Dirinya bahkan dihantui dengan rasa sakit yang bahkan tak bisa di sembuhkan hingga sekarang, menjadi kuat? Lihatlah, ia saja hanya pasrah menunggu kematian saat ia tahu bahwa meri berencana membunuh dirinya.
BRUK!
"Awss.." ringis seorang anak laki laki dengan pakaian mewahnya yang kini berdebu karna terduduk di tanah dengan tidak elitnya
•§•
Kenzie tersadar dari lamunannya ketika melihat seseorang yang tak sengaja ia tabrak kini sudah berkaca kaca, siap menumpahkan air matanya kapan saja
Kenzie yang melihat itu gelagapan, apa lagi ia melihat pin tanda bangsawan pada pakaian anak itu
"M-maaf, maafkan aku, aku tidak sengaja menabrak--"
"Ada apa ini?" Suara seseorang terdengar, suara yang berat dan dingin, cukup membuat kenzie menegang di tempatnya
'Apa aku akan di penjara karna tak sengaja menabrak anak itu?' Batin kenzie masih setia menunduk menatap anak yang ia tabrak
"Hiks kakak~" ucap anak itu dengan memeluk manja seorang pemuda yang tingginya melebihi kenzie, mungkin kenzie hanya sebatas pundaknya saja
"Sekali lagi aku bertanya, ada apa?!" Ucap pemuda itu dengan nada mengintimidasi menatap anak yang terus menangis.
Karna jengah mendengar tangisan itu, pemuda itu memilih menghampiri kenzie yang masih terpaku di tempatnya sambil menunduk, membayangkan banyak kemungkinan terburuk yang akan menimpanya
Apakah ia akan masuk penjara? Di asingkan? Atau malah di bunuh? Itu yang kenzie pikirkan
"Bisa kau jelaskan?" Ucap pemuda itu namun tak di hiraukan oleh kenzie, ia terus menunduk takut, keringat kini memenuhi dahinya, nafasnya kian memberat
"Kau sungguh tidak sopan, kau harus memperlihatkan wajahmu jika di ajak berbicara oleh seseorang!!" Bentak pemuda itu membuat kenzie tersentak
Tubuh kenzie bergetar hebat, nafasnya kian sesak, entah apa yang membuatnya seperti ini, kenzie pun tak mengerti, air membasahi pipinya
Kenzie memegang pipinya yang basah, ia menangis? Kenzie bingung kenapa ia menangis
Karna jengah dengan kenzie yang terus diam menunduk, pemuda itu mengangkat dagu kenzie membuat kenzie mendongak dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti
DEG!
Jantung pemuda itu berdetak dengan sangat kencang, ia mengalihkan pandangannya ke arah lain, lalu berkata
"Bawa dia ke istana!" Perintah pemuda itu pada prajurit yang sedari tadi berada di dekat mereka
Kenzie terkejut dan semakin menangis keras, entah mengapa perasaanya sedikit sensitif sekarang membuat ia mudah menangis.
"T-tolong jangan p-penjarakan aku tuan hiks ak-aku tidak sengaja menabraknya hiks" ucap kenzie lirih
Ia berusaha memberontak namun nafasnya kian tersengal bak orang yang habis melakukan lari maraton
Pandangan kenzie kian memburam, kenzie kesal, kenapa di keadaan yang sangat tidak menguntungkan ini penyakitnya harus kambuh??, kenzie pasrah ia tidak ingin mempertahakan kesadarannya lagi, karna ia sudah sangat lemas sekarang
Kesadaran kenzie sudah di ambang batas, tak butuh waktu lama, kenzie pingsan.
•§•
Sayup sayup kenzie mendengar percakapan seseorang, ia sudah sadar, tapi malas untuk membuka mata
"Apakah benar?" Tanya seseorang yang memiliki suara serak
"Ya aku benar, tidak mungkin aku melupakan wajahnya, wajah orang yang sudah--"
BRAK!
"Di mana dia?!" Ucap orang yang tiba tiba membuka pintu dengan kencang, tunggu, pintu? Kenzie baru menyadari ia berada di suatu ruangan
Apakah dirinya sudah di penjara? Tapi ia jelas merasakan kasur yang empuk sekarang.
Perlahan kenzie membuka matanya, netra nya menangkap pemandangan yang tidak biasa, ruangan yang sangat mewah, tiba tiba sekelebat ingatan asing memasuki kepalanya
"Aakhh" teriak kenzie membuat orang yang sedari tadi sibuk mengobrol dengan raut wajah serius, kini mengarahkan pandangan mereka ke arah kenzie
"S-sakitt, akhh tolong a-aku" pekik kenzie memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit seperti di hantam oleh ribuan batu yang siap memecahkan kepalanya
"TABIB!" Teriak seseorang bersuara serak itu dengan lantang, membuat para prajurit yang berjaga di dekat pintu ruangan itu pun bergegas memanggil tabib
BRAK!
Pintu ruangan itu sudah di buka dengan keras berkali kali, banyak tabib kini mengelilingi kenzie dan semua tabib mengatakan, tidak ada yang salah dengan kenzie sampai seorang tabib tingkat tinggi berkata
"Lonjakan mana" ucap tabib itu spontan membuat semua orang terkejut
Sedangkan di dalam ruang jiwa kenzie, ia melihat banyaknya ingatan baru yang bermunculan bak film rusak yang sedang di putar
Ding!
[Selamat tuan--
•§•
Guys sorry aku up nya agak berantakan karna BENTAR LAGI AKU UJIANNNN HIKS (cry)
Maapkeun yaa~
Mohon di maklumi♡
TANDAI JIKA ADA TYPO!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Get The Greatest Skill
FantasiFOLLOW DULU SEBELUM BACA! Menceritakan kisah seorang pemuda genius bernama Kenzie Algraha yang mengalami transmigrasi karna suatu tragedi yang merenggut nyawanya CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA SENDIRI! #1 In Skill [24 Juni 2023] Start : 4 jun...
