Maaf 2 🔞

1.3K 72 7
                                    

____Warning!! _____

Disiang hari, Jimin mendatangi perusahaan Taehyung untuk memberinya makan siang, karna Jimin tahu jika Taehyung melihatnya mengunjunginya, Taehyung benar-benar akan semakin membenci dan mempermalukannya.

Jadi Jimin memilih untuk menitipkan ke resepsionis agar memberikannya ke suaminya, dan bilang jika bekal itu dari Ny. Kim.

Setelah mengantar bekal, saat di perjalanan Jimin memilih berjalan-jalan sebentar dan mampir ke sebuah cafe tidak jauh dari perusahaan suaminya, ya melalui jendela cafe ini Jimin bisa melihat dengan jelas pintu depan kantor Taehyung.

Dia kemudian melihat jam ditangannya, jam 12 lebih, ini sudah waktunya memasuki makan siang, Jimin memikirkan bekalnya yg ia bawa hari ini akan dimakan oleh Taehyung, dan itu membuatnya bahagia.

Belum selesai Jimin puas membayangkan Taehyung memakan bekalnya, tapi matanya tidak sengaja melihat suaminya memasuki mobil bersama seorang wanita yg dirangkulnya, bahkan Taehyung dengan mudah menampilkan senyum yg tak pernah bisa Jimin melihatnya.

Perlahan ia menundukkan kepalanya, tidak ingin terus melihatnya.

"Kenapa Tae?..... Kenapa kamu sangat membenciku? Apa aku salah jika aku memiliki perasaan untukmu? " Suara Jimin begitu parau, sarat akan kesedihan dan rasa sakit.

Punggung Jimin mulai bergetar, orang yg melihatnya jelas mengetahui jika Jimin sedang menangis.

Setelah menenangkan hati dan pikirannya, ia menghapus paksa air mata yang berani membasahi pipinya dan memilih pulang kerumah.

🐥🐯

Ketika Jimin sampai di rumah, dia tidak melihat mertuanya, untunglah jika mertuanya tidak sedang dirumah karna kalau tidak, ia akan menanyai Jimin tentang mata merahnya.

Jimin mengarah ke dapur dan melihat sticky note di kulkas yg mengatakan jika eomma Kim pergi kerumah teman untuk 2 malam dan meminta Jimin untuk memberikan kue kesukaan Taehyung.

_

Pukul 8 malam, Jimin telah menyiapkan makan malam untuk suaminya, sekarang ia hanya menunggu suaminya pulang.

Pas sekali 5 menit kemudian, pintu depan terbuka dan tertutup, Jimin segera pergi menghampiri suaminya yg baru pulang kerja.

"Tae, kamu sudah kembali. Apa kamu mau makan malam denganku? " Ucap Jimin dengan senyuman manisnya.

"Aku tidak lapar. " Jawab Taehyung dingin.

"Kalau begitu, apa kau ingin mandi? Aku akan menyiapkannya. "

"Apa kamu tidak lelah berpura-pura menjadi istri yg baik? Itu benar-benar menjijikan. " Setelah mengatakan itu, Taehyung langsung pergi, tapi tangan mungil Jimin menghentikannya.

"Tae, eomma membelikanmu kue kesukaanmu karna hari ini katanya adalah hari ulang tahunnya dan eomma sedang menginap dirumah temannya, jadi bisakah kamu memakannya? "

"Taruh saja di kamar. " Taehyung menghempaskan tangan Jimin dan langsung bergegas pergi ke kamarnya.

Jimin yg mendengar itupun langsung bahagia dan pergi mengambil kuenya, lalu menaruhnya di meja kopi kamar mereka.

Setelahnya, Jimin turun kembali untuk makan malam di meja makan. Dan mencuci piring bekas makanannya.

___🔞___

Saat Jimin memasuki kamar mereka, dia merasa ada yang aneh, karna ia mendengar suara frustasi suaminya dari kamar mandi.

Jimin yang khawatir pada suaminya, ia memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar mandinya.

Maaf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang