dehem Shani terus memeluk dan mendusel ke leher gracia

"Gee...." Ucap Shani lembut dengan deep voice nya

"A-aku"gugup Shani seperti menahan sesuatu

"Kenapa ko gugup gitu" tanya Gracia trs memperhatikan Shani yang wajah dan kupingnya memerah

Shani enggan menjawab, dia hanya menatap Gracia dengan kuping dan wajah yang sudah memerah

"Hei kamu kenapa" ucap kembali Gracia, namun Shani mendekati bibirnya ke arah telinga Gracia

"I'm horny " ucap Shani sedikit menggigit telinga Gracia, membuat si empuh merinding

"Ka..." Ucap Gracia mencoba menghentikan Shani dan menahan rasa geli yang di lakukannya

"Cuph.." Shani lansung melumat bibir Gracia dengan rakus membuat Gracia sedikit mendesah

"Hmmmp ahh~..." Desah gracia

"Ahhhh~.... Hmmmp... Ahh~" desah Gracia saat Shani menurunkan ciumannya ke leher gracia

"Stopph.... Kakhhh" ucap Gracia mendorong Shani pelan

"Gee... Kenapa sihh, Kenapa setiap aku ingin bermesraan sama kamu, kamu selalu kaya gini hah! " ucap Shani kesal, dia udh frustasi menahan gejolak nafsunya, apalagi saat Gracia mengeluarkan sedikit desahannya yang membuat Shani tidak tahan

Gracia yang mendengar itu hanya diam dan menunduk, menahan tangisnya
Karna dia ingin melakukannya jika mereka sudah menikah

namun saat menunduk Gracia tidak sengaja melihat selangkangan Shani yang sudah menggembung besar, Gracia sedari dulu penasaran ada apa di balik celana Shani, apakah ada sesuatu?

Namun Gracia mencoba berpikir positif, bahwasanya Shani adalah perempuan

"Gee please sekali aja.." mohon Shani menatap Gracia dengan tatapan nafsunya

"Ka... " ucap Gracia namun di potong shani

"Gee kamu tau selama kita bersama 2 tahun kita blm pernah ngapa ngapain" ucap Shani yang selalu menahan dirinya saat Gracia menggunakan pakaian sexy

"Ka..." Ucap Gracia namun kembali dipotong oleh shani

"Gee aku mohon sama kamu, aku sekarang sangat butuh kamu aku tersiksa Gee.." ucap Shani sudah sangat frustasi dan tidak bisa menahan hasrat nya lagi

"Adik aku butuh sentuhan kamu Gee.." sambung Gracia dengan nada yang mulai melemah

"Deg..."

"A-apa maksud kamu" tanya Gracia yang kurang paham apa yang dimaksud shani

"Aku mau jujur sama kamu, a-aku punya yang laki laki punya, I have a dick" jujur Shani menatap dalam mata gracia

"Ka.. " saat Gracia kembali ingin membuka suara terpotong saat Shani kembali menyerangnya

"Gee maaf aku ngk bisa tahan hasrat aku" ucap Shani cepat mencium bibir mungil gracia

"Cuph..."

"Ahh...." Desah Gracia saat Shani menciumnya dengan ganas

"Ka pelanhhh..pelanhh ahh~~" ucap Gracia mencoba menghentikan kembali shani

Gracia kewalahan saat Shani mencium bibirnya dengan sangat terburu buru

Tangan Shani tidak tinggal diam dia meremas payudara Gracia, yang membuat Gracia kembali mendesah

"Ahh...."

"Kakh stopph...."

Shani yang sudah tersulut dengan nafsunya dia tidak menghiraukan ucapan Gracia

"Hiks... Ka please stopph ahh..." Dan  Akhirnya tangisan Gracia pecah

Gracia yang ketakutan saat melihat Shani seperti kesetanan di tiba tiba menangis membuat Shani panik

"G-gee m-maaff a-aku" ucap Shani yang kembali Sadar atas apa yang di perbuatnya

"K-kamu- " Gracia blm selesai dengan ucapannya dia lansung pergi ke masuk ke dalam kamarnya dengan air mata yang trs mengalir

"AAAHHKKK!!! " teriak Shani frustasi melihat kepergian gracia





Setelah kejadian itu dengan cepat  Shani mengambil jaketnya dan lansung pergi keluar untuk ke suatu tempat

Shani mengendarai mobil dengan sangat kencang

"Akhhkk!! Shaniii.... Bodoh kenapa.. kenapa si lu ngk bisa ngendaliin diri lu bodoh, bodoh, bodoh " emosi Shani meracau terus di dalam mobil, hingga Shani kehilangan focus dan hampir menabrak pengendara lain

Citttt..........!!!

Dugh..!!

"Ahh.... Sialan sakit banget bangsat" gumam Shani kembali emosi

Shani saat ini sedang sangat emosi akhirnya dia menelpon seseorang yang menurutnya bisa memperbaiki moodnya yang sedang hancur


MY BABY❤️

haloo..

Iya sayang ada apa hmm

Aku mau main kerumah kamu

Boleh kebetulan mamah sama papa
Lagi pergi keluar

Aku kerumah ya sayang

Iyaa btw aku ada surprise buat kamu

Wihh apa tuhh

Secret, hanya aku dan kamu yang tau

Ydh ayo buruan kesini

Aku berangkat yaa


Oke hati hati sayang

Tut...

Selesai memutuskan telpon, dengan cepat Shani langsung menjalankan kembali mobilnya ke rumah Chika

Skipp

Akhirnya Shani sudah sampai di rumah Chika yang lumayan sepi, dia memencet bell dan lansung di buka oleh Chika

Shani sempat terpesona dengan penampilan Chika yang hanya memakai tanktop dan celana hotpants yang menurutnya sangat seksi, namun dia mencoba menepis semua pikiran liarnya

"Ayo masuk" ucap Chika menarik tangan Shani lansung masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya







Tbc

Perjodohan < greshan >Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang