38🔞

24.6K 535 22
                                    

Saat Shani turun kebawah ia melihat Gracia yang sibuk dengan dapurnya dan anaknya yang sedang bermain di ruang tamu

Shani mendekati Gracia yang sedang memasak lalu memeluknya dari belakang

"Isshh.. kamu ngagetin aku aja " ucap Gracia tersentak saat Shani tiba tiba memeluknya

"Kamu lagi masak sayang emmhh.." ucap Shani menciumin leher Gracia

"Geli sayang, nanti zoya liat" ucap Gracia menghentikan shani

"Enggak sayang Zoya lagi main di ruang tamu " ucap menjilati leher Gracia

"Ngghh..., nanti zoya liat sayang" ucap Gracia menahan desahannya

Mendengar desahan Gracia yang tertahan Shani sengaja menurunkan tangannya dari kemeja oversize Gracia kevagina Gracia yang hanya memakai celana dalam

"Kamu udh basah sayang" bisik shani di samping kuping gracia dengan sensual lalu menjilatnya dan melepas CD gracia

"Ahhh... Lepash shaniihh..." desah Gracia lolos saat Shani mengelus vaginanya

"Gee... Aku ngk tahan banget mmhh.." ucap Shani membuka setengah celananya lalu memasukan penisnya yang sudah sangat mengeras

"Ahhhh.... Shanh, Geehh.. " desah mereka berdua saat Shani memasuki semua penisnya lalu lansung memeluk Gracia

"Ngghhh... " Gracia menutup mulutnya agar tidak desahannya tidak di dengar anaknya

"Ahhh... Geehh.. punya kamu sempit bangat.. ngghh..

"Ngghh...ngghh mmhhh.." desah Gracia saat dirinya sudah mulai terbawa suasana dengan permainan Shani

Mamah sama papah lagi ngapain" ucap zoya yang tiba tiba dateng terpaksa Shani menghentikan kegiatan mereka tanpa memisahkan penyatuan mereka

"Ehh a-anakh mamahh... K-kamu dudukh di meja makan yaahh.. " ucap Gracia terbata bata menahan desahannya saat Shani mengerakan pinggulnya pelan
Shani yang mendengar itu hanya tersenyum

Zoya pun duduk di meja makan dengan mainan dinosaurus nya

"Nih makanannya sayang" ucap Gracia menaruh sepiring nasi dan lauk untuk zoya

"Mama kok duduk di pangkuan papa kan di sini ada bangku kocong". Ucap zoya

"Ngk papa sayangh kamu makan aja yahh.." ucap Gracia sedikit gemeter seperti menahan sesuatu

"Gerakan sayang " bisik Shani di kuping Gracia, Gracia pun menggerakkan perlahan pinggulnya perlahan agar tidak mengeluarkan bunyi penyatuan kulit mereka membuat kepala Shani mendongak keatas

"Ahhh... Geehh... Lebih cepat" bisik Shani

"Ngghh.. a-aku mau keluar..." Lirih Gracia pelan saat Shani terus menekan pinggulnya untuk mempercepat gerakannya

Srrrttt....

Srrttt...

Gracia mengeluarkan orgasmenya begitu banyak hingga meluber ke paha mulus Shani

"Kamu keluarnya banyak sayang" ucap Shani dengan suara beratnya

"Mahh Zoya udh selesai " ucap zoya

"Kamu m-masuk kekamarh ya sayanghh.. hhmmpp.." ucap Shani tidak kuat menahan desahannya langsung menutup mulutnya

"Iya mah " ucap Zoya lansung berlari

Melihat Zoya sudah memasuki kamar, Gracia membalikan tubuhnya menghadap Shani

"Ahhhh....., ahhhh... Ahhhh..." Desah Gracia saat Shani mempercepat temponya

"Pelannhh.. pelannhh.. ngghh.. sayanghhh" sambung Gracia mendongakan lehernya ke atas

Gracia mengeluarkan keringat begitu banyak Shani yang melihat Gracia sangat sexy dengan mata yang mulai sayu dan keringat yang turun dari leher

"Ahhhh.. Geeh... nikmat bangat " ucap Shani mempercepat temponya hingga mengenai g-spot Gracia

Plok... Plokk.. plok...

"Ahhhh... Lebih dalem sayanghh.." desah Gracia saat Shani mempercepat temponya

"Ngghhhh aku mau keluar lagihh.." ucap Gracia mencengkram erat bahu kekar shani

"Bersamah... Syanghhh.." ucap Shani menekan pinggul Gracia

Akkkhhhh.....

Croott..

Srrrttt...

Croott....
Srrttt....

Croott.....

Chupp..

"Makasih sayang " ucap Shani mendengar itu Gracia hanya mengangguk lemas

Shani yang melihat istrinya merasa kasihan ia lansung membawa Gracia ke kamar tanpa mencabut penyatuan mereka









Tbc

Perjodohan < greshan >Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang