C h a p t e r [17]

923 96 10
                                    

Suara itu seolah olah berada di kepalanya, tidak bisa menghilang dan terus memaksanya untuk mendengarkan

Lalu...

"AAKHH"

•§•

"ZIEL SADARLAH"

"NAK AYO BANGUN"

"ZIEL"

Mata kenzie terbuka dengan deru nafas tak beraturan, jantungnya berdegup kencang dengan mata yang sudah bengkak serta berkas aliran air mata yang mengering di pipinya

"Apakah ada yang sakit?" Ucap garric khawatir menatap kenzie

"A-aku tidak apa apa a-ayah" ucap kenzie kaku

"Minumlah ramuan ini, johan berkata jika ramuan ini memiliki hawa magis yang sama dengan bunga gyzel" ucap zariel

Kenzie meminum ramuan itu dengan cepat, rasa pahit dan bau yang menyengat membuat kenzie hampir memuntahkan ramuan berwarna biru itu

Kenzie merasakan ada sesuatu yang membakar tubuhnya, kenzie tanpa sadar mencekram tangan zariel kuat sambil memejamkan matanya

'Sial ini sangat panas' batin kenzie kesal, tubuhnya seolah terbakar oleh sesuatu

"Apa ada yang sakit?" Tanya garric khawatir hingga tiba tiba pintu kamar kenzie terbuka kencang

BRAK

"KAKAK, AYO BERMAIN DENGAN JIO" ucap seorang anak kecil, kenzie mengingat jika anak itu adalah anak yang ia tabrak

Anak itu terus merengek dengan suara nyaringnya berusaha membuat zariel dan garric mau bermain dengannya, kenzie kesal, dia sedang menahan sakit di sini, tetapi anak ini mengganggu dengan suara nyaringnya

Ingin rasanya kenzie mencekik anak itu detik itu juga, tapi ia harus berperan menjadi anak yang baik dan polos di sini

"Bermainlah dengan para pengawal jio, kakak sedang merawat ziel" ucap zariel

"Memangnya dia kenapa? Ayolah kakak, jio ingin bermain bersama kakak" ucap anak itu terus merengek, bahkan matanya tengah berkaca kaca

"JIONNES!" Ucap garric yang sudah kesal, sedari awal dia memang tidak menyukai anak ini, karna menurutnya anak ini sangat cengeng namun zariel menemukan anak ini saat akan kembali dari perangnya membuat garric diam saja

"Hiks ayah tidak sayang jio, ayah membentak jio" ucap jio menangis sesegukan

"DIAM" Ucap kenzie yang sudah kehabisan kesabaran, baiklah dia tidak perduli lagi dengan perannya sebagai anak baik dan polos

Ia akan melanjutkan menjadi kenzie yang dingin tak tersentuh dan kejam seperti tiran.

Semua yang mendengar bentakan kenzie tersentak kaget, kenzie membaringkan tubuhnya lalu menutup semua tubuhnya dengan selimut

"Pergi" ucap kenzie dari balik selimutnya membuat mereka tanpa sadar menuruti ucapan kenzie, menurut mereka kenzie kelelahan dan ingin beristirahat

•§•

Sudah dua hari kenzie tidak mengizinkan mereka untuk bertemu dengannya, membuat garric dan zariel tersiksa, terbukti dari kantung mata mereka yang menghitam, dan wajah mereka yang datar serta tatapan mata yang kosong

Selama dua hari itu juga kenzie rutin meminum ramuan yang di berikan oleh johan tiga kali sehari, ia merasa jika dirinya sudah sangat membaik, bahkan sistem berkata jika ramuan tersebut sudah menyembuhkan lonjakan mananya

Tinggal sedikit lagi, kenzie benar benar pulih dan sembuh dari lonjakan mana, kenzie tentu terkejut, dia sangat senang sehingga tidak mengingat ada seseorang yang mencarinya dengan niat membunuh bekali kali lipat, ya orang itu adalah meri

Tok

Tok

Tok

Ketukan pintu menyadarkan kenzie dari lamunannya, kenzie mempersilahkan orang itu masuk setelah mendengar suaranya bukanlah garric atau zariel

"Anda memiliki kelas etiket hari ini pangeran" ucap seorang pelayan membuat kenzie mengernyitkan dahinya bingung

"Jelaskan" pinta kenzie di angguki pelayan itu

"Raja dan putra mahkota telah membuat jadwal untuk keseharian anda selama seminggu kedepan, hari ini adalah jadwal anda untuk mempelajari etiket bangsawan dan mempelajari ilmu pengetahuan" ucap pelayan itu lalu menunduk hormat meminta izin untuk pergi

Setelah kepergian pelayan itu, ketukan kembali terdengar, lalu masuklah tiga orang pelayan, mereka berkata ingin membantu kenzie bersiap siap

Sebelum kenzie menjawab mereka langsung melakukan tugas masing masing

•§•

Di sinilah kenzie duduk di sebuah kursi dengan seorang pria tua yang tengah mengajarinya etiket bagaimana berperilaku saat berada di meja makan,  di lanjutkan cara memberi hormat yang benar, serta cara berjalan pun harus ia pelajari

Kenzie tidak menduga banyak hal yang menurutnya biasa saja namun ternyata harus di lakukan dengan etiket bangsawan juga

Hingga waktu mengajar etiket pun selesai, kenzie sangat lelah ia ingin pergi namun di hentikan oleh pelayan

"Mohon maaf pangeran, setelah ini anda mempunyai jadwal untuk kelas ilmu pengetahuan umum" ucap pelayan itu membuat kenzie pasrah lalu duduk kembali

Tak lama datanglah guru yang ia tunggu, gurunya merupakan seorang murid dari academy ternama di kerajaan ini, Academy Ravdrox, academy ternama dengan banyak bangsawan yang berada di dalamnya

Ada beberapa anak dari kalangan rakyat biasa tetapi tentu saja kelas mereka di bedakan

Orang yang menjadi gurunya saat ini adalah Calvin yang berusia 17 tahun, ia memiliki ciri ciri bertubuh tinggi dan bersurai coklat ia adalah salah satu siswa terbaik di academy

"Selamat siang pangeran" ucap calvin dengan menunduk hormat lalu duduk di seberang kenzie

"Baiklah pangeran kali ini izinkan saya untuk mengajari anda beberapa materi" kenzie mengangguk mendengar perkataan calvin

"Anda terlalu pendiam untuk seumuran anak kecil" ucap calvin, kenzie hanya acuh

Calvin mulai menuliskan beberapa contoh soal matematika dan ia menjelaskannya dengan sangat jelas, namun menurut kenzie ini adalah soal kelas tiga SD jika berada di dunianya yang lama

Ini sangatlah mudah, hanya penjumlahan dan pengurangan, ayolah jiwa jeniusnya merasa terluka melihat soal soal yang sangat tidak ada apa apanya ini

"Baiklah silahkan kerjakan lima soal ini pangeran" ucap calvin di balas anggukan singkat oleh kenzie

Calvin berniat untuk membaca buku sembari menunggu kenzie menyelesaikan soal yang dia beri, namun sebelum ia membuka buku, suara kenzie telah terdengar membuatnya tersentak

"Sudah" ucap kenzie enteng

"Apakah anda sudah yakin dengan jawaban anda pangeran?" Ucap calvin menatap kenzie penuh selidik

"Panggil aku ken" ucap kenzie yang mulai risih dengan gelarnya

"Tidak pang--" calvin mengurungkan niatnya untuk menolak karna mendapat tatapan tajam dari kenzie

•§•

Voment onegaii☆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Get The Greatest SkillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang