Pagi yang cerah ombak pantai tak terlalu tinggi kini atha sedang berendam di air pantai bersama devan .
"Hufh gue ke dalam duluan ya" Ucap atha.
"Iya bilangin althur cepet ke bawah" Ucap devan di angguki atha.
Atha masuk dan melihat althur "al di panggil devan ke bawah" Ucap nya.
Tanpa basa basi althur mengangkat atha seperti menggendong karung beras sedang kan atha memberontak minta di turunkan.
"Turunin!!!!" Atha memukul mukul punggung althur althur hempaskan tubuh mungil atha ke ranjang membuat atha meringis.
"Sshh"
Althur mengunci kedua tangan atha mendekat kan wajah nya ke wajah atha.
"Kenapa sama devan?" Tanya nya.
"Kamu tau kan aku orang nya cemburuan" Lanjut althur.
Atha hanya meneguk saliva nya susah payah "a-aku cuma berendam aja tadi" Ucap atha.
Althur menyeringai "ga ada alasan sayang kamu harus di kasih hukuman" Ucap althur.
"G-ga al plis gue cuma berendam tadi" Ucap atha.
"Gue?" Tanya althur.
Atha mendelikkan mata nya mampus ia salah bicara mati lah pagi ini athaaa.
"M-maksud nya aku" Ucap atha.
"Kamu memang harus di kasih hukuman sayang" Dengan rakus althur melumat bibir atha tergesa gesa tangan nya pun mulai meraba dada atha sesekali memelintirkan nipple milik atha membuat atha mendesah.
"Aahh"
Althur berdiri dan mengambil sesuatu di laci dan kembali dengan sebuah alat di tangan nya.
Mata atha mendelik "plis al jangan gila" Ucap atha ia tak sepolos itu itu adalah vibrator.
Althur menyeringai.
"Nikmatin" Bisik althur menggigit pelan telinga atha lalu turun ke leher atha memberi tanda di sana.
"Anghhh"
"Aahh mmhhh" Tangan althur mulai mengocok penis atha yang tegang.
"Aahh terushhhh mmhhhh terushhhh alhhh" Desah atha ia hendak mencapai pelepasan nya.
"Hnngghhh"
"Aaahhh" Desah atha panjang saat ia mencapai pelepasan cairan putih kental keluar.
"Kulum jari ku" Ucap althur atha mengulum jari althur tidak semua hanya dua jari.
Althur menarik jari nya keluar terlihat benang saliva yang panjang.
"Aahhhngggghhh" Althur menggunakan air liur atha mengoleskan ke vibrator dan juga ke hole atha.
Jleb.
Vibrator itu masuk ke dalam hole atha membuat atha tersentak.
"ANGHHH SAKIT HIKS" atha menangis.
"Ssstt diam" Ucap althur.
"Jangan di lepas lakukan kegiatan kayak biasa nya kalo kamu lepas berarti siap siap kamu ga bisa jalan seharian" Ancam althur atha mengangguk.
Mereka turun seperti tidak terjadi apa apa.
"Baru turun asu noh makanan dah dingin" Ucap melati menunjuk makanan instan.
"Pasti abis ngewe" Ucap rey.
"Mulut lo frontal banget" Sahut gio pada rey.
"Udah semua makan" Ucap devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHUR [END]✔
Random"WOI UANG KAS KAS" "GUA NGUTANG DULU YAK BESOK DEH" "NGUTANG NGUTANG PALA LU BAYAR CEPET!" "BESOK JANJI" "JANJI NDAS MU BAYAR GA LO" "Jangan marah marah ntar gue ewe" "NAJIS ANJ-hmmppfftt"