Sudah seminggu atha di rumah sakit akhir nya ia di perbolehkan pulang melakukan aktivitas seperti biasa nya.
Seperti pagi ini ia meminta arga untuk mengantarnya ke sekolah karna ia juga lupa.
"Pah atha minta tolong anter atha ke sekolah ya" Ucap atha.
"Iya yaudah ayok sekalian papa akan ke kantor" Ucap arga setelah atha berpamitan dengan Sinta atha langsung di antar oleh arga.
***
"Saya undur diri jadi bendahara maaf Pak tapi saya ga inget apa apa" Ucap atha.
Pak tono kepsek sekolah atha menghela nafas "yasudah saya tidak akan mengundurkan kamu jadi bendahara tetapi saya akan memberi kamu waktu untuk mengingat semua semoga ingatan kamu pulih" Ucap pak tono di angguki atha tak lupa atha berterima kasih atas doa pak tono.
"Atha!!!" Melati berlari memeluk atha sedang kan atha bingung.
"Siapa ya?" Tanya atha membuat melati meringis merasa sedikit malu.
"Lo lupa? Kita sahabatan athaaa" Ucap melati merangkuk atha.
"Maaf tapi gue lupa ingatan" Ucap atha berjalan memasuki kelas dan meletakkan tas nya lalu memejamkan mata nya.
"Lo ingat althur?" Tanya melati atha menjawab dengan gelengan kepala menandakan ia tidak tau.
"Padahal lo pacaran sama dia" Ucap melati.
"Gue? Pacaran sama cowok? Gila?" Tanya atha.
"Karena lo lupa ingatan tha" Gumam melati masih bisa di dengar atha.
"Maaf Mel tapi gue sama sekali ga inget" Ucap atha.
"Pelan pelan bisa kan tha?" Tanya melati.
Atha terdiam ya benar kata melati ia bisa pelan pelan tidak terlalu memaksakan agar ia ingat semua nya.
"Gue akan coba" Ucapan atha membuat melati senang.
Istirahat pun tiba seperti biasa althur akan menghampiri atha namun kali ini althur menghampiri atha di kantin.
"Atha~~~" Panggil nya dengan nada.
"Siapa?" Tanya atha pada melati.
"Itu althur tha" Ucap melati atha hanya mengangguk paham.
"Atha kamu bener ga kenal aku?" Tanya althur.
"Kita emang ga kenal" Ucap atha dingin masih fokus memakan bakso nya.
"Tha?" Panggil althur.
"Gue mau makan jangan ganggu bisa?" Pertanyaan atha membuat hati mungil milik althur sedikit tergores kalimat yang cukup kasar bagi althur.
Althur menghela nafas kemudian pergi mungkin atha membutuhkan waktu?.
Jam istirahat pun habis namun saat ini atha masih berada di gudang, pelajaran kali ini adalah olahraga dan itu tentang basket atha di suruh ke gudang untuk mengambil bola basket namun bola basket yang di tuju pun tak kunjung ketemu dengan atha namun atha masih mencari cari.
Saat sedang fokus mencari pintu gudang pun tertutup dan terkunci dari luar atha panik menggedor gedor pintu itu tetapi sial tidak ada yang mendengar nya.
BRUKH
BRUKH
BRUKH
"TOLONG GUE MASIH DI DALEM!!!" Atha berteriak sekuat mungkin tetapi sia sia tidak ada orang yang menyelamatkan nya.
Lampu gudang tiba tiba mati membuat atha panik kepala nya tiba tiba sakit "argh" Erang nya.
"tolong! Hidupin lampu nya! Buka pintu nya!" Teriak atha bayang bayang yang tidak jelas membuat kepala nya sangat sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHUR [END]✔
Random"WOI UANG KAS KAS" "GUA NGUTANG DULU YAK BESOK DEH" "NGUTANG NGUTANG PALA LU BAYAR CEPET!" "BESOK JANJI" "JANJI NDAS MU BAYAR GA LO" "Jangan marah marah ntar gue ewe" "NAJIS ANJ-hmmppfftt"