12 Turnamen

6 6 3
                                    

Vulcan mengadakan sebuah turnamen terbuka bagi semuanya di Colosseum yang ada di kota Remusia. Dengan pemenangnya akan berkesempatan untuk meminta sesuatu kepada sang Raja Iblis langsung.

Arsflame melihat itu sebagai kesempatan untuk bertemu langsung dengan sosok yang telah menghancurkan umat manusia. Dia berharap keraguannya akan hilang setelah berhadapan langsung dengan sang Raja Iblis.

Anggota Flamin Rose yang lain juga ikut. Ada Venarosa Scarlet dan dua pengawalnya, Arsene dan Oberon. Juga dua pengawal Ars, Tsukasa dan Medea. Sisanya tetap berada di Flame N Rose Mansion, termasuk dua anggota baru, Azuria dan Eva, gadis rubah yang merupakan pelayan pribadi Scarlet dari Netherworld dan memiliki kemampuan tempur yang cukup tinggi, membuat rumah mereka kali ini lebih aman dari sebelumnya.

Agar bisa memenangkan Turnamen, Ars harus melewati 10 pertarungan dengan berbagai iblis yang cukup percaya diri dengan kemampuan mereka. Tapi sayangnya, 8 dari mereka telah jatuh dengan mudah di tangan Ars.

Aksi Ars cukup membuat heboh para penonton, terlebih karena status-nya sebagai Singa Merah yang sudah cukup terkenal. Walau mereka agak tidak menyangka jika sosok sebenarnya dari Singa Merah adalah seorang pemuda yang tidak nampak menyeramkan.

Tentu saja anggota Flamin Rose lain terus mendukung sang Master Flamin Rose, termasuk Scarlet yang menggunakan penutup wajah dan menggunakan sihir perlindungan dari Remedia yang membantunya bisa bertahan di bawah sinar matahari.

Dan lawan kesembilan-pun muncul.

Seorang gadis yang masih sangat muda. Berumur 13 tahun dan berasal dari klan Yuki-Onna. Ras yang dianggap terkutuk bahkan bagi para iblis sendiri.

Namanya adalah Shizuku Yukihana. Memiliki rambut seputih salju dengan tinggi hanya 133 cm dan ditemani oleh seekor monster seperti serigala, Cu Sidhe, berwarna putih bernama Yukikaze. Cu Sidhe merupakan teman berburu Yuki-Onna dan mampu memanggil badai salju.

Saat pertarungan dimulai, Yuki langsung melesat ke arah Ars dan mencoba menebasnya dengan pedang es-nya. Ars sempat terkejut karena Yuki tiba-tiba muncul di depannya, tapi dia berhasil menahan serangan gadis muda itu tepat waktu. Tadi itu adalah tehnik Silent Step, tehnik untuk melenyapkan hawa keberadaan agar dapat mendekati musuh. Tehnik yang juga digunakan oleh Shizuka.

Yuki terus melakukan serangan agresif dan tidak memberikan celah untuk membalas bagi Ars. Dan walaupun masih muda, kemampuan berpedang Yuki tidak kalah hebat dari Tsukasa.

Sayangnya itu tidaklah cukup. Mungkin dalam beberapa tahun lagi, Yuki akan menjadi lawan yang mengancam. Tapi saat ini perbedaan kemampuan mereka cukup jauh, ditambah Yuki belum memiliki pengalaman yang banyak.

"Ugh!" Ars melayangkan sebuah tendangan ke arah Yuki. Dia agak melambatkan serangannya agar gadis muda itu bisa bereaksi untuk menangkisnya. Tapi tetap saja Yuki terlempar cukup jauh.

Menyadari jika lawannya saat ini jauh lebih kuat dari lawan-lawan sebelumnya. Yuki mencoba melakukan serangan pamungkas-nya.

"Yukikaze!" Mendengar sang majikan, Serigala Putih langsung mengaum. Dan badai salju tiba-tiba muncul dan membuat seisi lapangan menjadi tidak terlihat.

Yuki memanfaatkan badai salju untuk menyerang Ars di titik yang tidak akan disangka sang lawan. Dan saat dia sudah yakin untuk melakukannya, Yuki melesat sembari menggunakan Silent Step, sebelum melayangkan tebasan dari arah belakang Ars.

Sayangnya reaksi Ars lebih cepat. Sesaat Yuki mulai melayangkan pedangnya, Ars langsung bisa merasakan hawa keberadaannya. Dia lalu berbalik sembari mempersiapkan Hiken, dan memukul ruang kosong yang akan dimasuki Yuki.

Scarlet Rose Demon Princess (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang