Malam yang di penuhi cahaya bintang dan rembulan di rumah atha kini sedang mengadakan acara.
Sinta dan Arga pun pulang dan membantu semua perlengkapan acara kali ini.
Acara ini di lakukan di belakang rumah atha terdapat kolam renang dan taman di situ."Papa sama mama kamu udah di mana thur?" Tanya atha.
"Papa sama reta lagi di jalan" Jawab althur sebenarnya ia sedikit malas untuk mengundang reta tetapi Sinta dan Arga menyuruh nya mau tak mau ia mengundang reta.
"Tha" Panggil althur.
"Iya?" Tanya atha.
"Woiii udah sampe kaga ngajak ngajak" Baru saja althur ingin berbicara teriakan gio membuat althur mengurungkan niat nya.
"Eleh lo nya lama sat" Ucap melati memutar bola mata nya malas.
"Dih santai aja ogeb untung aja gue nebeng ama rey hehe" Ucap gio.
"Sebenernya sih mau gue turunin di tengah jalan tapi kasihan" Ucap rey membuat semua tertawa kecil.
"Yaudah ayo kita bakar bakar" Ucap atha senang.
Bakar kali ini sedikit berbeda dari biasa nya jika acara kemarin tidak ada alkohol kali ini atha menyiapkan beberapa botol minuman.
Acara makan telah selesai Sinta, Arga, Wildan dan reta memilih untuk ke ruang tamu saja.
Gio, rey sudah bergumam tidak jelas.
Melati hanya meminum setengah gelas ia tidak mau jika ia kehilangan kesadarannya.
Atha pun sudah bergumam tak sadar di dalam dekapan althur.
"Enngghh all" Ia mengecup ngecup pipi althur.
Althur sudah minum beberapa gelas tetapi mata nya masih segar bugar.
"Hmm" Althur hanya berdehem ini akibat atha menuruti kelakuan gio dan rey.
Sedang kan devan ia masih bermain handphone entah mengapa cowok itu akhir akhir ini hanya diam.
"Hngghhh kok ga bales sihh" Ucap atha.
Hug
Althur menggendong atha dan membawa atha ke kamar atha.
"Thur papa sama mama pulang dulu kami akan berangkat lagi besok" Ucap Wildan di balas althur anggukan.
"Itu kenapa atha?" Tanya Sinta saat melihat atha dalam gendongan althur.
"Kebanyakan minum tan" Jawab althur lalu melangkahkan kaki nya.
Di kamar...
"Hngghh all" Atha menaiki badan althur, jujur jika atha bertingkah seperti ini pasti besok tidak akan bisa berjalan.
"Kamu kebanyakan minum tha" Ucap althur.
"Mmm mau kiss" Ucap atha menunjuk bibir nya.
Cup
Althur mengecup pelan bibir atha.
Atha menaiki badan althur dan memeluk badan althur mengecup seluruh wajah althur pipi, hidung, mata, bibir.
"Babe kamu goda aku?" Tanya althur suara nya suara bergairah.
"Hngghh atha cuma mau kiss" Ucap atha.
Atha membuka baju althur dan memasukan kepala nya kedalam baju althur.
"Argh" Erang althur saat atha menghisap perut kotak kotak milik nya.
"Kamu telah membangunkan singa ku baby" Bisik althur.
"Hmmpppfftt" Althur mulai melumat bibir atha rakus dan tergesa gesa membuat atha kewalahan.
"Hmmppftt ahh" Lumayan althur turun ke leher jenjang milik atha membuat atha mendesah.
"Nngghhh" Althur melumat nipple atha dan memelintirkan.
"Aahh mmhhh" Althur membuka celana atha dan menampilkan penis atha yang sudah tegang langsung althur mengocok penis atha.
"Aahhh mmmhh terushhhh allhhhh hngghhh" Atha terus mendesah kenikmatan ia sudah hampir mencapai pelepasan nya.
"Ahhhh". Desah nya saat suda mencapai pelepasan.
Baru saja bernafas althur langsung memasukan dua jari nya membuat atha menjerit dengan badan yang sedikit melengkung.
" AAKKKHHHHH SAKITTT HIKS HMMPPPFFTT " Teriakan atha terbungkam saat althur langsung melumat bibir atha yang membuat nya candu.
"Hngghhh terlaluhhh dalamhhh" Ucap atha memandang althur sambil mengigit jari nya.
Althur menatap atha dengan tatapan yang bergairah dengan posisi atha yang duduk di atas althur dan menghadap althur.
"Kamu membuat aku candu baby" Bisik althur.
"I love you" Lanjut althur mempercepat gerakan nya.
Tak mendengar althur atha hanya mendesah "aannghhhh".
Karena tidak mendapat jawaban althur menghentikan penis nya lebih dalam membuat atha menjerit.
" AKH! SAKITHHHH HIKS NNGHHH" Atha menangis meletakkan kepala nya di leher althur.
"Aahhh fasterhhh allhhhh mmhhh" Pinta atha membuat althur semakin mempercepat tempo.
Crot
Crot"Aaaahhhh/arghh" Desah mereka berdua.
"Capek all hiks sakit" Atha menangis.
"Sekali lagi babe" Bisik althur menggoyang kan pinggul nya kembali.
"Aaahhhhh NNGHHH stophhh Anghhh" Pinta atha althur tidak mendengar ia masih mempercepat tempo nya.
"Hnnngghhh fasterhhhh aahhhh"
"Hhmmpppffffttt"
"Aannghhhhh"
"Ahh/argh"
Mereka sudah mencapai pelepasan atha yang sudah memejamkan mata nya.
"Tha?" Panggil althur tak di jawab atha.
"Sakit hiks nnghh sakitt" Lirih atha menangis.
BRUKH.
Atha terjatuh di dalam dekapan althur.
"Kamu pasti sangat lelah tha" Ucap althur mereka pun menyelam ke alam mimpi.
***
Hallo readersss
Dikit dulu ya huhu
Maaf ya kalo kurang khemm
Segini dulu ya guyss
Jangan lupa vote dan komen nya
Makasihhh💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHUR [END]✔
Rastgele"WOI UANG KAS KAS" "GUA NGUTANG DULU YAK BESOK DEH" "NGUTANG NGUTANG PALA LU BAYAR CEPET!" "BESOK JANJI" "JANJI NDAS MU BAYAR GA LO" "Jangan marah marah ntar gue ewe" "NAJIS ANJ-hmmppfftt"