"ATHA!" Seorang laki laki terbangun tubuh nya tersengal sengal seperti habis di kejar seseorang, keringat dingin membasahi pelipis nya, jantung nya berdegup sangat kencang.
Dengan cepat iaa menyibak selimut yang menutupi tubuh nya tadi ia keluar padahal jam sudah menunjukan jam 6 pagi tetapi ia tidak perduli dengan cepat ia ke tujuan nya.
Laki laki itu berlari di tengah koridor yang sepi, sepi sekali, seperti tidak berpenghuni, kaki nya melangkah menyusuri koridor, bangunan yang berwarna putih itu kosong dengan banyak nya ruangan.
Althur cowok itu sampai pada ruangan atha dengan cepat it membuka pintu ruangan atha.
Ceklek.
Tit tit tit (anggap aja suara monitor 🗿🙏👍🏻)
Suara monitor itu terdengar jelas di indra pendengaran althur, bangunan dengan aroma khas obat itu masih menusuk di indra penciuman althur, kaki nya melangkah menghampiri tubuh atha yang kaku dengan banyak alat medis di badan nya.
"Athaa bangun" Gumam nya.
Ia mendapat kan kabar kemarin jika atha kecelakaan althur sudah sempat menjenguk atha, atha tidak sadarkan diri, tubuh nya lecet, kepala nya pun sama lecet, sikut nya terluka cukup parah.
Mendengar itu althur sedikit lega atha tidak papa hanya tidak sadar saja dan butuh perawatan.
Namun karena mimpi yang mendatangi nya tadi membuat nya takut jika atha meninggalkan nya.
"Atha" Panggil althur pelan lagi.
Atha membuka mata nya sayu, menatap kedua manik hitam milik althur.
"A-althur..." Lirih atha.
"Iya ini aku baby" Ucap althur.
"S-sakit" Lirih atha lagi mata nya terpejam.
"Aku panggil dokter" Ucap althur lalu keluar tak lama ia datang dengan satu dokter.
Setelah atha di periksa....
"Tubuh atha masih lemas ia sedikit syok dan untuk luka nya akan mengering beberapa hari atha hanya di rawat beberapa. Hari saja" Jawab dokter memberi penjelasan pada althur mengenai kondisi atha.
Althur mengangguk paham "iya dok makasih" Ucap althur
Dokter hanya tersenyum ia pamit dan menghilang dari pandangan althur.
"Kamu kenapa bisa gini sayang?" Tanya althur pelan pada atha.
"A-aku kebut kebutan pas hujan aku ga tau kalo dari arah depan ada truk besar dan nabrak aku" Jawab atha.
"Jangan gitu lagi lain kali, aku kaget dengar kamu kecelakaan sayang" Ucap althur.
"Maaf in atha udah bikin kamu khawatir" Ucap atha.
Althur merogoh saku nya ada kotak berwarna merah ia membuka nya ada sepasang cincin di dalam kotak itu.
"Mau kah kamu menjadi pendamping hidup ku atha?" Tanya althur mengambil satu cincin.
Atha tersenyum ia mengangguk lemah "ya aku mau" Jawab atha althur tersenyum ia memasukan cincin itu di jari manis atha sebalik nya.
Dari situ mereka pun hidup bahagia.
Kalian bertanya tentang sella? Dan David? Kedua orang itu telah di tangkap karena kasus pengedaran nark*ba.
END
***
Alhamdulillah end juga nih🤠
Huhuuuu akhir nyaaa satu cerita aku udah end
Ga nyangka😭😭😭
Author mau ngucapin
Makasih banyak buat yang setia baca
Cerita author walau kadang menurut author
Kaga nyambung😭😭🙏Makasih banyak yaaaa
Ada yang mau bonus bab???
Kalo mau vote duluu 😉😉
Bye semuaa sampai jumpa
Di cerita author selanjut nya
Byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHUR [END]✔
Random"WOI UANG KAS KAS" "GUA NGUTANG DULU YAK BESOK DEH" "NGUTANG NGUTANG PALA LU BAYAR CEPET!" "BESOK JANJI" "JANJI NDAS MU BAYAR GA LO" "Jangan marah marah ntar gue ewe" "NAJIS ANJ-hmmppfftt"