Maaf (End)

Maaf 8

Ny. kim masih berada di ruangan dokter, dia masih belum percaya dengan semuanya. Dia akhirnya bertanya pada dokter.

"Dok, berapa kemungkinan seorang yg mandul bisa menghamili seseorang? "

"Itu tergantung dari tingkatan masalahnya, jika permasalahannya ringan maka kita bisa memperbaikinya, selain kemandulan pada orang yg tidak memiliki rahim, mereka memiliki kesempatan mempunyai anak. "

"Dokter, bisakah anda memeriksa hasil tes ini? " Ny. Kim menyerahkan hasil tes Taehyung

Terlihat alis dokter sedikit mengernyit, membuat Ny. Kim tidak sabar bertanya, "apa yg terjadi dokter? "

"Saya sepertinya meragukan hal ini.... Keterangan disini mandul, tapi dilihat dari hasil seluruh pemeriksaannya pasien terlihat subur. Mungkin dokter salah mendiagnosis. "

'Benar, mana mungkin anak ku mandul, disaat aku telah merawatnya dengan baik... Tapi kenapa hasil tes DNA-nya tidak cocok? Apa mungkin mayat itu bukan Jimin? Jika Jimin masih hidup, dimana anak ku dan cucuku berada? ' Ny. Kim benar-benar tidak bisa menahan kebahagiannya, mengetahui Jimin memiliki kesempatan masih hidup.

Dia berterima kasih dengan dokter dan pergi untuk pulang dan menyewa apartemen.

Setelah kepergian Ny. Kim, terlihat Hoseok, Yoongi dan Jimin memasuki ruangan dokter yg tadi.

"Selamat siang, Tn. Min... Silahkan duduk dan untuk Tn. Hoseok biar saya periksa terlebih dahulu. " Dokter Ma mempersilahkan duduk untuk Yoongi dan Jimin

Setelah selesai pemeriksaan dokter Ma dan Hoseok ditemani suaminya duduk menunggu kabar baik.

"Baiklah Tuan untuk tingkat kesiapan Hoseok ssi, diliat dari kondisinya sekarang... Kita bisa menjadwalkan proses bayi tabung minggu depan dan tuan Min mohon berikan sample sperma pada suster di laboratorium nanti.... Tuan Hoseok juga bisa membantu untuk mempermudahnya."

"Baik dok.... Oh ya dok kami ingin memeriksakan satu pasien lagi yg sedang hamil. "

"Baiklah ayo ikuti saya. " Jimin mengikuti dokter untuk berbaring dan memulai pemeriksaan perut lewat usg.

"Apa aku beneran hamil dok? " Jimin bertanya

"Ya, kehamilan anda sudah berusia 9 minggu.... Tapi mohon perhatikan pola makan dan ketenangan pikiran, saya akan meresepkan vitamin dan penambah darah untuk anda.... Saya akan memberi fotonya pada anda. "

"Terimakasih banyak dokter. " Jimin merasa bahagia mengetahui anaknya ada didalam perutnya.

🐯🐥

Seminggu setelah kepergian Jimin, Jenni merasa jika Taehyung lebih banyak waktu yg ia habiskan di perusahaan, dia merasa seperti Taehyung sudah tidak mencintainya lagi. Jadi malam itu dia memakai baju seksinya dan berdandan untuk membuat Taehyung meliriknya lagi.

Dan benar dugaannya malam itu mereka melakukan malam yg panas dan selanjutnya sikap Taehyung sudah seperti dulu yg akan selalu perhatian dengan Jenni.

Hari ini Jenni ingin menanyakan kapan Taehyung akan menikahinya.

"Tae, istrimu itu sudah pergi dan ketahuan tidak setia denganmu, lalu kapan kamu akan menikahiku? Apa kamu berencana selamanya menjadikanku selingkuhan"

"Tidak Jen, beri aku waktu.... Aku akan bilang ke eomma.... Dan untuk Jimin jangan pernah menyebut dia lagi. "

"Tapi ibumu itu tidak menyukaiku, dia hanya peduli pada Jimin.....padahal yg selalu ada untuk kamu dan setia denganmu itu hanya aku seorang. "

"Kau benar, Aku akan bicara pada eomma.... eomma itu satu-satunya keluargaku... Jadi aku tetap harus meminta ijinnya. "

"Hm baiklah. "

____

Besoknya Taehyung pergi menemui ibunya di apartemen, sebenarnya Taehyung sudah meminta ibunya untuk kembali ke luar negeri tapi ibu Kim menolaknya dengan dalih ingin mengawasi Taehyung.

Setelah Taehyung memasukan kata sandi pintunya, ia masuk begitu saja dan melihat ibunya yg sedang duduk di sofa sambil menyesap teh favoritnya.

"Apa kamu kesini ingin mengusirku lagi? Kalau Begitu pulanglah. "

"Eomma, aku akan menikah dengan Jenni bulan ini. "

"Apa! Tidak eomma tidak setuju. "

"Apa yg eomma inginkan? Dengan kondisiku yg mandul, tidak akan ada orang yg mau menerimaku selain Jenni..... Lagian Jenni orang yg setia tidak seperti pilihan eomma. "

"Mulutmu tidak pantas mengatakan hal buruk pada anakku Jimin, dan masalah kamu subur atau tidak.... Lebih baik kamu tanyakan pada kekasihmu itu, dia memberi berapa uang pada dokter itu. "

"Apa maksud eomma? Jenni tidak mungkin melakukan hal itu! " Ny. Kim melemparkan bukti hasil tes aslinya kehadapan Taehyung.

"Apa kamu sekarang percaya? Jenni tidak sebaik apa yg kamu kira.... Dan kehamilan Jimin itu adalah benar anakmu. "

"Apa eomma masih buta? Eomma sendiri yg melihat hasil DNA-nya. "

"Tae, jika hasil tes kesuburan kamu saja bisa dipalsukan, sudah pasti tes DNA-nya juga akan mudah dipalsukan."

"Aku tidak peduli eomma, entah itu anak ku atau bukan tapi faktanya Jimin dan anaknya sudah mati! Bahkan aku sendiri yg mengkremasinya..... Jadi Aku akan tetap menikahi Jenni dengan atau tanpa restumu bulan ini."

"Baiklah, menikahlah dengannya dan jangan pernah menganggap ku sebagai ibumu, aku akan mengambil semua aset, saham, dan rumah atas namaku..... Mulai detik ini kamu bukan anakku, benar-benar bukan anak ku. "

"Eomma keterlaluan! Hanya karna anak orang lain kamu membuang anaknya sendiri? Apa yg sudah Jimin lakukan padamu sampai kamu membuangku? Aku sudah menahan semua tindakan eomma terhadapku tapi sekarang aku tidak akan kalah darimu.... Aku akan membuktikan padamu jika aku masih bisa hidup tanpa dukunganmu. "

Taehyung keluar sambil membanting pintu dengan keras. Sedangkan Ny. Kim menelpon pengacaranya untuk mengurus semua aset dan kekayaan seluruhnya yg sudah diberikan pada Taehyung.

Ny. Kim juga selama ini diam-diam menyuruh suruhannya untuk mencari keberadaan Jimin, karna dia sangat yakin jika Jimin dan cucunya masih hidup.

"Jimin, apa kamu membenci eomma, sampai harus berpura-pura mati? Dimana kamu nak? Maafkan eomma yg tidak becus menjaga kalian berdua, semoga kamu dan cucuku baik-baik saja. "

___Tbc___