Minggu terlewati ini adalah hari senin keadaan atha juga sudah sangat baik atha dan althur saat ini tengah memakai sepatu mereka masing-masing.
"Thur aku takut" Ucap atha.
Kedua alis althur saking bertaut "kenapa?" Tanya althur.
"A-aku takut nanti ada yang ga suka sama hubungan kita" Cicit atha kemudian mendongak menatap althur dengan tatapan yang berkaca kaca.
Althur menarik atha ke dalam dekapan nya "gausah di pikirin kalo ga suka kenapa emang?" Tanya althur.
"Udah ga usah di pikiran pikiran mu kejauhan" Lanjut nya.
"Hufh iyaa"
"Yaudah yok berangkat hari ini jadwal kan?" Tanya althur.
Atha menggeleng "ga ada uang kas minggu ini sampai minggu depan dua minggu ga bayar kas bayar kas bulan depan nanti" Jawab atha.
"Ouh yaudah yok" Ajak althur.
Mereka sudah sampai di parkiran althur menyempatkan diri untuk mengantar sang kekasih ke kelas nya sudah memastikan jika atha sudah masuk baru lah althur memasuki kelas nya jam pelajaran berbunyi dua pelajaran yang bikin otak berasap.
Tak terasa dua jam berlalu kini sudah saatnya jam istirahat semua murid ke kantin untuk memasak makanan guna mengganjal lapar di perut.
"Atha yok kantin" Ajak althur baru saja datang.
"Kamu sama temen kamu aja aku sama melati" Ucap atha.
"Yaudah pokok nya di meja aku" Ucap althur.
"Yaudah lah tha yokk" Ajak melati.
Atha menghembuskan nafas nya lalu berjalan mengarah meja teman teman althur.
"Gue mau pesen lo pada mau pesen kaga?" Tanya atha.
"Gue kayak biasa aja deh tha" Ucap. Melati.
Serasa althur dan teman temannya tidak memesan atha langsung menuju bu kantin.
Atha kembali tak lama pesanan mereka pun datang dua. Mangkuk bakso dan dua es teh yang dingin.
"Cepet Mel gue mau sambel" Ucap atha pada melati yang masih menaruh sambal pada bakso nya.
"Lo bedua dari tadi rebutan sambal mulu dah" Ucap rey.
"Yaudah nih" Melati menyodorkan semangkuk kecil sambal tadi pada atha namun dengan cepat di rampas althur.
"Thur!" Atha memelototkan mata nya ingin meraih sambal yang berada di genggaman althur.
"Kamu ga boleh makan pedes" Ucap althur rey, devan dan gio bersorak sementara melati? Gadis itu masih fokus dengan bakso nya.
"Kamu kamuuu" Ejek devan.
"Kamu ga boleh makan pedess" Timpal rey.
"Ga boleh ya kamu kamuuu" Sahut gio.
"Ck udah lah" Atha cemberut.
Dengan nikmat mereka memakan makanan mereka masing masing sementara atha? Cowok itu masih cemberut ia merasa tidak enak jika bakso nya tidak memakai sambal.
Tetapi ada cewek dengan pakaian ketat Rok yang singkat menyindir atha.
"Duhh bau bau homo banget ya" Ucap cewek itu sella nama nya.
"Haha iya tuh" Timpal anggun.
Sedang kan atha hanya diam ia menyuruh teman teman nya untuk diam terutama althur yang kini menahan emosi nya mati matian.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHUR [END]✔
Random"WOI UANG KAS KAS" "GUA NGUTANG DULU YAK BESOK DEH" "NGUTANG NGUTANG PALA LU BAYAR CEPET!" "BESOK JANJI" "JANJI NDAS MU BAYAR GA LO" "Jangan marah marah ntar gue ewe" "NAJIS ANJ-hmmppfftt"