15 Little Reaper

10 7 0
                                    

Tidak jauh dari Flame N Rose Mansion, nampak Arsflame dan Nala yang telah saling berhadapan dengan posisi siap bertarung. Anggota Flamin Rose yang lain memperhatikan mereka tidak jauh dari situ.

"Lalu. Aku bisa menerima keinginan Yukihana ikut bergabung dengan kita, tapi kenapa si Nala itu juga memutuskan untuk ikut bergabung?" tanya Venarosa Scarlet.

"Dia bilang jika dia ingin melihat secara langsung akhir yang dipilih oleh tuan Ars," jawab Shizuku Yukihana.

"Apa maksudnya itu?" tanya Scarlet lagi.

"Aku juga tidak tahu," jawab Yuki "Tapi aku senang nona Nala bergabung. Dia sangatlah kuat!"

"Ya. Kami sudah merasakannya sendiri."

Nala menggunakan senjata tombak hitam, sedangkan Ars nampak menggunakan sepasang gauntlet yang besar dan berat. Benda di tangannya itu merupakan hadiah yang dikirim oleh Raja Iblis Vulcan atas kemenangan Ars dalam turnamen di Remusia.

Masing-masing gauntlet memiliki berat 100 kilogram, tapi Ars bisa menggunakannya layaknya sarung tangan biasa. Dengan itu, daya penghancur Ars semakin besar.

Ars maju lebih dulu ke arah Nala dan mencoba melayangkan beberapa combo pukulan dan tendangan. Nala sudah tahu jika kemampuan beladiri Ars lebih tinggi darinya, jadi dia berusaha untuk tetap menjaga jarak dan tidak membiarkan Ars mendekat.

"Hm.. Menurutku saja atau gadis itu tidak sekuat sebelumnya?" tanya Scarlet.

"Ya. Aku juga merasa begitu," lanjut Tsukasa. "Hawa kematian yang biasanya dia pancarkan tidak sedahsyat biasanya."

"Itu karena dia bukanlah Nona Nala yang sebenarnya," jawab Yuki.

"Eh?" Mereka terkejut mendengarnya.

"Nona Nala bilang jika dia terlalu kuat untuk dunia ini. Keberadaannya saja membuat keseimbangan antara kehidupan dan kematian jadi berat sebelah. Selama dirinya berada di sini, kematian akan lebih mudah menghampiri seseorang,"

"Jadi Nona Nala memotong salah satu jarinya sebelum pergi. Dan Nona Nala yang baru dengan hanya berkekuatan satu persen dari aslinya muncul. Nona Nala menyebutnya Little Reaper."

"Satu persen itu cukup untuk menghabisi kita semua sekaligus," ucap Medea.

Tapi perlahan Ars mulai mendesak Nala. Hingga dia berhasil membuat kesempatan dan berniat menggunakan Hiken.

"Ah. Apakah Tuan Ars akan menggunakannya!?" Arsene bertanya.

Gauntlet yang sebelumnya berwarna abu-abu, berubah menjadi merah saat Ars mengaktifkan Hiken. Terbuat dari Baja Neraka, benda itu dapat menyerap api hingga 1000 celsius lebih atau sama dengan suhu puncak magma. Itulah kelebihan utamanya. Senjata yang sempurna untuk Tinju Api Ars.

Dengan tinju sepanas magma dan dapat menimbulkan ledakan, Ars melayangkan tinju lurus ke arah Nala.

Tapi Nala menangkap tinju Ars dengan mudahnya dan hanya menggunakan sebelah tangannya.

"Eh!? Apa itu tidak berdampak apa-apa!?" Scarlet nampak terkejut. Begitupun yang lainnya.

"Tunggu dulu," sanggah Oberon. "Lihatlah tangan Ratu Nala."

Mereka lalu memperhatikan tangannya dan mendapati jika tangan Nala sudah dilapisi dengan magma yang sama panasnya. Diciptakan dari Manipulasi Bumi dan Api.

"Heh." Nala tersenyum kecil. Dia lalu melayangkan tombak dari tangan satunya.

Tapi Ars berhasil menghindarinya dengan melompat ke belakang. Ars lalu mengumpulkan kekuatan di kakinya untuk membuat sebuah ledakan kecepatan.

Scarlet Rose Demon Princess (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang