"Halo gree" ucap Anin tersenyum
"Ehh... anin..?" ucap Gracia dan lansung menatap Shani yang sedang menatap tajam anin
"Ngapain sih dia kesini" batin Shani dengan tatapan tidak senang kepada anin
"Apa kabar kamu Gree" ucap anin
"baik kok, kamu apa kabar?" Tanya Gracia pada Anin
"Baik juga" ucap Anin tersenyum
"Zoya sekarang kamu ganti baju ya trs makan" ucap Gracia pada zoya
"Iya mah" jawab Zoya
"Gee ini taro dimana aja" ucap Shani menatap Gracia
"Taro di situ aja kak nasi gorengnya" ucap Gracia menunjuk meja makan tepat di belakang Anin
Mendengar ucapan Gracia, Shani langsung berjalan ke arah meja makan dan sengaja menyenggol tubuh Anin
"APA APAAN SI LU ANJING!!" Emosi Anin saat Shani menyenggolnya hingga lengannya sedikit memar membiru
"Ada apa sih Anin" ucap gracia
"Ini gre Shani sengaja nyenggol aku sampe tangan aku biru gini" ucap Anin membuat Gracia kaget dan menatap Shani tajam
Shani yang di tatap Gracia tiba tiba gugup
"Apa maksud Lu ngomong kaya gitu sama Gracia ha!" Ucap Shani dengan emosi yang tertahan, melihat itu Gracia mencoba melerai mereka berdua
"Kak, kamu bisa nggk sih setiap ketemu Anin jangan buat masalah" marah Gracia pada Shani
"......" Diam Shani saat Gracia memarahinya Anin yang melihat itu hanya tersenyum senang
"Gee maaf aku enggak sengaja tadi, lagian salah dia juga aku mau taro makanan dia bukanya minggir malah di situ" ucap Shani membela diri
"Udah lah kak kamu sekarang panggil Zoya aja aku mau ngobatin luka Anin" ucap Gracia ketus
"Tapi Gee Zoya kan..." Ucap Shani pelan
"Kamu sebagai papahnya berusaha dong Shani! Inisiatif gitu samperin Zoya " ucap Gracia kesal sambil mengobatin tangan Anin
Shani yang mendapatkan jawaban seperti itu ia sedikit sakit dan cemburu saat Gracia dengan telaten mengobati Anin dengan Anin yang melihat Gracia dengan tatapan yg sulit diartikan
"Hemm..., g'gee" panggil Shani gugup
"Apa!" Ucap Gracia ketus pada Shan
"...... " ucap Shani menunduk, Gracia hanya menatap Shani dingin
"Aku ke Zoya dulu" ucap Shani sedikit murung
Skipp...
Dikamar ZoyaTok tok tok
"Zoya buka pintunya ini papah" ucap shani
"Ngapain papah ke kamar Zoya" ucap zoya
"Bukain sayang ayo kita makan bareng, mamah udh nungguin di bawah" ucap Shani lembut
"Aku maunya sama om Anin enggak mau sama papah" ucap Zoya membuat Shani sakit
"......"
"Papah tinggalin kamar aku sekarang, aku masih benci sama papah!" ucap Zoya teriak di balik kamar
"Zoya maafin papah sayang, papah minta maaf atas apa yang papa perbuat sama kamu dan mamah, papa nyesel Zoya.." ucap Shani di balik kamar zoya dengan mata yang berkaca kaca
"ZOYA MAU SAMA OM ANIN POKONYA! PAPAH PERGI DARI PINTU KAMAR ZOYA SEKARANG!" Teriak Zoya hingga terdengar sampai lantai bawah membuat Gracia sedikit tersentak dan Anin tersenyum kemenangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan < greshan >
Teen FictionDom Shani 🔞 Shani Indira gadis dingin, cantik, tampan, tegas, osis dari ( SMA Bintang Pretas ), yang di jodohkan dengan gadis kutu buku Shania Gracia, adik kelasnya Bagaimana kelanjutan nya silakan bacaaa Enjoyy guyss 🤟🏻 ON GOINGG SOLOLO LO LOOOO