I, YOU, AND THE BEACH

13

          "Apa!!??" Teriakkan kuat dari daddy itu memenuhi ruang makan.
"Tidak bisa..!!" Tolak pria tinggi itu.
"Tapi dad... a-aku punya tugas yang belum selesai" rayu becky.
"Malam ini?? Daddy tidak mengijinkanmu pulang malam ini..!!" Pria tinggi itu masih dengan marah menatap anak gadisnya.
"Hmm... baiklah, jika daddy tidak mengizinkan aku pulang malam ini, maka jangan salahkan aku jika aku tidak lulus!" Anak gadis itu tak mau kalah.
Sontak saja, sang daddy terdiam dengan kalimat dari gadis berandalannya.
   Dengan perlahan dia menghembuskan napas kesalnya.
"Baiklah.. kau boleh pulang malam ini, tapi dengan syarat kau harus benar-benar sampai dirumah bukan dirumah para teman-temanmu, mengerti..!!??" Daddy memperingati.
"Oke daddy.." balas becky sambil menyatukan jari telunjuk dengan ibu jarinya seperti O.

Malam itu pun becky segera berangkat dengan diantar oleh salah satu orang suruhan daddy.
*

Apa yang freen lakukan kali ini??
Yah.. duduk sendirian di teras kedai sang ibu sambil menyesap teh susu yang baru dibuatnya.
Duduk termenung sambil menengadah kan kepalanya kearah langit.
Beruntung langit malam itu sangat cerah, bertabur bintang-bintang serta bulan sabit yang ada di antara mereka.

Deringan ponsel itu tak dihiraukannya, teh susu dingin itu pun tak juga dihiraukan lagi.
Matanya masih setia menatap pemandangan indah itu.
Pikirannya kini dipenuhi oleh kejadian-kejadian sore tadi.
Ada rasa bersalah ketika mengingat kelakuannya pada becky beberapa jam yang lalu, Namun dibalik itu dia berpikir bahwa becky juga sebenarnya salah karena sudah dengan berani ingin mencari tahu tentang dirinya apalagi memastikan. Dan itu membuat freen merasa sangat risih.

Ponsel itu tak berhenti berdering namun masih tetap di abaikan sang tuan.
Kini pikirannya teralihkan lagi pada wanita yang dengan berani mengatakan isi hati padanya.
Siapa yang tidak terkejut dengan tindakan itu?. Aneh rasanya ketika kita baru mengenal seseorang lalu dengan tiba-tiba dia mengatakan jika dia menyukaimu?
Lalu dengan tiba-tiba dia teringat dengan cerita dari heng yang dia abaikan.
Astaga, ternyata heng selama ini benar.
Dia menutup mulutnya dengan tangan kiri sambil terkejut.

Namun dia berpikir lagi, dan tiba-tiba saja dia tersenyum.
Batinnya mengatakan, 'apakah aku se-istimewa itu? Atau memang aku tidak ditakdirkan bersanding dengan pria? Sampai-sampai wanita itu dengan berani menembakku? Atau....hanya kebetulan saja?, tapi kenapa?. Dan becky juga sudah beberapa kali menciumku. Ada apa ini!!??
Aagghh... kau sadar freen, itu hanya kebetulan. Dan jangan menaruh rasa pada keduanya apalagi becky, tidak akan pernah!!'
*

Pagi itu freen memutuskan untuk kembali ke bangkok.
Tidak seperti harapannya akan pulang dengan tenang sesudah berpamitan pada sang ibu.
Namun kenyataanya, kali ini april
Merengek padanya untuk bertemu dengan becky, dan apa alasan freen? Sama Seperti semalam, dengan alasan bahwa becky sudah pulang ke bangkok. Namun tidak berhenti disitu saja, april bahkan merengek minta ikut bersama freen ke bangkok demi bertemu dengan si becky.

Dengan memberi keyakinan penuh pada april, kini freen membuat janji, bahwa dia akan kembli dengan membawa becky untuk april. Bisahkah itu? Bisahkah dia memenuhi janjinya sendiri??
Haha... dasar si tukang bohong, dia berbohong lagi pada april.
Namun apa yang april katakan pada freen kali ini jika melanggar janjiinya?.
" jika phi freen tidak membawa becky untukku, maka ku pastikan phi akan menjadi perawan tua seumur hidup. Chamkan itu phi!!"
Sontak saja freen terkejut dengan kalimat yang diutarakan gadis kecil itu.
*

Beberapa hari berlalu, seperti kesibukan biasa.
Freen kali ini melakukan pekerjaannya di salah satu tempat perbelanjaan besar di kota bangkok. Kali ini dirinya tidak bersama heng, dia melaksanakan pekerjaannya disalah satu toko perhiasan ternama. Dengan ditemani satu rekannya, untuk membatu dia disana.
Beberapa jam pun berlalu, kegiatan mengambil
Gambar itu sudah selesai. Dikumpuklan semua dari foto dan video-video tersebut kedalam satu file dokumen di laptopnya, lalu setelahnya dia akan mengedit semuanya nanti ketika sampai di aprtemennya.