26

10.1K 329 10
                                    

Pagi hari

Pukul 7:30

Cahaya matahari mulai menyinari wajah cantik gracia yang masih tertidur, merasa terganggu Gracia pun mulai membuka matanya merasa ada sebuah tangan yang melingkar di pinggang dia hendak melepaskan pelukan itu dengan perlahan, justru membuatnya semakin  dipeluk erat oleh orang di belakangnya

"Biar seperti ini dulu" Shani dengan suara beratnya ciri khas orang bangun tidur

Gracia tidak nolak dia juga merasa hangat dan nyaman saat dipeluk, namun ia sedikit risih saat punggung nya merasa tertusuk tusuk oleh sesuatu

10 menit kemudian

Gracia yang tidurnya merasa cukup ia kembali terbangun dengan masih memeluk seseorang yang kini berada di depannya, saat membuka mata Gracia melihat Shani yang sedang memandangnya intens sambil tersenyum

" Kak shanihh " gumam Gracia dengan nada ciri khas orang bangun tidur sambil mengucek matanya

" Kamu cantik bangat " ucap Shani dengan senyum manisnya

Gracia yang baru mengingat kejadian lagi malam ia melihat di balik selimut, dan benar saja tubuhnya masih naked dan kini Gracia menatap wajah sempurna shani

" K-kak.." lirih gracia

Shani yang mengerti mencoba menenangkan Gracia yg masih memegang selimutnya dengan erat

"Gee... Maaf aku udh keterlaluan sama kamu, aku hampir nyakitin kamu lagi aku minta maaf" ucap Shani menyesal dengan mata sedikit bekaca kaca

"Kamu sebenarnya ada masalah apa sih.., Jangan buat aku bingung, kamu klo ada masalah cerita aja sama aku..., jangan dengan cara ini aku takut kamu kenapa Napa" ucap Gracia lembut mengelus rambut Shani

Saat mereka sedang menikmati momen mereka hp Shani tiba tiba berdering dengan cepat Shani mengangkat telponnya

Drrrt.. drrrrtt.. drrrt...📳

Shani

Halo ada apa yah

Ayah

Ayah mau kamu sama Gracia kerumah sekarang , kita omongin soal pernikahan kalian

Shani

Iya yah, Shani sama Gee siap siap dulu

Ayah

Ayah tunggu kalian

Tut..

"Gee kamu siap siap ya kita kerumah ayah" ucap Shani di jawab anggukan oleh Gracia

"Emmh k-kak" gugup Gracia

"Iya kenapa Gee" bingung shani

"K-kak bisa  tutup matanya ngk aku mau ke kamar mandi" gugup Gracia yang kini wajahnya sudah sangat merah

"Kenapa emang kan kamu calon istri aku" ucap Shani dengan wajah polosnya

"Kak! Please.." mohon Gracia

" Morning kiss dulu " pinta Shani dengan senyuman smirknya

" Kok kamu jadi mesum gini sih " ucap Gracia sedikit jengkel

"Emng ngk boleh? " Ucap Shani dengan wajah tengilnya

Gracia yang sangat kesal dengan Shani mencubit perut Shani sedikit kencang hingga Shani merintih kesakitan

"Auw... Perut aku sakit Gee.." ringis Shani memegang perutnya

Shani yang melihat Gracia yang sudah  marah akhirnya dia mengiyakan keinginan gracia

"Iyaa nih Gege ku sayang aku balik badan " ucap Shani sambil membalikan tubuhnya


Blussh!!


Wajah Gracia  memerah saat mendengar ucapan Shani yang kini membelakanginya, diapun dengan cepat berlari menuju kamar mandi

Shani yang sengaja membalikkan badannya dia melihat lekuk tubuh Gracia yang baru masuk kekamar mandi, lalu Shani kembali malihat ke arah adik kecilnya yang mulai teggang kembali

"Sabar yaa sayang nanti kita akan melakukannya sesudah Dady nikah sama momy kamu" ucap Shani sedikit mengelus penisnya yang sudah menegang dan masih terbungkus boxer

Di dalam kamar mandi

Degh.. degh.. degh..,

" Apaan sih, segala ngomong kaya gitu" ucap Gracia memegang dadanya yang masih berdegup kencang

Gracia pun cepat menyelesaikan kegiatannya dikamar mandi dan keluar dari kamar mandi hanya menggunakan bathrub


( Greshan )

Tbc

Perjodohan < greshan >Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang