Seminggu berlalu semua murid sudah melewati ujian semester satu dan penerimaan raport pun sudah atha mendapat juara satu di kelas tidak sia sia ia belajar hingga larut malam dan libur di laksanakan dua minggu, hubungan atha dan althur pun sangat baik walau kadang mereka sedikit bertengkar tetapi akhir nya maafan juga.
Saat ini atha sedang menelpon kedua orang tua nya Sinta berkata jika ia akan pulang besok.
"Al aku besok udah mau pulang" Ucap atha.
"Yaudah yok beresin barang kamu" Ucap althur.
"Emm thur" Panggil atha.
"Kenapa?" Tanya althur.
"Orang tua kamu tau hubungan kita?" Tanya atha.
Althur terdiam ia menunduk "belum tha" Jawab nya.
"Aku takut nanti orang tua kamu nolak aku" Ucap atha.
"Ga ga akan" Ucap althur.
Keesokan nya...
"Mamah papa!!!" Althur berlari memeluk kedua orang tua nya erat sangat erat lama tak bertemu membuat rindu.
"Kamu nginep sama althur?" Tanya Sinta di angguki oleh atha.
Arga melihat wajah althur yang canggung pun terkekeh seperti nya ia masih takut "althur kami tau jika atha memiliki orientasi seksual yang menyimpang kami juga tidak mempermasalahkan itu dan kami juga tau jika kau dan atha sepasang kekasih" Ucap ana Arga membuat jantung althur berdegup kencang.
"Tapi satu hal yang harus kamu tau" Ucap Sinta.
"Apa tan?" Tanya althur.
"Atha ini kadang manja" Jawab Sinta sedang kan atha cemberut.
Althur hanya terkekeh.
"Yaudah yok kita masuk" Ucap Arga.
Namun saat masuk melati menelpon atha.
"Tha!" Panggil melati di sebrang sana.
"Kenapa mel?" Tanya atha.
"Kitakan liburan nih, nah gimana kalo kita ke pantai sewa villa dan bakar bakaran di sana pasti seru!" Ucap melati
"Pake villa aku aja pribadi ga usah nyewa" Sahut althur.
"Emm kata althur pake villa pribadi althur aja ga usah nyewa sekalian aja ajak gio, rey, dan devan rame rame kan enak" Ucap atha..
"Nah sip deh kalo gitu gue kabarin yang lain dulu ya" Ucao melati.
"Iyaa"
Tut
Sambungan terputus.
"Siapa tha?" Tanya Sinta.
"Melati mah besok atha pergi ya nginep" Ucap atha.
"Yaudah kalo nginep tapi sama althur kan?" Tanya Sinta atha mengangguk kan kepala nya.
"Hemm baju kamu udah di siapin?" Tanya Sinta.
"Belum mah" Ucap atha.
"Yaudah nanti mama siapin althur makan nak" Ucap sinta.
"Iya tan althur udah makan kok tadi sama atha hehe" Ucap althur jujur saja ia masih canggung dengan keluarga atha.
"Althur kelas berapa?" Tanya Sinta.
"Sebelas tan" Jawab althur Sinta hanya menganggukkan kepala nya paham.
"Gausah panggil tan panggil mama aja" Ucap Sinta tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHUR [END]✔
Random"WOI UANG KAS KAS" "GUA NGUTANG DULU YAK BESOK DEH" "NGUTANG NGUTANG PALA LU BAYAR CEPET!" "BESOK JANJI" "JANJI NDAS MU BAYAR GA LO" "Jangan marah marah ntar gue ewe" "NAJIS ANJ-hmmppfftt"