Taehyung sekarang sedang terduduk lemas disalah satu meja bar dengan Seokjin disampingnya, melihat Taehyung terus menerus menenggak cairan pait dan panas itu membuat perasaan Seokjin semakin teriris. Dia berkali-kali mengeluarkan air mata dan menyekanya.
"Kenapa kamu tidak mengatakan padaku kondisi Jimin yg sebenarnya! Kenapa Tuhan terus mengambil orang-orang yg kucintai? Apa aku tidak pantas untuk mendapatkan malaikat seperti Jimin? "
"Berhentilah minum. " Seokjin berusaha menguatkan dirinya agar tetap tenang.
"Menyingkir dariku! " Taehyung mulai berdiri dikondisinya yg sangat mabuk
"Berhenti mengikutiku Seokjin! " Taehyung berteriak seperti orang gila saat merasa Seokjin akan mengikutinya.
Taehyung berjalan gontai menjauh dari keramaian musik dan orang-orang dibar. Pikirannya masih dipenuhi oleh perkataan dokter dirumah sakit.
"Tuan Kim, saya harus jujur mengenai kondisi istri anda. Kanker pankreas yg di idap oleh istri anda semakin menyebar dan rasa sakitnya akan semakin bertambah. Kami takut Tn. Jimin tidak akan bisa menahannya lebih lama lagi. "
"Kita tidak bisa memberinya obat pereda rasa sakit, dikarenakan kondisi Tn. Jimin yg sedang mengandung. "
"Apa? Kamu pasti bercanda kan? Bilang padaku ini bercanda!" Taehyung berteriak dan membanting semua barang-barang dimeja dokter.
"Tn. Kim tenangkan diri anda... Saya sudah mengusulkan ini pada Tn. Jimin untuk melakukan operasi. Tapi dia menolak dan ingin tetap mempertahankan bayinya dan rela menahan rasa sakitnya selama ini. "
"Apa jika dia melakukan operasi sekarang, dia akan selamat? "
"Kemungkinannya 50% tapi untuk bayinya kami takut dia tidak akan bisa bertahan karna usianya yg belum genap 7bulan."
"Selamatkan Jimin dokter.... Aku mohon selamatkan dia"
Taehyung dikarenakan dia terlalu mabuk, membuatnya terjatuh ditanah dan menangis semakin kencang, dia tidak peduli dengan tatapan orang lain yg memandangnya. Karna pikirannya kacau memikirkan kondisi Jimin.
Taehyung berteriak sambil memegangi dadanya, ini adalah kedua kalinya dia merasakan sakitnya ditinggal orang yg dicintainya. Orang pertama adalah ayahnya.
Setelah mendengar jika Jimin mengidap kanker pankreas stadium 2. Taehyung langsung pergi menemui Seokjin dan berteriak sambil memukulinya, karna selama ini Seokjin telah mengetahui kondisi Jimin dan merahasiakannya.
Melihat kesedihan dan kekecewaan yg terlihat jelas diwajah Taehyung. Seokjin tau jika Taehyung benar-benar berubah. Hingga akhirnya mereka berakhir di bar.
🐯🐥
Disaat Seokjin melihat Taehyung kabur dan melarangnya untuk tidak mengikutinya, Seokjin diam-diam menelpon bawahannya untuk mengawasi Taehyung, karna dia takut jika Taehyung akan ? Melakukan hal yg membahayakannya.
Kini Seokjin datang menemui Jimin di bangsal rumah sakit, dia tau Jimin dirawat disitu karna Taehyung memberitahunya.
"Jimin, bagaimana keadaanmu? " Seokjin melihat tubuh Jimin yg semakin kurus, walaupun ia makan banyak, tapi berat badannya terus mengalami penurunan karna efek kankernya.
"Hyung, apa kamu tau dimana Taehyung? " Jimin dalam keadaan dirinya yg sedang melawan penyakitnya tapi dia tetap menanyakan Taehyung.
"Taehyung, dia.... Dia sudah tau tentang kondisimu. " Melihat Jimin terkejut dan terdiam, Seokjin melanjutkan
"Jimin, Taehyung sangat hancur saat dia tau kamu mengidap kanker.... Dia minum dan mabuk lalu dia dipukuli orang. Jadi aku menyuruh bawahanku untuk membawanya ke rumah Yoongi untuk merawatnya. "
"Hyung, bisakah aku keluar dari sini? Aku akan merawatnya. " Jimin berusaha bangun tapi sakit diperutnya benar-benar membuatnya tidak bisa bergerak.
"Jimin, bisakah kamu melakukan operasi?"
"Tidak hyung, aku masih bisa menahannya... Aku tidak bisa kehilangan Taemin. "
"Taemin? "
"Iya hyung, Taemin adalah nama yg diberikan oleh Taehyung untuk anak ku"
"Jimin, tapi jika kamu tidak operasi. Kamu juga akan tetap meninggalkan Taemin sendiri. "
"Hyung, Taehyung sudah menerima Taemin sebagai anaknya. Dan Jenni sangat mencintai Taehyung, mereka seorang kekasih tapi gara-gara aku Jenni kehilangan Taehyung. Jadi aku ingin mengembalikannya padanya."
"Jadi ini alasan kamu kembali ke Taehyung dan pergi dari rumah Yoongi dan Hoseok?"
"Ya, aku tidak mau menyusahkan mereka lagi dan aku yakin mereka juga pasti kelelahan dengan anak mereka sendiri. Aku tidak mau Taemin jadi beban"
"Lalu bagaimana dengan Ny. Kim? "
"Kesehatan eomma sedang tidak baik, aku ga mau menyusahkan eomma. Kumohon Hyung jangan memberitahu mereka semua"
"Jimin, aku.. "
"Hyung, ini permintaan terakhir ku. "
"Bagaimana perasaanmu pada Taehyung? "
"Aku dan Taehyung dulu adalah sahabat, sebelum aku yg dengan egois merusaknya dengan perasaan cinta tak terbalas ini. Dia adalah orang yg paling lembut dan perhatian terhadapku sampai aku mulai rakus ingin memilikinya untuk diriku sendiri dan dengan berani mengajaknya pacaran. Dia dengan lantang menolakku dan sejak hari itu tidak ada Taehyung yg perhatian dan lembut lagi padaku. Tapi hanya ada Taehyung yg kasar dan menatapku dengan jijik. "
"Tapi sekarang dia mencintaimu. Dan bagaimana jika Taehyung yg memaksamu untuk melakukan operasi, apa kamu akan melakukannya? "
"Hyung, aku sudah puas melihat dunia dan hatiku bahagia ketika Taehyung mulai mencintaiku. Tapi Taemin, aku ingin dia merasakan keindahan dunia dan juga mengenal ayahnya. "
"Tapi Jimin, Taehyung ingin bersamamu. "
"Tidak hyung, Taehyung dari awal adalah milik Jenni. Aku hanya orang asing yg merusak hubungan mereka. "
Seokjin menyerah untuk membujuk Jimin, dari awal Jimin terdiagnosis kanker. Dokter menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan janinnya dan mengambil kankernya. Tapi Jimin sangat menolak itu dan memilih menahan rasa sakitnya.
_____
Taehyung terbangun diranjang yg dulu Jimin tempati dirumah Yoongi, dia hanya diam dengan air mata yg telah mengering dan bibir sobek akibat semalam dipikuli.
Taehyung teringat seluruh adegan dimana dia menghina dan menyiksa Jimin, bahkan mengatai Jimin selingkuh dan menjual tubuhnya.
Taehyung merasa sangat bersalah dan marah terhadap dirinya, sehingga dia tidak berani menemui Jimin.
Mungkin ini hukumannya karna saat Jimin masih berada disampingnya ia telah menyia-nyiakannya, jadi Tuhan ingin mengambilnya lagi.
Dalam pikiran acaknya Taehyung teringat senyum indah dan manja dari seorang park Jimin sahabatnya saat sekolah dulu. Jimin akan selalu merajuk jika Taehyung lebih banyak waktu yg dia habiskan dengan pacarnya.
Dan saat itu dia teringat ucapan mantannya dulu yg bilang jika Jimin selalu mencoba merebutnya darinya, bahkan sampai mengancam mantan Taehyung untuk memutuskan Taehyung.
Taehyung awalnya tidak mempercayainya, tapi saat mendengar pengakuan cinta Jimin padanya membuat Taehyung yg penuh amarah langsung membencinya dan menjauh. Bahkan dia merasa jijik pada Jimin.
__Tbc__
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf (End)
FanfictionTaehyung dan Jimin menikah karna perjodohan orang tuanya. Taehyung tidak mencintai Jimin tapi Jimin sangat mencintai Taehyung. Angst with happy ending VMIN