Pemakaman mamah Gracia sudah selesai dan kini Shani,Gita,Zee,dan kawan kawan gracia berkumpul dirumah Gracia untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya orang tua Gracia
"Gee yang sabar ya kita siap kok bantu Lo kapan aja" ucap olla
"Makasih ya " jawab gracia
"Kita pulang dulu ya udh sore " sambung ashel
"Iya, hati hati yahh"
Temen temen Gracia pun sudah pulang semua
"Gre.. kamu yang sabar yah ini memang ngk mudah untuk melupakannya tapi kamu harus ikhlas yahh " ucap Zee memeluk gracia
"Makasih ya Zee " jawab gracia
"Klo boleh aku mau nemenin Kamu malem ini gre" ucap Zee penuh harap melepas pelukannya dan menatap gracia
"Maaf Zee aku butuh waktu untuk sendiri" jawab gracia
"Yaudh kalo begitu aku pulang dulu ya" Ucap Zee kembali memeluk Gracia setelah itu dia pulang
"Gree" ucap Gita yang sedari tadi memperhatikan Gracia
"Ka Gita " ucap Gracia dengan nada yang sedikit gemeter
"Nangis aja Gree keluarin semuanya
Aku tau ini berat untuk kamu, untuk kita semua, tapi aku yakin kamu bisa melewatinya Gre" ucap Gita menatap dalam mata gracia dan memeluknya"Makasih ya kak "
"Cuph"
"kamu baik baik yahh" ucap Gita
"aku pulang dulu " ucap Gita dan di jawab anggukan oleh gracia
Setelah mengecup dahi Gracia Gita pamit pergi untuk pulang
Saat semua interaksi yang di dapatnya oleh Gracia dengan teman- temannya, Zee maupun Gita semua itu tidak luput dari padangan Shani yang kini menatap mereka tajam
“ sabar Shani bukan waktunya, tahan ”
"Gee.."
"Iya kak "
Tanpa menjawab Shani tiba tiba memeluk
"terima kasih yah kamu ngk membatalkan perjodohan kita dan makasih juga udh memberi aku 1 kesempatan " ucap Shani memeluk Gracia dengan sangat erat
Flashback
Di pemakaman saat sudah sepi dan hanya ada Shani dan Gracia
"Kak" panggil gracia
"Iya kenapa Gee" jawab shani
"Aku akan melanjutkan perjodohan ini " ucap Gracia menatap makam mamanya
"K-kamu bener Gee " ucap Shani menatap Gracia, Gracia hanya mengangguk
" ma-makasih ya Gee kamu udh percaya sama aku" sambung Shani memeluk Gracia dengan erat
"Mah aku janji akan jaga gracia dengan baik" ucap Shani pada makam mamah Gracia
Flashback off
"Iya kak karena aku percaya Kaka akan berubah" sambung gracia
"Makasih ya gee"
"iya kak " ucap Gracia dengan senyum manisnya
"Kaka enggak pulang " tanya gracia
Shani hanya menggelengkan kepalanya dengan menatap Gracia dengan intens
"Aku suruh ayah nginep disini temenin kamu boleh kan?" Ntah mengapa saat mengatakan seperti itu wajah Shani tiba tiba maju membuat Gracia memundurkan wajahnya
Gracia hanya mengangguk dan masuk ke dalam rumahnya dengan cepat diikuti Shani
Malam harinya..
Saat Shani sedang merokok di depan rumah Gracia, dia mendengar suara orang menangis, setelah dia dengarkan dengan jelas ternyata suara itu dari kamar gracia, dengan cepat Shani kekamarnya Gracia
Tok..
Tok..
Tok.."Gee... " Ucap Shani lembut, namun tidak ada balasan dari kamar gracia
"....."
Ketika Shani mengetuk kembali pintunya ternyata tidak di kunci
"Ngk dikunci" gumam shani
"Gee.." ucap Shani lembut
Hiks..
"Hiks.., mamah Gege kangen"
"Gee..." Ucap Shani mendekati Gracia yang sedang memeluk foto mamahnya dengan dirinya
"Ka Shani, Gege kangen mamah.." ucap Gracia lirih saat menyadari kedatangan shani
"Gege yang sabar ya disini ada aku, aku janji bakal jagain kamu" ucapa Shani memeluk gracia
Hiks..
"Syuttt.... Jangan nangis yaa" ucap Shani lembut seraya membelai rambut panjang gracia
"Ayo kamu tidur dulu aku temenin"
Ucap Shani, di balas anggukan oleh Gracia, lalu mereka berdua tidak lama tertidur~~~~~~
GRESHAN
~~~~~~
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan < greshan >
Teen FictionDom Shani 🔞 Shani Indira gadis dingin, cantik, tampan, tegas, osis dari ( SMA Bintang Pretas ), yang di jodohkan dengan gadis kutu buku Shania Gracia, adik kelasnya Bagaimana kelanjutan nya silakan bacaaa Enjoyy guyss 🤟🏻 ON GOINGG SOLOLO LO LOOOO