29

9.5K 378 14
                                        

******



"Ekhem jadi gini, ayah mau ngomong bahwa pernikahan kalian akan dilaksanakan besok " ucap Sean kepada shani dan gracia

"yah, apa ngk terlalu cepat" ucap Gracia kepada sean

"Ngk sayang, karna kalian kan udh tinggal bersama hampir 3 tahun pasti kalian udh saling mengenal sangat baik, emang kamu engga mau menikah dengan shani" ucap mamah gracia sedikit menggoda gracia

Setelah Sean berucap seperti itu Shani menatap kearah gracia, Gracia yang melihat Shani menatapnya tiba- tiba saja gugup

" B-bukan begitu mah Gege mau tapi Gege besok udh mulai masuk sekolah, ka Shani juga lagi repot repotnya kuliah" ucap Gracia khawatir

"Itu udh ayah handle semua sayang jadi pernikahan kalian tetap terjadi hari esok" jawab sean

" Dan sekarang kalian istirahat aja dulu nanti kita kumpul lagi pas makan malam" ucap Sean Shani dan Gracia pun menurutinya








Di kamar

Gracia memasuki kamar Shani terlebih dahulu, Shani yang melihat Gracia masih mendiaminya mencoba untuk meminta maaf kepada gracia dan menjelaskan semuanya

"Gee.." panggil shani

"......"

"Gee.. mohon dengerin aku, aku minta maaf atas apa yang terjadi tadi di kafe maupun di mobil aku enggak bermaksud untuk-" ucap Shani seraya memeluk Gracia dari belakang

"Untuk apa ka selingkuh? , kamu udh ngelakuin itu kak di belakang aku.." ucap Gracia membalik kan badannya
Jadi menghadap shani

"Gee.. maaf aku janji aku akan perbaiki semuanya, aku mohon Gee..
You are everything to me gee... I love you" ucap Shani dengan lembut dan menatap Gracia dengan senduh

"Aku akan membuktikannya" ucap Shani perlahan mendekati wajahnya ke wajah Gracia, dekat dan semakin dekat membuat Gracia dapat merasakan hembusan nafas Shani
Dan akhirnya.....










*******

























Tok...tok...tok....

Enggak Shani maupun Gracia mereka berdua tersentak kaget Gracia dengan cepat mendorong tubuh shani untuk menjauh darinya, saat pintu kamar mereka di gedor dengan kencang oleh seseorang

"Siapa itu" tanya gracia menatap shani

"Aku enggak tau, coba aku buka dulu ya.." jawab Shani seraya mengelus rambut suray gracia






Tok..tok...tok...

"shani~~ " ucap seseorang di balik pintu

"Iya ada apa" ucap Shani seraya membuka pintu  dan kaget siapa yang dateng

"HA! MPEN!" Teriak shani sambil memeluk orang yang di depannya

"akhhhhh Shani kangen bangat gw sama lu " ucap Feni membalas pelukan shani

"astaga mpen, btw kapan pulang lu" tanya Shani melepas pelukannya

"Baru pulang lansung ke rumah om Sean di rumah gw sepi bangat" jawab feni

"Itu siapa Shan" sambung Feni menunjuk ke arah perempuan ada di dalam kamar Shani yang sedang memperhatikan mereka

"Ohh kenalin, calon istri" ucap Shani menarik Gracia ke sampingnya

"WHATT!! Shani  gw yang cuek dan dingin ini udh Mao nikah! " Ucap Feni sedikit kaget dan menggoda shani

"Apa sih loh" ucap Shani ketus

"Hai nama kamu siapa " ucap feni mengulurkan tangannya

"A-aku Gracia kak" Jawa Gracia menerima uluran tangan feni

"Gracia? Mukanya kaya ngk asing" ucap Feni sambil berfikir bahwa dia pernah bertemu dengan Gracia

"Udah Sono lu ke kamar lu ganggu aja" ucap Shani mendorong Feni kearah luar kamarnya

"Tapi shan-" ucap Feni terpotong saat Shani menutup pintunya

Brakk!!

" ET dah dasar juminten " grutu Feni menuju kamarnya

*******

"Kamu kok gitu sih kasihan tau ka feni" ucap Gracia pada shani

"Udh ga papa, sekarang kamu Mandi dulu aja ya, baru Istirahat aku tunggu sini " ucap Shani lembut dan di jawab anggukan oleh Gracia membuat Shani tersenyum gemas saat Gracia sudah memasuki kamar mandi


"Aku janji Gee akan membuktikannya" gumam Shani pelan

( Greshan )

Tbc

Perjodohan < greshan >Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang