Hari berganti minggu minggu berganti. Bulan tak terasa hubungan atha dan althur sudah jalan dua bulan jabatan atha pun menetap. Karena ingatan atha sudah pulih makan jabatan bendahara melekat lagi di. Diri nya.
Ini adalah hari sabtu hari ini di liburkan karena tanggal merah, surga semua murid yaitu tidak sekolah dan bisa rebahan di rumah sepanjang hari seperti atha sekarang ini ia sedang tiduran, ia. Pun belum mandi padahal sudah jam 12 siang.
"ATHA TURUN ADA ALTHUR!" Teriakan dari mama atha membuat atha mendelikan mata nya ia langsung berdiri dari tidur nya kenapa althur datang di saat dia sedang keadaan buluk seperti ini?!
Ceklek.
Pintu terbuka menampilkan althur dengan senyum merekah di wajah nya.
"HUWAAAAA KELUARRR" Atha mendorong tubuh althur sedang kan althur tertawa.
"Ga mau" Ucap althur mendorong atha,atha hampir terjatuh dengan sigap althur menahan pinggang atha.
Jujur dengan jarak sedekat ini jantung atha berdegup lebih kencang.
Cup
Satu kecupan mendarat di bibir nya siapa pelaku nya? Ya althur siapa lagi?.
Dengan cepat atha berdiri "ish kamu ga bilang kalo mau kesini!" Ucap atha mencebikkan bibir nya lucu.
"Suprise baby siap siap sana kita jalan jalan" Ucap althur.
"Bentar aku mandi dulu ya" Ucap atha mengambil handuk kemudian masuk ke kamar mandi, sembari menunggu atha mandi althur melihat lihat kamar atha ia baru sadar jika atha pecinta warna biru soft.
Namun langkah nya terhenti saat melihat buket bunga kecil di samping tv.
Althur merasa ia tidak. Pernah mengirim atha buket bunga melihat lihat buket itu.
"Tanya aja" Gumam. Nya tak lama atha pun sudah selesai mandi.
"Atha yang kasih buket ini siapa?" Tanya althur menunjuk buket yang di pegang nya.
"Ha? Bukan nya kamu yang ngasih aku? Soal nya kemarin ada kurir dateng nganter bunga ini ga ada nama pengirim nya aku kira kamu" Jelas atha.
Althur menggeleng "aku ga ada kirim apa apa" Ucap althur.
"Yaudah tar cari tau aja" Ucap atha santai.
Althur meletakan buket itu kasar "santai banget ngomong nya? Kamu ga mau gitu buat apa kek buket ini" Ucap althur.
Atha menghela nafas "udah lah thur" Ucap atha.
"Kamu selingkuh?" Tanya althur.
Mata atha mendelik saat mendengar pertanyaan althur "gila? Ga mungkin aku selingkuh" Ucap atha.
"Buket ini dari siapa atha" Althur menggoyang goyang kan buket itu hingga satu kertas jatuh.
Dengan cepat althur membuka kertas itu hanya terdapat kata.
To atha:
Gue balik tha.Hanya ada satu kalimat di kertas itu althur meremas kertas itu dan melemparnya.
"Siapa?" Tanya atha.
"Harus nya aku yang nanya ini siapa?" Tanya althur.
Atha menggeleng "aku ga tau thur" Ucap atha ia membuka kertas itu lagi.
"Siapa?" Tanya althur.
"Udah mungkin orang salah kirim nama atha bukan aku doang yaudah buang aja buket nya, kita jalan jalan kan?" Ucap atha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHUR [END]✔
Random"WOI UANG KAS KAS" "GUA NGUTANG DULU YAK BESOK DEH" "NGUTANG NGUTANG PALA LU BAYAR CEPET!" "BESOK JANJI" "JANJI NDAS MU BAYAR GA LO" "Jangan marah marah ntar gue ewe" "NAJIS ANJ-hmmppfftt"