Membutuh kan 20 menit atha dan althur sudah sampai di apart milik althur.
"Ntar orang tua lo marah gimana?" Tanya atha takut.
"Ck ga lah orang tua gue ga ada di sini" Ucap althur.
"Bisa di bilang gue jauh dari keluarga" Lanjut althur walau bergumam atha masih bisa mendengar nya.
"Kenapa?" Tanya atha kini mereka berdua sedang duduk di ranjang milik althur.
"Ga papa" Jawab althur.
Setelah membereskan baju baju nya atha merebahkan tubuh nya sedikit pegal.
Memejamkan mata ia hampir terlelap tetapi tangan kekar masuk ke dalam kaos putih nya membuat atha membuka mata.
"Gila lo!" Umpat atha.
"Ayo lah tha pas itu gue ga jadi jebol lu" Ucap althur.
"Emang gue cowok apaan?!" Ucap atha memunggungi althur.
Althur menyeringai mamasukan kembali tangan nya ke dalam kaos atha dan memelintir nipple milik atha sesekali meremas bokong atha.
Sedang kan atha mati matian menahan desahan nya agar tak keluar.
Althur kesal karena atha tak mengeluarkan desahan sedikit pun ia membuka celana atha beserta cd atha.
Srak!
"Aahh" Desah atha saat tangan althur memegang penis miliknya.
"Mmhhh" Atha merapat kan bibir nya saat althur hendak mencivokk.
"Buka" Ucap althur.
Karena tak kunjung di buka terpaksa althur mengigit bibir atha hingga mulut atha terbuka.
"Akh" Erang atha.
"Cepethhh" Pinta atha saat ia hendak mencapai pelepasan sedang kan althur makin cepat memompa penis atha hingga mengembung dan keluar cairan putih kental.
"Hah hah hah" Atha menetralkan nafas nya namun kembali tercekat saat wajah althur sangat dekat dengan nya.
"Tha gue mohon" Ucap althur menatap atha satu.
"T-tapi g-gue takut" Ucap atha.
"Takut kenapa? Hm?" Althur mengusap pelan pipi atha hingga ke leher dengan lembut menatap atha dengan tatapan yang tak bisa di artikan.
"G-gue takut nanti lo ninggalin gue" Mata atha berkaca kaca dengan bibir yang bergetar.
Althur menarik atha ke dalam dekapan nya "gue ga akan ninggalin lo percaya sama gue selama ini perhatian gue ke lo itu belum cukup? Hm?" Tanya althur.
"Nanti sakit" Cicit atha memainkan jari nya dengan bibir yang manyun.
"Sakit nya di awal lama lama ga lagi kok ya" Ucap althur.
Dengan pelan atha mengangguk.
Althur melumat bibir atha dengan rakus bertukar saliva dengan lidah yang saling bertarung melepaskan baju nya dan baju atha mereka berdua sudah naked sekarang sedang kan atha wajah nya memerah malu saat althur menatap diri nya.
"Hmmhh ahh" Desah atha saat althur melumat nipple milik nya.
"Janganhh di gigithh thurhh mmhh" Desahan atha masih kecil ia tau jika seseorang akan mendengar mereka.
"Desah aja kamar gue kedap kok" Bisik althur dengan suara nya yang berat menggigit kecil telinga atha hingga ke leher memberi tanda kepemilikan.
"Aannghhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHUR [END]✔
Random"WOI UANG KAS KAS" "GUA NGUTANG DULU YAK BESOK DEH" "NGUTANG NGUTANG PALA LU BAYAR CEPET!" "BESOK JANJI" "JANJI NDAS MU BAYAR GA LO" "Jangan marah marah ntar gue ewe" "NAJIS ANJ-hmmppfftt"