01.KAS WOI!

10.8K 180 2
                                    

"WAHAI KAKAK ABANG YANG CANTIK DAN GANTENG UANG KAS NYA BAYAR DONG" teriak seorang remaja laki laki yang membawa buku serta pena.

"Athaa ngutang yak besok deh" Ucap seorang remaja laki laki lebih tua satu tahun dari laki laki yang bernama atha itu.

Laki laki yang bernama atha itu memutar bola mata  nya malas ia adalah bendahara sekolah atau di sebut siswa rentenir atha kelas 10 dan akan menagih satu persatu kelas dari kelas 10 sampai Kelas 12. Kini ia berada di kelas sebelas kelas 10 memiliki 3 ruang, kelas 11 memiliki 3ruang dan kelas 12 memiliki 3 ruang dan atha akan mendatangi kelas itu satu persatu untuk menagih uang kas sekolah.

"Thur lo udah banyak ngutang geblek" Ucap atha.

"Yaelah emang berapa sih utang gua?" Tanya Althur.

"250 ribu" Ucap atha.

Althur memasukan tangan nya kesaku celana abu abu miliknya meraba dan mengeluarkan uang seratus ribu yang sudah lecek.

"Gue ada seratus ribu" Ucap althur.

"Yaudah ga papa sini" Althur menyodorkan uang selembaran itu kepada atha.

"Bang rey, bang devan, bang gio uang kas jangan ngutang mulu klean" Tagih atha pada ketiga orang yang dari tadi hanya diam berharap atha tidak menagih mereka namun tetap atha akan mengingat keempat orang yang sering menghutang ini.

"Gemes banget deh yaudah nih gue bayar" Gio menyodorkan uang 5 ribuan.

Althur menatap Gio dengan tatapan tajam karena Gio menyebut jika atha gemas "yo liat noh pawang nya ntar ngamok" Ucap Rio terkekeh melihat tatapan tahan althur.

"Nah udah bayar semua minggu depan gue dateng lagi ya
yang ngutang jangan lupa bayar ya yaudah sya mo lanjut nagih byee" Atha meninggalkan kelas althur.

"Thaaa ikuttt" Althur beranjak mengikuti atha sudah biasa althur mengekori atha kalau sedang menagih.

"Semuaaa bayar kasss kasss manaa" Teriak atha di ambang pintu 11 c.

Semua melihat kedatangan atha pun pasrah satu persatu mereka membayar uang kas sekolah.

"Nah sip" Setelah semua menbayar atha lanjut ke kelas 12,a, b, c dan selesai kini ia tinggal ke kantor kepsek saja dan althur? Cowok itu masih setia mengikuti atha.

"Thur udah mau masuk lo ke kelas aja" Atha melihat jam yang ada di pergelangan tangan nya jam sudah menunjukan pukul 07.20 sepuluh menit lagi pelajaran akan di mulai.

"Yaudah deh ntar kantin bareng gue ya" Ucap althur di dapati anggukan oleh atha.

"Semangat" Ucap atha tersenyum,althur? Jangan di tanyakan lagi cowok itu sedang salting ia menuju kelas.

Althur sudah di dalam kelas teman teman nya menatap nya dengan tatapan takut bagaimana tidak? Althur adalah orang pemalas ia paling malas jika di suruh mencatat tapi kali ini? Cowok itu mencatat materi materi yang di berikan guru di depan dengan senyuman yang tak pernah luntur sejak ia masuk kelas.

"Ni anak dapat hidayah apa gimana? Tumben nyatet" Tanya Gio berbisik pada rey.

"Mungkin Tuhan udah menyadarkan nya" Jawab rey ia juga heran dengan althur ketiga teman nya heran mengapa althur mendadak rajin?

(Ga tau aja kalo althur di semangati sama atha 🗿) -author

2 jam pelajaran selesai kini jam istirahat tiba althur segera ke kelas atha untuk menjemput sang pujaan hati eaakk:v

"Atha~~kantin kuyyy" Ajak althur.

"Gue sama melati" Ucap atha.

Gadis yang bernama melati itu memutar bola mata nya malas sudah biasa althur menunggu atha di depan kelas "dah lo bedua kantin bareng aja gue juga mendadak males ke kantin" Ucap melati.

"Bener ga papa bunga?" Tanya atha.

"Iya ga papa gue juga ga nafsu buat makan di kantin" Melati meyakinkan atha.

Atha mengangguk ia tersenyum lalu pergi ke kantin bersama althur.

"Tha lo ga makan?" Tanya rey melihat atha dari tadi tidak memakan apa pun kecuali es jeruk.

"Males" Jawab atha sesekali menyedot es jeruk nya ia hanya haus saat ini segelas es pun tak cukup alhasil ia beranjak memesan es lagi.

Namun saat ingin kembali seorang gadis sengaja menabrak atha alhasil es atha pun tumpah di lantai atha menatap gadis itu dengan tatapan bermusuh ia paling tidak suka orang yang seperti ini.

"Upss sengaja" Ucap gadis itu berpura pura kaget menutup mulut nya menggunakan telapak tangan nya (asu memang 🗿) -author.

"Gantiin sekarang" Ucap atha dingin.

Amora gadis itu berdecih "siapa lo? Nyuruh gue" Ucap Amora.

"Gantiin sekarang" Atha masih mengulangi kalimat yang sama.

"Ga gue ga mau" Ucap Amora.

Nafas memburu atha menghampiri Amora dan menarik rambut Amora sehingga gadis itu berteriak kesakitan alhasil terjadi jambak jambakan.

"Gantiin sekarang" Ucap atha.

"Es cuma sepuluh ribu anjing!" Umpat Amora.

"Anjing teriak anjing" Ucap atha.

Kini kedua nya masih dalam keadaan pertarungan sengit tak mau kalah satu sama lain.

"Gantiin sekarang" Ucap atha lagi masih setia menjambak dan menghindari cakaran dari Amora.

"Yaudah gue ganti tapi lepas anjing!" Umpat Amora ia sudah tidak tahan ia menangis tersedu sedu, atha melepas jambakan nya lalu dengan santai ia menuju meja kantin tempat nya tadi dan duduk seperti tidak terjadi apa apa.

Amora, gadis itu menangis di tenangkan oleh 2 teman nya.

"Bringas banget lo tha" Ucap devan salut dengan kekuatan atha.

"Biasa setiap gue nagih uang kas selalu gitu ga jarang orang yang cari masalah sama gue" Ucap atha menyedot minuman nya yang baru datang.

"Pantes lo di tunjuk jadi bendahara" Timpal Gio.

Rey mengangguk "ga heran juga" Ucap nya.

Althur mengusap ngusap kepala atha "ada yang sakit ga tha?" Tanya nya.

"Ga kok ga ada" Ucap atha sembari menggeleng.

"Kalo ada yang sakit ke UKS" Ucap althur lagi lagi atha menggeleng.

***

Hallo guysss

Gimana? Ini baru bab 1 ya hehe:v

Maklum kalo masih ada yang salah

Janlup vote and komen

Share juga dengg

👋

ALTHUR [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang