RUANG UKS
Saat sudah sampai di UKS Shani lansung membaringkan Gracia dan mulai mengolesi minyak kayu putih
"Gee.. wake up" gumam shani
" Gee.."
Shni terus memandangi wajah Gracia yang kini pucat Pasih
" emmhh.."
Degh..
Gracia yang tiba tiba sadar membuat Shani terpaku, saat mereka bertatapan dengan sangat dekat sekarang
Shani yang merasa terhipnotis dengan tatapan Gracia dia mulai mendekatkan tubuhnya ke Gracia
Gracia yang belum sepenuhnya sadar, ia melihat Shani mendekatinya hanya diam dan menatap Shani sendu, Gracia sudah bisa merasakan hembusan nafas Shani, Gracia mulai menutup matanya dan..
BRAKKK..
"Gree.." ucap Zee terengah engah
"A are you oke"
" i'm fine Zee" ucap Gracia menenangkan zee
" no,no,no you not fine Gree.." ucap Zee mendekati Gracia dan mengelus pipi Gracia dengan lembut
" kalo masuk ketuk pintu dlu" ucap Shani ketus menatap Zee dingin
" s-sorry ka Shani tadi saya panik takut, terjadi apa apa dengan Gracia" jawab zee panik saat sadar shani berada di depannya
"I'm oke Zee" ucap Gracia tersenyum lembut
" yaa, i know, because you told me Gree.." jawab Zee membalas senyuman gracia
Shani yang melihat interaksi mereka sangat dekat pun memutuskan untuk meninggalkan UKS
"Kak.."
Shani yang merasa dirinya terpanggil pun di menengok ke arah Gracia
" Hemm.." dehem shani
"Makasih ya "
"Don't worry " jawab Shani dingin
Setelah mengucapkan itu Shani lansung keluar dan menutup pintu UKS dengan kencang meninggalkan mereka berdua
Skipp
Bell pulang pun akhirnya berbunyi, saat Gracia sedang membereskan buku buku miliknya, tiba tiba Adel masuk ke kelas Gracia dan mengunci Gracia dari dalam, perlahan Adel mulai mendekati Gracia yang kini sedang ketakutan
"A-adel ngapain kamu"ucap Gracia
"Urusan kita blm selesai Gree" jawab adel dengan smirk
"A- apa yang kmu mau Del"
" i want ashel " ucap adel pelan namun masih terdengar oleh Gracia
"Since he's not here, I want you Gree.." ucap adel tepat pada telinga gracia
Saat mengatakan seperti itu Gracia mencium bau minuman dari mulut Adel, Gracia yang tau Adel sekarang sedang mabuk dia berlari ke arah pintu dan mengedornya
"Tolong... "
"Tolong..bukain pintunya"
"Tolong.. siapapun..tolong" teriak Gracia saat adel mendekatinya
Ketika Adel sudah dekat ia lansung menarik tangan Gracia keatas dengan kuat, dia mulai mengukung dan menjilati leher Gracia
Gracia yang mendapat Serangan dari Adel dia mencoba memberontak dan terus teriak, namun saat teriak Adel lansung membekap mulut Gracia
"Stop.. Gracia jangan teriak tidak ada yang mendengar teriakan kmu sayang.." ucap adel sensual
Gracia sekarang hanya bisa pasrah saat Adel sudah mengikat tangannya dengan dasi yang ia pakai, Adel mulai menciumi pipi Gracia dan dia juga sedikit meremas payudara Gracia membuat Gracia mendesis pelan
"Sshh.."
Adel yang mendengar desisan pelan dari mulut Gracia dia sangat semangat, saat Adel ingin mencium Gracia tiba tiba pintu terdobrak
"SIALANN.."
BUGH...
BUGH...
BUGH...
Kamu ngk papa Gree " ucap Gita membuka ikatan Gracia dan merapihkan maju Gracia
Hiks..
Hiks..Gita yang mendengar tangisan Gracia dia lansung memeluk Gracia
"Shan udh Shan tenang...., Sekarang kita bawa Gracia pulang aja" ucap Gita menenangkan Shani yang sedang memukuli Adel habis habisan
Shani mendengar ucapan gita dia reflek menengok ke arah Gracia yang sedang menangis sesenggukan, Shani yang melihat itu merasa iba, dan bersalah dengan kondisi gracia sekarang
Shani dan gita pun membawa Gracia menuju mobil Gita meninggalkan Adel yang pingsan di dalam kelas Gracia
Saat sudah di depan mobil Gita mereka membawa Gracia masuk terlebih dahulu
"Shan lu aja yang bawa, gw mau nenangin Gracia dlu pasti dia shock" ucap Gita khawatir pada Gracia yang kini wajahnya sangat pucat
Shani yang mendengar hanya mengangguk Paham
Saat di perjalanan Shani terus melirik kearah gracia yang kini sedang tidur dalam pelukan Gita
Skipp
Shani dan gita akhirnya sampai dirumah Gracia, Shani pun mengendong Gracia
"Assalamualaikum Bu.." ucap gita
"Ya waalaikum salam, astaga Gree kamu knpa" saat membalas salamnya Gita, mamahnya Gracia langsung panik saat melihat Gracia di gendong shani
"Maaf Bu Shani ngk becus jaga Gee, tadi Gee hampir di perkosa sama temannya" ucap Shani lirih
Mama gracia yang mendengar itu dia lansung lemas, tapi dengan sigap Gita lansung menuntun mamahnya Gracia ke sofa
Shani yang melihat itu dia, lanjut membawa Gracia kekamarnya dan membaringkan Gracia di kasur miliknya
Shani dengan telaten menyelimuti Gracia dan mengelus pipi Gracia,
Gracia yang merasa terusik dia akhirnya terbangun
"Kak..." Panggil Gracia lembut
"Hem.., kenapa Gee" Shani pun menjawab Gracia dengan lembut dan tatapan teduhnya
Gracia hanya menggeleng
Mereka bertatapan cukup lama hingga tatapan mereka buyar karna mendengar suara orang yang baru dateng.
Sorry ya gaes sampe sini dulu nanti lanjut lagi, jika ada kesalahan dalam bacaan, tulisan ataupun alur yang tidak nyambung
Mohon maaf sekali lagi
Byee jangan lupa makan dan add di perpus kalian
Love you🫧
( ˘ ³˘)♥('ε` )
Jangan lupa follow supaya semangat update nya
Thankyou😘
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan < greshan >
Teen FictionDom Shani 🔞 Shani Indira gadis dingin, cantik, tampan, tegas, osis dari ( SMA Bintang Pretas ), yang di jodohkan dengan gadis kutu buku Shania Gracia, adik kelasnya Bagaimana kelanjutan nya silakan bacaaa Enjoyy guyss 🤟🏻 ON GOINGG SOLOLO LO LOOOO