Kelompok Flamin Rose tiba di tepi Danau Cermin, dimana Arsflame kemudian menjatuhkan sebuah trisula yang merupakan tujuan utama mereka saat itu ke dalam air.
Tidak berapa lama setelah trisula masuk ke dalam air, sebuah topan kecil muncul dari atas permukaan air. Topan itu lalu berganti dengan sebuah sosok astral seorang wanita berkulit biru dengan trisula yang tadi Ars lemparkan di tangannya.
"Terimakasih sudah memindahkanku ke tempat yang lebih baik," ucap sosok astral itu. "Namaku Kymopolia, salah satu Dewi Air dan anak dari sang Dewa Lautan. Saat Perang Titan, aku mati di tangan Hekatonkheir si Lengan Seribu,"
"Aku tahu jika kau berkeinginan untuk mengalahkan Vulcan dan para Titan. Jadi kuberikan berkahku padamu."
Cahaya biru yang datang dari Dewi Air masuk ke dalam tubuh Ars, Scarlet, Tsukasa, Medea, Arsene, dan Oberon.
Topan kecil kembali muncul dan kini membawa Kymopolia kembali ke dalam air.
"Jadi, ini sudah yang ke berapa?" tanya Scarlet dengan nada kesal. "Bukankah kita sudah melakukan ini selama sebulan penuh?"
"Apa kau masih ingin membahas ini?" balas Ars. "Aku sudah bilang jika ini adalah misi pribadiku. Tidak ada yang memaksamu ikut."
"T-Tentu saja aku harus ikut! Kau tidak berhak melakukan sesuatu sendirian di belakangku! Aku pemimpin kelompok Scarlet Rose!"
"Yang benar Flamin Rose," ucap Medea. "Dan Master Ars juga merupakan pemimpin tertingginya. Aku tidak percaya kita harus membahas ini lagi setelah dua bulan."
"K-Kau!"
"Sudahlah," kata Arsene. "Nona Scarlet. Anda mungkin sedang lelah. Lebih baik jika kita segera kembali agar anda bisa beristirahat."
"Jangan mengaturku. Tugasmu hanyalah untuk menjadi perisaiku, ingat?"
"Tentu saja."
"T-Tapi ini merupakan yang ke 19 kali kan?" Tsukasa mencoba merubah situasi. "Kurasa kita sudah semakin kuat."
"Ini yang ke-17 kali buatku," ucap Oberon. "Kalian pernah meninggalkanku saat aku masih di dalam hutan."
"Ya. Aku merasa lebih kuat sekarang," ucap Ars yang menatap tangannya. "Walau saat ini aku belum yakin apa kita sudah sanggup menumbangkan Titan saat itu, tapi aku yakin jika saat ini kita sudah jauh lebih baik."
Yang lain setuju. Salah satu motivasi mereka melakukan ini adalah kekesalan karena tidak sanggup berbuat apa-apa terhadap raksasa yang dua bulan lalu mereka hadapi.
"Kalau begitu ayo segera kembali," ucap Scarlet. "Aku ingin segera mandi setelah mencari trisula sialan itu di rawa-rawa yang penuh dengan makhluk kotor."
Flamin Rose kembali ke Flame N Rose Mansion. Tsukasa berjalan lebih cepat karena tidak sabar untuk disambut oleh sang adik, Remedia.
Tapi Remedia tidak datang. Alih-alih, Amelia dan Kojiro yang nampak telah menunggu langsung berlari ke arah mereka.
"M-Master. Ada masalah besar!" ucap Kojiro.
"Ada apa?" tanya Ars.
"Remedia diculik!" balas Amelia.
"Hah!?" Tsukasa kaget mendengarnya. "Apa maksudnya itu!? Siapa yang berani menculik adikku!?"
"Seorang pria yang mengaku sebagai Harimau Hitam," jawab Kojiro.
"Dia masih belum kapok juga," ucap Medea.
"Apa kau tahu dimana dia membawa Remedia?" tanya Ars.
"Ya. Dia berkata agar Master Ars menemuinya di Lembah Kematian sendirian. Aku sudah meminta Shizuka untuk mengikutinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarlet Rose Demon Princess (END)
FantasyApi yang turun dari langit telah mengakhiri umat manusia. Dan kini dunia manusia dikuasai oleh para Iblis yang datang dari dunia bawah. Tapi seorang pemuda berambut merah tidak akan membiarkannya. Menjadi manusia terakhir yang bertahan, dia berusaha...