Maaf (End)

Maaf 1

Dikediaman keluarga Kim kedatangan tamu istimewa yaitu keluarga park yang notabennya adalah sahabat mereka, kedatangan mereka tentu membawa sesuatu yg penting yaitu menggabungkan kedua keluarga melalui acara pernikahan putra mereka.

Kim Taehyung sangat mengenal siapa orang yg akan mereka jodohkan dengannya, dia adalah Park Jimin orang yg paling dia benci sejak sekolah menengah karna Jimin sudah berani-beraninya menyatakan cinta padanya.

‘lihatlah senyumnya yg palsu itu…. aku benar-benar muak melihatnya’ batin Taehyung saat melihat Jimin yg tersenyum dengan ibunya.

“Taehyung, bagaimana dengan pendapatmu mengenai ini?” Ny. Kim bertanya pada anaknya

“apa kalian akan mendengarkanku, jika aku berpendapat?”

“Taehyung jangan memulai….. Jimin terimakasih kamu sudah mau menjadi menantuku…. aku selalu bermimpi agar kamulah yg menjadi menantuku” Titah Ny. Kim

“terimakasih eomma kim” Jimin tersenyum manis, walau didalam hatinya terbelah beberapa keping.

🐥🐯

Setelah persiapan telah selesai, kini hari yg paling ditunggu-tunggu kedua keluarga ini kecuali satu orang yg paling membencinya dan ingin kabur dari pernikahan ini, siapa lagi kalau bukan Taehyung.

“Park Jimin, apa kamu bersedia menjadi pasangan seumur hidup dari Kim Taehyung?”

“saya bersedia”

“Kim Taehyung, apa kamu bersedia menerima Park Jimin sebagai pasangan seumur hidupmu?”

…….

Jimin melihat Taehyung yg hanya diam tak menjawab, mulai khawatir, dia tahu jika Taehyung sangat membencinya. Jika dia dan seluruh keluarga harus menanggung malu, dia benar-benar akan merasa bersalah.

“Kim Taehyung saya ulangi lagi, apa kamu bersedia menerima Park Jimin sebagai pasangan seumur hidupmu?”

"Iya, aku bersedia"

"Dengan ini saya nyatakan Kim Jimin sudah sah menjadi Istri dari Kim Taehyung, Silahkan kalian bertukar cincin sebagai lambang pengikatan cinta kalian. "

Taehyung mengambil cincin yg sudah disediakan oleh sang ayah mertua, dan memasangkannya ke jari manis Jimin. Begitu-pun dengan Jimin melakukan hal yg sama.

Taehyung menarik Jimin mendekat dan mendekatkan pipinya dengan pipi milik Jimin, setelah selesai Taehyung langsung mendorong kembali Jimin agar menjauh dari tubuhnya.

Sepanjang perayaan pernikahan mereka berdua, Taehyung hanya akan duduk tanpa minat dan tidak peduli dengan para tamu yg mendatanginya, membuat Jimin yg menangani semuanya.

🐥🐯

Besoknya Jimin bangun pagi-pagi berniat untuk membuat sarapan, tapi dia menyadari jika disisi ranjang sebelahnya begitu dingin seakan tidak ada yg menyentuhnya.

Jimin mengedarkan pandangannya dan menyadari jika Taehyung suaminya malah memilih tidur di lantai.

"Tae, bangun.... Pindahlah ke atas ranjang. " Panggil Jimin dengan lembut, tapi Taehyung tidak tergubris.

"Tae... "

"Ah! Berisik! Ganggu tidur orang saja. "

"Tapi nanti kamu terkena demam Tae" Taehyung bangkit duduk dan langsung menarik pakaian Jimin.

"Dengarkan aku baik-baik, Park Jimin, mungkin kamu berhasil menikahiku, tapi sampai kapanpun kamu tidak akan pernah mendapatkan hatiku. Jadi berhentilah menunjukan rasa cintamu yg menjijikan itu! " Taehyung langsung mendorong tubuh Jimin, hingga membuat Jimin terdorong kebelakang.

Setelah itu Taehyung bangun dan masuk kedalam kamar mandi, sedangkan Jimin langsung kembali ke posisi semula dan membersihkan kamar tidurnya.

🐥🐯

Jimin sedang menunggu Taehyung di meja makan bersama Eomma Kim, setelah beberapa detik Taehyung pun turun dari lantai dua.

Melihat suaminya turun, Jimin mengajak Taehyung untuk sarapan bersama.

"Tae, mari kita sarapan bersama, aku dan eomma sudah menyiapkan sarapan kesukaanmu. "

Taehyung melihat kearah jejeran makanan di meja makan, tapi kemudian langsung membuang wajahnya lurus kedepan, bersamaan dengan langkah kaki yg melangkah pergi.

Jimin hanya menunduk, dia tahu jawabannya jika Taehyung tidak ingin makan bersamanya. Eomma Kim yg melihat menantunya sedih merasa bersalah ke Jimin.

"Jimin, eomma minta maaf.... Ini semua salah eomma, jika saja eomma tidak egois menginginkanmu untuk menjadi menantu eomma, kamu tidak akan seperti ini..... Eomma benar-benar minta maaf Jimin"

Eomma kim tidak bisa menahan tangisnya melihat bagaimana Jimin menerima kebencian dari anaknya.

"Tidak apa eomma, Jimin sudah terbiasa seperti ini. "

"Kamu yg kuat ya nak, eomma mohon jangan pernah menyerah pada Taehyung..... Bertahanlah demi eomma ya Jim.. " Jimin memeluk ibu mertuanya.

"Ayo, eomma kita lebih baik makan agar kesehatan eomma membaik. "

"Terimakasih ya sayang. "

Akhirnya Jimin dan Ny. Kim memilih memakan sarapannya.

Ny. Kim yang melihat menantunya makan dengan lahap, sejenak ia terlintas dipikirannya untuk memikirkan cara agar Taehyung mau menerima Jimin sebagai istrinya.

'Maafkan eomma Jim, karna ke egoisan eomma yg hanya ingin memiliki pewaris Kim's Group darimu'

____Tbc____