Di pagi hari Jimin merasa seluruh tubuhnya sakit dan kepalanya pusing, saat dia membuka matanya sedikit, ia mengetahui jika dia sudah berpakaian, terbaring di ranjang dan sendirian.
Tangannya terulur ingin meraih gelas di meja samping tempat tidurnya, tapi karna tubuhnya yang lemah membuatnya menjatuhkan gelasnya.
Prank!
Setelah bunyi pecah, pintu kamar Jimin terbuka dan terlihat eomma Kim yg buru-buru menghampiri Jimin dengan ekspresi khawatir.
"Jimin, kamu sudah bangun nak? Apa kamu baik-baik saja? Maafkan eomma.... Eomma sudah meninggalkanmu sendiri. " Eomma Kim menangis sambil memeluk tubuh Jimin dengan erat, karna ia merasa bersalah sudah meninggalkan Jimin.
"Eomma... " Jimin menangis ketika mengingat kejadian tadi malam, ia benar-benar ingin menyerah dan pergi dari kehidupan Taehyung.
"Sayang.... Apa yang sebenarnya terjadi padamu? "
Saat pagi-pagi sekali, Kim Ae ra pulang dan melihat rumahnya yg sepi, ia merasa aneh, karna tidak mungkin Jimin sudah pergi pagi-pagi sekali. Jadi dia langsung pergi ke kamar anaknya dan betapa terkejutnya saat ia melihat menantunya tertidur dilantai, akhirnya dia mendekat dan melihat Jimin mengalami demam.
Kim Ae ra berkali-kali mengutuk anaknya dan ia sadar jika Taehyung benar-benar tidak pantas mendapatkan Jimin, dia bertekad untuk membawa Jimin pergi bersamanya, jadi dia menelpon temannya untuk menyewa apartemen untuk dia dan Jimin tinggal.
"Sayang, ayo kita harus pergi dari sini. "
"Kita pergi kemana eomma? "
"Eomma sudah menyiapkan apartemen untuk kita..... Dan eomma juga sudah mengemasi semua nya, Jimin mau kan ikut pergi bersama eomma? "
Jimin hanya mengangguk dan berusaha bangun agar mereka bisa pergi sebelum Taehyung datang.
🐯🐥
Jimin dan eomma kim telah sampai di apartemen baru mereka, apartemennya kecil tapi itu sudah cukup untuk mereka bisa hidup dengan tenang terutama Jimin.
"Eomma biar Jimin yg masak. "
"Sayang, kamu masih sakit... Lebih baik kamu istirahat di kamar, nanti eomma bawakan bubur untuk mu. " Jimin akhirnya menurut dan beristirahat di kamarnya.
Jimin tidak bisa istirahat sama sekali, karna dia masih teringat kejadian tadi malam, kenapa Taehyung begitu sangat membencinya.
Dulu saat di Senior High School Taehyung adalah orang yg selalu perhatian padanya dan tersenyum padanya, oleh karna itu perasaan dihati Jimin mulai tumbuh ke Taehyung dan memberanikan diri untuk menyatakan cintanya.
Tapi setelah mendengar pernyataan Jimin tiba-tiba sikap Taehyung berubah 180 derajat dan sangat membencinya.
Selagi Jimin masih sibuk dengan pikirannya, tanpa sadar jika eomma Kim sudah ada di sampingnya.
"Jimin.. " Jimin yg sadar kembali, langsung bangun untuk duduk.
"Maaf eomma, Jimin tadi tidak mendengar."
"Sayang, kamu belum cerita tentang, kenapa kamu bisa sampai sakit seperti ini.... Apa ini semua ulah Taehyung? Apa yg dia telah lakukan padamu? "
"Eomma, aku tidak tau.... Tapi apa eomma memberikan sesuatu kedalam kue yg eomma beri? "
"Kue? Ah, maksudmu kue yg ada di kulkas?Eomma tidak memberikan apapun di kue itu.... Memangnya ada apa dengan kue itu nak? "
"Kue itu sudah di campur dengan obat perangsang eomma dan Taehyung memakannya lalu.... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf (End)
Fiksi PenggemarTaehyung dan Jimin menikah karna perjodohan orang tuanya. Taehyung tidak mencintai Jimin tapi Jimin sangat mencintai Taehyung. Angst with happy ending VMIN