2 bulan kemudian
Setelah 2 bulan lalu Shani menemani Gracia check up dia sudah jarang menemui anaknya karna sibuk dengan pekerjaanya
kini Shani akan mengunjungi ke apartemen Gracia, saat ini Shani sedang berbelanja mainan untuk Zoya dan membeli buah buahan untuk Gracia
Skipp
Sesampainya di apart GraciaTing... Tong... Ting.. tongg
Ceklek...
"Ehh kamu kesini ka" ucap Gracia terkejut Shani yang tiba tiba Dateng tanpa mengabarinya
"Iyah.., aku abis pulang kerja, jadi sekalian deh kesini, aku kangen Zoya sama kamu" ucap Shani pelan saat mengatakan 'kamu'
" udh beberapa bulan ini aku ngk nemuin Zoya sama ngeliat keadaan kamu karna sibuk kerja, kamu baik baik ajakan dengan Dede di dalam perut?" lanjut shani melihat perut Gracia yang sudah memasuki 8 bulan dan sangat besar
" Iya baik baik aja kok Dede udh suka nendang perut aku" ucap Gracia tersenyum
"Zoya masih blm pulang sekolah, dari bulan kemaren Zoya nyariin kamu trs " ucap Gracia lembut dan menatap Shani yang seperti orang kurang tidur dan tubuhnya yang sedikit kurusan
"Klo begitu aku jemput Zoya dulu" ucap Shani ingin pergi namun ditahan
"Ehh ngk ush ka udh aku pesenin grab, grabnya udh di depan gerbang" ucap Gracia menghentikan langkah shani
"Yaudh klo gitu aku kebawah dulu ya mau ke Indomaret nyari eskrim untuk Zoya " ucap Shani lembut
"Yaudah " jawab gracia
"Kamu mau..?" Tanya Shani di jawab gelengan oleh gracia
"Aku pergi ya.." saat Shani baru berjalan berapa langkah ia dipanggil oleh Gracia
"Kak...!" Panggil Gracia sedikit keras
"Hmmm... Iya Gee..?" jawab Shani menengok kearah gracia
"hati hati" ucap Gracia di jawab anggukan dan senyuman manis dari shani
10 menit kemudian
Setelah mantan suaminya pergi ke Indomaret Gracia terkejut saat anaknya membuka pintu apartemen dengan sangat keras
"Zoya kamu kenapa kok nangis kaya gitu kamu marah sama siapa sayang sampe muka kamu merah loh" ucap Gracia menenangkan anaknya yang terlihat sangat marah
"Ini..!! Semua kar-" ucap Zoya terhenti saat Shani masuk kedalam apart
"Zoya..!! Papah bawa mainan sama eskrim untuk kamu" triak Shani girang membuat Gracia dan anaknya menengok ke arah Shani
Zoya yang melihat kedatangan Shani ia lansung berlari mengambil eskrim dan mainan yang Shani bawa lalu ia melemparkannya
"ZOYA!!" triak Gracia saat melihat tingkah anaknya yang kurang pantas
Shani yang melihat kejadian itu dia terpaku dan terdiam melihat tingkah anaknya
"Papah kemana aja hah! Aku benci papah karna papa aku di ledekin sama temen temen aku kalo aku nggak punya papah dan mamah nggk suami hikss.." triak Zoya pada Shani dengan airata yang trs mengalir
"Aku benci sama papah!! aku ngk mau ketemu papa lagi! sekarang papa keluar jangan temuin aku sama mamah lagi!!" Teriak Zoya kencang pada shani yang hanya diam terpaku
PLAKK...
"Gee..." Lirih Shani melihat anaknya yang di tampar oleh mantan istrinya
"Mamah ngk ajarin kamu perkataan seperti itu Zoya!" Tegas gracia
"Pokonya zoya benci papa!! , karna papa mamah jadi nampar Zoya jangan harap pernah nemuin Zoya lagi" ucap Zoya menangis sesegukan sambil memegangi pipinya
"Sayang maafin papah" ucap Shani mendekati anaknya dan ketika ingin memegang pipi Zoya Shani lansung kembali terpaku mendengar ucapan sang anak
"Jangan berani sentuh zoya lagi, Zoya udh anggap papah mati!" Ucap Zoya menepis tangan Shani dan menangis lalu lansung berlari ke kamar
Degh...
" Zoya udh anggap papah mati! "
Ekspresi wajah Shani mendengar ucapan anaknya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan < greshan >
TeenfikceDom Shani 🔞 Shani Indira gadis dingin, cantik, tampan, tegas, osis dari ( SMA Bintang Pretas ), yang di jodohkan dengan gadis kutu buku Shania Gracia, adik kelasnya Bagaimana kelanjutan nya silakan bacaaa Enjoyy guyss 🤟🏻 ON GOINGG SOLOLO LO LOOOO