▀▄▀▄HAPPY READING▄▀▄▀
"Lo aneh tha" Ucap althur.
"Thur lo masih suka gue gak?" Tanya atha.
"Ya lah sampe kapan pun itu, kenapa? Udah suka?" Tanya althur.
"Gue...."
"Kenapa?" Tanya althur.
"Ga ga papa" Ucap atha.
Kriiinng
Belum masuk pun berbunyi semua murid masuk ke kelas.
"Tha gue ke kelas dulu ya" Ucap althur.
Atha mengangguk.
Cup
Mata atha mendelik saat kecupan mendarat di dahi nya "thur!" Sentak nya.
Althur hanya terkekeh melihat wajah merah milik atha.
"Yaudah gue ke kelas ya" Ucap althur.
Di kelas althur kini jamkos guru berhalangan hadir, kelas yang ribut cewek bergosip dan cowok mabar atau nonton video hmmm.
Namun althur beserta teman nya main truth or dare di tengah tengah lingkaran mereka ada sebuah botol kaca.
Botol di putar berhenti tepat althur.
"Nah hayoo truth or dare?" Tanya devan.
Dengan asal asalan althur menjawab dare ia tidak tau permainan ini dia hanya mengikuti teman teman nya saja rey, gio dan devan saling tatap seolah berbicara apa yang mereka suruh untuk althur.
"Karena lo milih dare evvein atha" Ucap rey menaik turunkan alis nya.
Mata althur mendelik "gila lo? Ganti ganti truth aja" Ucap nya.
"Mana bisa ganti harus lakuin lo" Ucap gio.
"Gila?" Tanya althur.
"Ga kok waras" Jawab devan.
***
*masih di hari yang sama.
Semua sudah pulang kecuali atha cowok itu baru saja keluar dari ruang kepsek untuk memberikan rekapan uang kas minggu ini.
Namun saat melewati toilet tangan nya di tarik seseorang spontan dia berteriak.
"AAA"
Bruk.
Atha terpojok ia di kukung oleh althur.
"Thur" Panggil nya.
"Gue mau pulang awas" Ucap nya berusaha menyingkirkan tangan althur.
Althur menahan kedua tangan atha dan meletakan tangan atha di atas kepala atha.
"T-thur?" Panggil atha terbata bata merasa berbeda dengan tatapan althur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHUR [END]✔
Random"WOI UANG KAS KAS" "GUA NGUTANG DULU YAK BESOK DEH" "NGUTANG NGUTANG PALA LU BAYAR CEPET!" "BESOK JANJI" "JANJI NDAS MU BAYAR GA LO" "Jangan marah marah ntar gue ewe" "NAJIS ANJ-hmmppfftt"